36. Ketahuan!

53 17 0
                                    

Hari sudah hampir larut malam dan Tara masih duduk diatas kasurnya sambil memeluk kedua lututnya. Dia terus melamun hari ini sambil memandangi ketiga test pack dengan hasil yang sama. Dia masih shock dan dia masih berharap kalau hari ini cuma mimpi buruknya. Dia jadi nggak nafsu makan dan melakukan kegiatan lainnya.

"Gue harus gimana dong sekarang..."

Tara mulai menangis. Dia benar-benar nggak tau apa yang harus dia lakuin sekarang. Kasih tahu Beomgyu kalau Tara hamil anaknya? Dia bingung plus takut dengan apa yang akan terjadi kalau semua orang tau dia hamil anak seorang idol yang benar-benar lagi di puncak karirnya.

Kepalanya berat sampai ponselnya yang daritadi berdering sama sekali nggak dia hiraukan. Apalagi dia tau yang menelponnya daritadi adalah Beomgyu. Dia nggak siap mendengar suaranya karena pikirannya lagi benar-benar kacau.

"Maaf Gyu, aku takut...."










•••










Beomgyu terus mencoba menelpon Tara sejak pagi tapi gadis itu sama sekali gak mengangkat telponnya. Seperti biasa, dia selalu panik kalau Tara nggak menjawab telponnya apalagi kalau sampai nomornya nggak bisa di hubungi. Ke-empat member pun udah tau dan mengerti sifat Beomgyu.

"Pasti ada apa-apa"

Beomgyu yang baru aja sampai dormnya kembali mengambil mantel dan beberapa alat penyamarannya dan langsung keluar dari kamar dengan wajah yang panik.

"Beomgyu-hyung, mau kemana lagi?" tanya Kai

"Pasti Noona gak bisa dihubungin lagi ya?" tanya Yeonjun

"Dia nggak angkat telponku"

"Mungkin dia udah tidur, atau lagi mandi.." kata Taehyun

"Masalahnya dia nggak jawab pesan dan telponku dari pagi"

"Beomgyu-ah, ini udah malam. Besok-"

"Ya, aku tau manajer-nim pasti nggak akan ijinin. Tapi kalau aku nggak ada kegiatan hari ini juga aku udah menyusulnya daritadi, Hyung" jawab Beomgyu memotong kata Yeonjun

Soobin mengerti paniknya Beomgyu saat ini. Tapi mustahil dia boleh keluar malam ini karena mereka baru aja pulang dari acara ulang tahun salah satu media besar Korea dan besok pagi mereka ada jadwal pemotretan di luar kota. Seperti kata Beomgyu tadi, manager sudah mewanti-wanti kalau malam ini mereka harus istirahat dan nggak ada yang boleh pergi kecuali mendesak.

"Kau mau kesana?" tanya Soobin

"Kalau bisa aku kabur, aku kabur sekarang juga"

"Ayo, aku temani"

"Hah??"

"Soobin-ah, kau yakin???"

Yeonjun mencoba menahan Soobin yang dengan santainya bilang kalau dia mau menemani Beomgyu pergi ke rumah Tara. Soobin cuma tersenyum dan kembali ke kamarnya untuk mengambil mantel tebalnya dan pakaian penyamarannya.

"Serahin aja sama aku. Aku yang tanggung jawab" kata Soobin

Beomgyu masih diam sambil memperhatikan Soobin yang lagi sibuk memakai pakaian penyamarannya. Ketika Soobin berjalan menuju pintu keluar dorm, dia menghentikan langkahnya karena melihat Beomgyu yang masih juga diam di tempat.

Dopamin and Serotonin (Choi Beomgyu) ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang