2️⃣2️⃣ Be There For You

428 67 9
                                    

Hari ini Taeyong akhirnya membawa si kembar untuk bertemu dengan keluarganya. Jadwal promosi unit NCT 127 telah selesai dan Taeyong serta Sejeong masih dalam proses mendekatkan diri kembali. Taeyong belum bisa memutuskan haruskah dia hiatus atau libur saja. Dia berencana melakukan itu setelah tanggal pernikahannya dengan Sejeong sudah ditentukan.

Setalah beberapa hari yang lalu Taeyong dan Sejeong menemui keluarga Sejeong. Hari ini mereka menemui keluarga Taeyong. Taeyong serta Taesung dan Taeyeon lebih dahulu berangkat karena Sejeong masih ada jadwal syuting iklan. Katanya dia akan menyusul setelah syutingnya selesai.

Taeyong masih ingat kejadian saat dia bertemu dengan keluarga Sejeong. Taeyong kira dia akan disalahkan dan dicaci maki oleh keluarga Sejeong. Dia kira, setelah pulang dari bertemu keluarga Sejeong, tubuhnya terlebih lagi wajahnya akan babak belur. Nyatanya semua itu hanya khayalannya saja.

Siapa sangka keluarga Sejeong malah sangat menyambutnya. Mereka malah menyalahkan Sejeong yang egois karena meninggalkan Taeyong begitu saja tanpa memberitahu apa yang terjadi. Mereka sangat bahagia saat Taeyong mengutarakan akan segera menikahi Sejeong. Mereka bahkan menyuruh mereka untuk menikah segera.

Taeyong tak menyangka jika keluarga besar Sejeong sangat terbuka kepadanya.

"Noona, kapan kau tiba?" Taeyong menghubungi kakak perempuannya yang katanya masih dalam perjalanan.

Hari ini keluarga besar Taeyong juga berkumpul. Taeyong sengaja mengumpulkan mereka. Taeyong tidak mengatakan akan membawa si kembar. Keluarganya bahkan belum tahu jika Taeyong memiliki anak. Dia hanya mengatakan jika akan memberitahukan tentang sesuatu yang sangat penting.

"Tunggu dulu. Kau ini tidak sabaran sekali. Aku sudah masuk di kompleks rumah!"

Terdengar sang kakak mengomel dari seberang sana. Mereka berdua tak pernah berubah. Selalu bertengkar meskipun semua orang sudah tahu mereka saling menyayangi. Mungkin itulah cara mereka menunjukkan kasih sayang mereka.

Taeyong menutup panggilannya. Dia dan si kembar masih berada di dalam mobil. Dia tidak berani keluar dari mobil untuk masuk ke rumah orang tuanya. Dia belum bisa menerima respon seperti apa yang akan diterimanya.

Kemungkinan besar, ayah dan ibu nya akan membunuhnya karena sudah tidak bertanggung jawab. Padahal kedua orangtua nya selalu menanamkan kepadanya untuk menjadi pria yang bertanggung jawab.

Meskipun orangtua nya tidak tahu tentang keberadaan si kembar, sang kakak sudah tahu lebih dahulu. Taeyong sengaja memberitahukan kakaknya terlebih dahulu agar nanti jika dia mendapat masalah dari kedua orangtua mereka, sang kakak bisa membantunya.

Ya, meskipun saat Taeyong memberitahunya, Taeyong rela bibirnya sobek karena pukulan sang kakak.

"Appa, kenapa kita di mobil terus?" Taeyeon menatap Taeyong penuh tanya.

Taesung sendiri sudah tertidur sejak dalam perjalanan tadi.

Taeyong mengelus puncak kepala Taeyeon yang duduk di kursi penumpang di sampingnya. Sesekali Taeyong melirik Taesung memastikan anaknya itu nyaman dnegan posisinya yang berbaring di kusi penumpang belakang.

"Apakah kau capek?"

Taeyeon mengangguk lalu menutup mulutnya yang menguap.

Taeyong tersenyum tipis menyadari jika Taeyeon sepertinya mengantuk. Mungkin anak itu sudah lelah karena sejak tadi dia terus mengocehkan banyak hal selama dalam perjalanan.

"Ya sudah, ayo kita masuk!"

Taeyong turun dari mobilnya setelah memarkir. Dia kemudian membuka pintu penumpang tempat Taesumg tertidur lalu mengangkat anak lelakinya itu masuk ke gendongannya. Kemudian dia beralih ke kursi penumpang depan setelah menutup pintu belakang. Diraihnya Taeyeon yang terlihat sudah mulai menutup mata ke dalam gendongannya yang kosong.

WHIPLASH (Taeyong X Sejeong) (Completed)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang