Up sekarang karena besok sibuk jadi CL MPLS. Anyway jangan lupa streaming dan vote enha. Selengkapnya biss liat di fanbase-fanbase yang ada.
Tahun ajaran yang lama telah berakhir, bahkan hari libur 2 minggu yang biasa diberikan tersisa seminggu saja. Banyak hal terjadi, hubungan tanpa status Satya dan Jake juga baik-baik saja. Anehnya setelah kabar palsu mereka berpacaran tersebar intensitas mereka pergi berdua malah semakin sering.
Seperti saat ini, mereka sedang bersantai berdua di ruang keluarga di rumah Jake sambil menonton film kartun yang baru rilis beberapa bulan yang lalu.
Satya duduk di lantai beralaskan permadani lembut sambil bersandar di antara kaki Jake yang duduk di atas sofa. Mereka berdua sibuk mengomentari film yang mereka tonton dengan Jake yang sesekali bermaind dengan rambut Satya.
Benar-benar mendeskripsikan ketenanga-
'BRAK'
"Yuhuuu Kak Jake!!!"
"Kak Jake di mana?!"
Batal, tidak jadi tenang. Ternyata dua sepupu Jake datang untuk menginvasi ketenangan hari ini.
"Loh, Kak Satya ngapain disini?"
Jimmy dan Sean berhenti tepat di tengah penghubung ruang tamu dan ruang keluarga. Diam terpaku melihat eksistensi kakak kelas sekaligus ketua OSIS di rumah sepupu mereka. Well, mereka tau bahwa Jake dan Sunghoon dekat, tapi tak tau bahwa mereka 'sedekat' itu. Apalagi posisi mereka yang 'agak' ambigu.
Jake yang sadar terus ditatap sepupunya buru-buru mendorong Satya yang di depannya lalu duduk di permadani tepat di sebelah Satya.
"Kalian ngapain kesini, gak bilang-bilang juga," tanya Jake kepada kedua sepupunya.
"Ih udah ngomong ya, coba cek ponsel kakak. Aku ngechat di gc yang kita bertiga itu," Sean berkacak pinggang tak terima dituduh bertamu tanpa bilang terlebih dahulu.
"Loh bentar, ponsel ku kemana?" Jake mencari-cari ponselnya.
"Tuh apa," Jimmy menunjuk ponsel Jake yang tergeletak di ujung sofa.
"Ah, kayaknya ponsel ku mute deh, hehe maaf ya." tawa canggung Jake terdengar.
"Bisa-bisanya." Sean memutar malas matanya.
"Eh kan belum di jawab, Kak Satya ngapain di sini?" Jimmy mengulang pertanyaannya tadi.
"Main lah, ngapain lagi?" jawab Satya.
Sean menoleh ke arah Jake, "tumben main sama Kak Satya, biasanya sama Kak Jaya terus," ujarnya.
Satya melotot mendengar perkataan Sean, menatap tajam ke arah Jake yang hanya dibalas tatapan polos tak bersalah.
"Ekhem," Jimmy berdehem, membuat kontak mata antara Satya dan Jake terputus begitu saja.
"Oh sekalian mumpung ada Kak Satya mau nanya, buat persiapan MPLS udah koordinasi sama MPK belum? Kakak bilang kakak sendiri yang bakal ngomong," Sean bertanya sambil memandang keduanya sekaligus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua [END]
Fanfiction[SungJake Fic] "𝐺𝑢𝑒 𝑠𝑢𝑘𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑙𝑜, " "𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑐𝑎𝑛𝑑𝑎, " " 𝑊𝑂𝑌 𝑃𝑅𝑂𝑃𝑂𝑆𝐴𝐿 𝑊𝑂𝑌!! " " 𝐸𝑣𝑎𝑙 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 ℎ+ 7 𝑎𝑐𝑎𝑟𝑎, " " 𝐾𝑎𝑙𝑎𝑢 𝑛𝑖𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑛𝑡𝑖𝑘 𝑐𝑎𝑛𝑡𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑛𝑡𝑒𝑛𝑔 𝑔𝑎𝑛𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎�...