HIRAETH - PART 28

69 19 2
                                    


Hari darmawisata sekolah pun telah tiba. Pagi ini Jennie dan Lisa berangkat bersamaan di antarkan oleh supir keluarga itu.

"Pak stop!" ucap Lisa

Mobil terhenti cukup jauh dari sekolah, mungkin sekitar 100 meter jika ia tak salah.

"Turun lo"

Jennie masih terdiam di tempat ia duduk.

"Heh buta! Bisa dengar gue ga?! Turun sekarang!"

Jennie turun dari mobil itu dengan membawa barangnya yang dilemparkan oleh Lisa.

"Jangan berharap lo bisa bilang ke anak sekolah kalau lo saudara gue! Jalan pak"

Mobil itu pun melaju setelah mengeluarkan Jennie dengan barang bawaannya. Perempuan itu berjalan dengan membawa jinjingan di tangannya. Ia tidak terlalu membawa banyak barang sesuai dengan apa yang Hanbin katakan sehingga hanya satu buah tas yang dijinjing olehnya.

Jennie berjalan menuju sekolahnya di pagi hari ini. Sesampainya di sekolah semua anak telah berkumpul sesuai dengan bus mereka masing-masing.

"Kamu dari mana saja?" panik Hanbin

Jennie tersenyum lalu menjawab pertanyaan lelaki itu.

"Ada sedikit masalah tadi"

"Masalah apa? Tapi kamu baik-baik saja kan?"

Jennie mengangguk, Hanbin mengambil jinjingan di tangan Jennie.

"Biar aku yang bawa"

"Jangan, tidak apa-apa biar aku saja"

Hanbin menggenggam tangan Jennie agar dirinya tidak memberontak lagi.

"Sudah, ini berat nanti tanganmu sakit"

Seseorang berdehem dari samping mereka dan membisikan sesuatu secara pelan agar orang-orang tak mendengarnya.

"Bunda ada disini loh" ucap Dara

Jennie dan Hanbin tersenyum canggung dan melepaskan pegangan tangan mereka. Setelah mengecek satu persatu murid, mereka semua masuk ke dalam bus yang sudah disediakan. Seperti rencana awal Hanbin meminta Jennie untuk duduk dengannya dan ya Hayi dengan terpaksa duduk dengan Bobby di sebelah mereka.

Hanbin menggenggam tangan Jennie membuat perempuan itu terkejut.

"Ya! Kim Hanbin!"

"Sebentar saja"

"Bagaimana jika ada yang lihat?!"

"Mana? Tidak ada yang memperhatikan kita"

"Tapi?"

Cup

Hanbin mengecup pipi kiri Jennie.

"Hanbin-ah"

Lelaki itu terkekeh tanpa merasa bersalah, tangan yang saling menggenggam Hanbin tutupi menggunakan jaketnya yang membuat gadis itu menjadi salah tingkah.

◦◦◦

Mereka telah sampai di tempat yang akan menjadi tempat mereka berkemah dan berkegiatan untuk dua hari tiga malam. Semua murid diperintahkan untuk masuk ke tenda mereka masing-masing. Di dalam tenda berisi lima orang. Jennie dan Hayi disatukan dalam tenda yang sama, bersama dengan Lisa, Rose dan satu lagi teman mereka dari kelas 2-1, Yeri.

"Aish si buta lagi" ucap Rose malas

Lisa menatap ke arah Jennie dengan malas dan melanjutkan kegiatannya untuk membereskan semua barang bawaannya. Jennie pun melakukan hal yang sama begitu juga dengan anak-anak lainnya. Seseorang mengambil tas milik Jennie dengan paksa.

HIRAETH | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang