HIRAETH - PART 30

82 17 1
                                    

Play song by Agnes Monica - Tanpa Kekasihku

Suasana pagi ini sangat sunyi, semua terdiam bagai patung. Bahkan tak ada yang segan untuk memberikan candaan atau bahkan hanya sekedar tersenyum. Keadaannya sungguh kacau.

"Jennie, kau baik-baik saja?"

Jennie menggeleng.

"Aku tidak baik-baik saja"

Air mata itu kembali jatuh sedari malam hingga detik ini di wajah cantiknya.

"Kenapa aku baru mengetahuinya?"

Hayi memeluk tubuh Jennie mengusap punggungnya.

"Aku kekasih yang sangat buruk"

Air mata itu terus saja turun tanpa permisi membasahi kedua pipinya.

"Jennie-shi" panggil Bobby

Jennie mendongkak kan wajahnya.

"Hanbin, dia tidak ingin kamu mengetahuinya"

Air mata itu terus saja mengalir dengan deras.

"Kenapa?"

"Karena ia tak ingin kamu mengkhawatirkanya"

Jennie berdiri dari duduknya.

"Jennie-ya"

Suara itu memanggil namanya dari arah belakang. Jennie tak menggubris dan berjalan menjauhi mereka semua.

"Nona Kim"

Panggilnya sekali lagi.

Grep

Seseorang itu memeluk tubuhnya dari belakang dengan sangat erat.

"Maafkan aku karena tidak memberitahukanmu"

Ia mengeratkan pelukannya di pinggang gadis itu.

"Maukah kamu mendengarkan penjelasanku, Nona Kim?"

Jennie berbalik menghadap orang yang memeluknya dengan wajah penuh dengan air mata.

"Hanbin-ah, aku takut kamu pergi"

Jennie memeluk tubuh lelaki itu sangat erat.

"Bbb-agaimana jika kemari-in"

Suaranya tersendat karena tangisan itu.

"Aku tak meninggalkanmu, Jennie-ya aku tak akan pergi"

Pelukan itu meregang, Hanbin menyeka air mata yang mengalir di wajah cantik kekasihnya.

"Jangan menangis"

Jennie mengangguk dan memeluk erat tubuh di depannya.

"Senyum ya" ucap laki-laki itu mengecup puncak kepalanya

"Jangan sakit lagi"

Hanbin tersenyum, wajahnya sangat teduh pagi ini.

"Bagaimana kemarin kita bisa kembali?" tanya Hanbin

Flashback On

"Tolong siapapun, tolong kami"

Jennie sudah tak dapat berteriak tubuhnya sudah lemah, badannya menggigil kedinginan.

"Kim Jennie! Kim Hanbin!"

Jennie terperangah dan menyalakan senter di tangannya memberikan kode keberadaan mereka. Tim Sar pun datang bersama tim medis, keduanya dibawa menggunakan tandu yang telah disiapkan. Butuh waktu sepuluh menit hingga mereka keluar dari hutan. Semua orang telah menunggu dengan panik.

HIRAETH | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang