8. Semuanya seperti tentang kamu

117 27 0
                                    

Klek!



Suara minuman kaleng yang sedikit nyaring itu memenuhi ruangan yang sekarang sudah sepi. Seperti biasa, Yeonjun membeli kopi kalengan di mesin minuman yang ada di gedung agensinya sebelum dia pulang ke dorm.

Sambil menikmati kopinya dan bernyanyi-nyanyi kecil, dia berjalan ke arah pintu keluar. Langkahnya terhenti waktu dia melewati studio kecil yang lampunya masih menyala dan ada sedikit terdengar suara orang-orang yang dia kenal.

"Kalian belum pulang?" tanya Yeonjun pada dua orang yang udah seperti adik kandungnya sendiri itu

"Sebentar lagi, Hyung. Kita lagi coba nyatuin lirik yang tadi Beomgyu-hyung tulis sama nada yang tadi coba aku rangkai sendiri" jawab Kai

Yeonjun masuk dan menarik bangku yang ada di sudut ruangan dan duduk di tengah-tengah Kai dan Beomgyu.

"Dimana Soobin dan Taehyun?" tanya Yeonjun

"Tadi kesini sebentar, tapi kayaknya mereka udah pulang duluan" jawab Beomgyu

Yeonjun mengamati Kai yang jari-jarinya dengan lihai beradu dengan keyboard komputernya dan headphone besar di telinganya. Fyi, Kai memang seorang DJ yang hebat. Dia pasti bisa jadi produser musik yang sukses.

"Kau menulis lagu lagi Beomgyu-ah? Seperti apa liriknya? Coba, aku mau dengar" kata Yeonjun semangat, masih dengan meneguk kopi kalengnya

"Sebentar lagi selesai hyung" jawab Kai yang masih fokus ke layar besar komputernya

Setelah beberapa menit, akhirnya Kai mulai memutar lagu yang baru aja dia edit. Yeonjun mengamati lirik demi lirik yang semuanya hampir ditulis oleh Beomgyu.

"Stop!" jeda Yeonjun

Kai langsung mem-pause lagu yang dia putar tadi.

"Ada apa, hyung? Temponya terlalu cepat? Apa suara Beomgyu-hyung yang kurang menarik?" tanya Kai bercanda

Yeonjun menggeleng, sedangkan Beomgyu udah melempar tatapan tajamnya pada Kai yang dibalas dengan cengiran khas Kai Kamal Huening.

"Berarti liriknya mungkin" jawab Beomgyu

Yeonjun menegakan badannya dan menjentikkan jarinya semangat tepat di depan wajah bingung Beomgyu.

"Tapat sekali!"

Beomgyu menatap datar Yeonjun. Dia menarik lagi kursi Yeonjun yang tadi sempat menjauh ke belakang menjadi kembali ke sebelahnya lagi.

"Memangnya kenapa lirik yang aku buat?" tanya Beomgyu dengan tatapan tajamnya pada Yeonjun

Yeonjun membalas tatapan Beomgyu dengan tatapan intimidasinya.

"Kau lagi jatuh cinta??"

Deg!

Mendengar pertanyaan Yeonjun, Beomgyu otomatis menjauhi Yeonjun yang sekarang lagi menatapnya dengan tatapan sedikit mengejek. Dia semakin yakin karena pipi Beomgyu yang langsung memerah.

"Ma-maksudnya apa hyung?" tanya Beomgyu sedikit terbata-bata

Sikap Beomgyu jelas menunjukan kalau dia lagi salah tingkah. Yeonjun dengan smirknya langsung sigap menyenderkan tubuhnya sambil menatap Beomgyu yang sekarang pipinya masih merah padam.

"Kau nggak sadar kalau lagu-lagu yang kau buat belakangan ini selalu bertema cinta? Ah, maksudku lebih ke seseorang yang selalu memuja pasangannya" kata Yeonjun

"Benar juga! Beomgyu-hyung selalu bikin lirik kayak gitu. Kenapa aku baru sadar ya..." kata Kai dengan tawa gemas khasnya

"Hei aku nggak selalu nulis lirik tentang itu ya. Lagu maze in the mirror bukannya jauh dari kata cinta??" bela Beomgyu

Dopamin and Serotonin (Choi Beomgyu) ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang