HIRAETH - PART 23

74 21 5
                                    


Donghyuk kembali setelah membelikanya secangkir teh hangat. Jennie meminumnya hingga tandas tak bersisa. Bertepatan dengan bel pulang sekolah, seseorang berlari kearahnya dengan terburu-buru.

"Jennie!" panik Hanbin

"Kamu kok?"

"Gue yang bilang" ucap Donghyuk

Jennie mengangguk paham.

"Siapa yang buat hal ini sama kamu?!"

"Ini hanya basah sebentar saja Hanbin-ah, aku juga baik-baik saja tak ada yang terluka"

"Tetap saja mereka harus diberi pelajaran Jennie-ya"

"Jangan merubah ini menjadi semakin rumit, Hanbin-ah"

"Jennie"

"Tahan amarahmu ya"

Hanbin menghela napasnya kasar, ia duduk di depan perempuan yang selalu menampilkan senyum diwajahnya sesulit apapun itu.

"Kenapa kamu selalu melarangku melindungimu Jennie-ya?"

"Kamu bisa melindungiku, tapi bukan dengan membalas kejahatan dengan amarahmu"

Hanbin menghela nafasnya lagi, ia menatap mata cantik milik perempuan itu dengan sangat dalam.

"Ayo kita pulang"

Jennie menggeleng.

"Mereka akan khawatir jika melihatku seperti ini"

"Tapi kita tidak mungkin terus disini, kamu harus berganti pakaian"

"Ke rumah gue aja Jen, lo bisa pinjam salah satu pakaian gue"

"Itu pasti akan merepotkan"

"Gak apa-apa santai aja, kita teman"

Jennie akhirnya mengangguk untuk menyetujui saran Hayi, mereka bertiga pergi ke rumah Hayi. Sesampainya di rumah Hayi, Hanbin dan Jennie menunggu di ruang tengah rumah itu sementara Hayi pergi menuju kamarnya.

"Nih Jen"

Hayi memberikan pakaiannya kepada Jennie.

"Makasih hayi"

"Oke, lo ganti di kamar gue aja"

Hayi mengantarkan Jennie ke kamarnya lalu meninggalkan gadis itu dan duduk di ruang tengah bersama Hanbin.

"Bin" panggil Hayi

"Hmm"

"Gue sebenarnya gak mau ikut campur atas masalah lo, Lisa dan Jennie, tapi ini udah keterlaluan Bin gue gak mau hal yang lebih buruk bisa terjadi sama Jennie"

Hanbin menghentikan kegiatannya yang sedang bermain game di ponselnya.

"Gue harus gimana Yi? Gue sayang sama dia"

"Gue harap lo bisa selesaikan masalah lo sama Lisa"

"Gue udah putus sama Lisa bahkan sebelum gue pacaran sama Jennie Yi, sumpah"

"Ya tapi pikiran lo sama dia beda Bin, orang-orang pun berpikir hal yang beda dari lo"

Hanbin mengacak rambutnya frustasi.

"Memang alasan Jennie dibully bukan karena deket sama lo aja bahkan lebih jauh dari itu orang-orang udah bully dia karena hal yang tidak sama kaya mereka, tapi itu juga tetap jadi alasan terbesar kenapa dia dibully"

"Gue bingung, Yi"

"Gue gak minta lo untuk menjauh dari Jennie karena itu bakal buat sahabat gue sakit juga Bin, yang lo harus lakukan sekarang adalah selesaikan semua masa lalu lo tanpa harus menyakiti masa depan yang berada tepat di depan mata lo, Bin"

HIRAETH | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang