Ketua [END]

Kekanakan

Nyaris sebulan gak up, ada yang masih nunggu?

" Arkh-" 

Jake berjengit kesakitan karena tangannya yang di tarik kasar oleh Satya.

" WHAT THE FUCK ARE YOU DOING?!" Jake berteriak di depan wajah Satya.

" KAMU YANG NGAPAIN," Satya balas berteriak.

" I do nothing, can't you see it huh?" 

" Jake, don't be childish!"

" It's you stupid!"

Satya menghela napasnya kuat-kuat. Jake sendiri memandang Satya dengan aura permusuhan yang cukup kuat.

Satya akhirnya memilih mengalah dibanding keadaan semakin runyam. Ia melepaskan cengkramannya dari tangan Jake.

" Maaf," ucap Satya. 

Jake hanya mengangguk kaku. 

" Mau ngobrol di luar?" Tanya Satya.

" Nanti aja, urusin ana-anakmu dulu,"Jake berkata sambil mengambil tasnya yang sempat terjatuh lalu keluar.

Satya menghela napas, dia mulai paham kenapa lebih baik ketua organisasi sekolah jangan menjalin hubungan sesama warga sekolah sebelum usai masa jabatan.

••°•°•°•°••

" Makasih atas kerja kerasnya, persiapan 3 hari lagi rapat evaluasi bareng MPK," Satya menutup eval penutup hari ini.

Ketika yang lain masih sibuk berkumpul satu sama lain, Satya buru-buru bersiap untuk pergi. Ia ada janji dengan Jake ngomong-ngomong.

" Mau kemana kak?" salah satu juniornya di OSIS bertanya.

" Ada urusan, duluan ya dek," jawab Satya berpamitan lalu berlari menuju tempat parkir. 

Sebelum naik ke motornya Satya mengecek ponselnya, memastikan tidak ada pesan baru dari Jake.

Jake Ketua MPK

l Ditunggu di minimarket ujung jalan

Apa kalian salah fokus dengan nama kontak Jake di ponsel Satya yang terlalu sederhana?

Ya, agar tidak terlalu kentara sebenarnya, karena Satya termasuk sebagian orang yang tak suka memberikan password pada ponselnya yang otomatis siapapun bisa meminjam ponselnya itu.

••°•°•°•°••

Satya melajukan motornya hingga sampai dititik yang disebutkan Jake dalam chatnya.

" Jake, ayo," ujar Satya sambil memberikan helm kepada Jake.

Jake menaikkan alisnya sebelah, " Gak mau ngobrol disini aja?" tanyanya.