Dohyun ikut mendorong brankar yang membawa Tara menuju kamar UGD. Dia terus menangis melihat keadaan sahabatnya yang wajahnya sangat pucat dan masih nggak sadarkan diri.
"Tara bangun, aku mohon..."
Sejak menemukan Tara dalam keadaan pingsan dan mengeluarkan banyak darah dari bagian intimnya, Dohyun nggak berhenti menangis. Dengan keadaan panik, dia membawa sendiri Tara ke rumah sakit terdekat dari apartemen Tara. Dia terus menggenggam tangan Tara sampai dia sampai di IGD tapi suster dan dokter menahannya.
"Maaf, silahkan anda tunggu di luar" kata salah satu suster
"Tolong selamatkan sahabatku.... dan janin dalam kandungannya..."
•••
"Dohyun-ah!"
Rafael berlari menghampiri Dohyun dengan raut wajah yang tidak kalah panik karena beberapa waktu lalu Dohyun menelponnya dan tante Rina dan menyuruh mereka cepat datang ke rumah sakit.
"Tara kenapa??" tanya Rafael
"Ta-tadi dia pingsan di apartemennya jadi aku langsung bawa dia kesini" jawab Dohyun
"Terus apa kata dokter?"
"Di-dia masih di periksa"
Rafael mencoba mengintip ke dalam dan melihat Tara yang sekarang lagi diperiksa oleh beberapa dokter dan suster. Tapi begitu dia berhasil mengintip, seorang suster melihatnya dan langsung menutup tirai yang ada di jendela pintu ruang UGD tersebut.
Sekarang dia beralih pada Dohyun yang sedang bersandar pada dinding sambil menangis. Dia menghampiri Dohyun dan merangkul pundaknya.
"Tenang, dia pasti baik-baik aja"
Tapi ada satu yang menjadi pertanyaannya. Nggak ada tanda-tanda Beomgyu ada disini. Ya dia mengerti sih, gimanapun juga anak itu nggak bisa sembarangan datang ke tempat umum.
"Udah kasih tau Beomgyu?" tanya Rafael
"Jangan..."
"Emangnya kenapa?"
"Dohyun-ah!!"
Mereka mengalihkan pandangannya pada seseorang yang sekarang lagi berlari ke arah mereka.
"Bibi.."
"Dohyun-ah, Tara kenapa?!" tanya Tante Rina
"Dia pingsan di apartemennya. Aku rasa karena dia udah baca berita di media sosial" jawab Dohyun
"Berita apa?" tanya Tante Rina
Rafael dan Tante Rina langsung membuka ponsel masing-masing dan mereka pun juga sama-sama kaget melihat berita skandal Beomgyu dan Tara.
"Astaga..."
"Tadi aku memang suruh Tara buka SNS tentang berita Beomgyu. Tapi aku baru tau kalo ada yang upload fotonya juga. Sial, siapa sih yang iseng dan berani upload foto ini?!" tanya Rafael
"Pasti Sasaeng fans yang nggak suka kalau Beomgyu punya hubungan sama orang lain"
"Tara pasti stress banget lihat berita ini. Wajahnya benar-benar jelas di foto ini" kata Tante Rina
"Gue bakal cari orang yang berani nyebarin ini ke internet!" kata Rafael
Beberapa saat kemudian, dokter keluar dari ruang IGD.
"Keluarga pasien?" tanya Dokter
"Bagaimana keadaan Tara?" tanya Tante Rina
"Syukurlah semuanya baik dan normal. Walaupun cukup lemah, tapi kandungan pasien masih bisa diselamatkan. Untuk saat ini jangan sampai pasien banyak pikiran karena itu akan berakibat fatal untuk janin di kandungannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dopamin and Serotonin (Choi Beomgyu) ✔︎
Fanfiction"Aku suka hujan. Karena hujan yang selalu bikin kita ketemu lagi" ♡♡♡
