35. Duality of Beomgyu

108 19 0
                                    

Warning, 🔞!!!

Karena lagi bulan puasa diharapkan bacanya pas udah buka ya bestie 🥲










2 bulan kemudian...

"Jadi kapan kamu mau pulang?"

"Belum tau, yah. Tara masih banyak kerjaan nih"

"Yaudah, kalau gitu biar ayah aja yang ke sana ya? Gimana?"

"Nggak usah, yah. Ayah jangan pergi jauh-jauh dulu, nanti drop lagi. Tara janji, kalo ada waktu Tara pasti pulang ke Indonesia"

"Yaudah kalo gitu. Ngomong-ngomong, Beomgyu belum pulang?"

"Belum, yah. Harusnya sih Minggu ini dia pulang"

"Yaudah jangan sedih gitu dong mukanya. Beomgyu pasti pulang. Dia kan sayang banget sama anak ayah. Mana bisa dia lama-lama jauh dari kamu..."

"Yaudah kalo nanti dia main kesana lagi, telpon ayah ya. Ayah mau ngobrol"

"Ayah mau ngobrolin apa emang sama Beomgyu?"

"Mau tau aja. Urusan laki-laki, kamu gausah tau. Yaudah ya, ayah mau istirahat. Dah sayang"

"Dah ayah. Jangan lupa minum obatnya ya!"

Pip!

"Huftt!"

Tara melemparkan tubuhnya ke atas kasurnya. Setelah video call dengan ayahnya tadi, suasana hatinya jadi sedikit lebih membaik. Tapi setelah itu dia kembali kesepian. Mungkin karena tiap hari dia sibuk, dan waktu libur membuat dia malah bosan.

Hari ini dia dapat hadiah libur selama dua hari penuh dari atasannya. Itu semua nggak dia dapat cuma-cuma, tapi karena selama ini pencapaiannya benar-benar bagus dan dia baru aja naik pangkat jadi ketua tim creative di stasiun TV tempatnya bekerja.

"Ya Tuhan, bisa nggak sih tiba-tiba Beomgyu ada di depan pintu gituuu??? Kangen banget!"

Tara berteriak nggak jelas. Sebelum dia mati karena bosan, akhirnya dia bangun dari posisinya dan pergi ke dapur. Dia memutuskan buat ngemil cemilan sambil nonton TV.

Tara lagi asik nonton TV sambil makan eskrim rasa Strawberry kesukaannya dan Beomgyu. Dan nggak lupa, berkali-kali dia mengecek ponselnya berharap yang ditunggu memberi dia kabar. Terakhir Beomgyu memberi kabar kemarin. Dia bilang, dia akan kembali ke Seoul pagi ini setelah menyelesaikan konsernya di kota terakhir. Tapi sampai detik ini Tara belum dapat kabar apa-apa dari Beomgyu.

Sekitar 15 menit kemudian, dia kaget karena pintu apartemennya diketuk lumayan keras oleh seseorang. Orang itu nggak bersuara sama sekali. Dia cuma mengetuk seperti orang yang nggak sabar ingin masuk.

"Itu siapa sih...."

Beberapa menit Tara cuma memilih diam dan dia sengaja mengecilkan volume televisinya. Otaknya udah berpikir yang macam-macam sekarang. Gimana kalau itu salah satu fans Sasaeng Beomgyu yang ternyata tau hubungan Beomgyu dengannya. Dia takut banget, mana sendirian di rumah.

Akhirnya Tara memberanikan diri untuk bangun dari sofanya dan mendekat pada pintu apartemennya. Dia juga nggak lupa membawa payung yang bisa dia gunakan ujungnya untuk memukul. Tapi ketika melihat siapa yang ada di depan pintunya lewat lubang kecil di pintu, dia kaget dan buru-buru membuka pintu.

Begitu pintu dibuka, Beomgyu masuk dengan cepat dan kembali menutup pintu apartemen Tara. Begitu pintu tertutup, dia langsung membuka topi, masker, kacamata, dan mantel panjangnya.

Dopamin and Serotonin (Choi Beomgyu) ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang