Ketua [END]

Perihal Janji

Hi I'm back, hope you enjoyed

" Lo yakin? "

" 1000% "

" Bukannya lo dulu malah mikir buat left dari OSIS ya Sat? "

Satya memandang Hans dengan pandangan yang sulit di artikan,  membuat Hans semakin kebingungan.

" Dan ngebiarin OSIS Dakara makin gak karuan? Thanks No, gue udah terlanjur janji sama kakak kelas juga, "

" Terserahlah, "

Satya sibuk dengan tabletnya, mulai mencari massa atau lebih kerennya di sebut  base. Hans sendiri sibuk membaca syarat-syarat menjadi kandidat Ketum dan Ketos 1 yang baru saja dipost di ig MPK Dakara.

" Btw ya Sat, gue liat liat MPK Dakara tahun ini kerjanya lebih bagus walau baru ngadain pemilihan  ketos doang. Liat deh desainnya cakep, mana step by step selalu update di ig, "

" Ya baguslah, soalnya tahun lalu mereka lumayan ngilang, "

" Ya juga sih tapi... ehh-ANJIR SAT WOY COBA CEK POIN KE 6!! "

Satya buru-buru mengambil ponsel di genggaman Hans, mengecek poin yang di maksud oleh Hans.

" Ketua Umum dan Ketua OSIS harus berjanji untuk tidak berpacaran dengan siswa dari SMA Dakara selama masa jabatan jika terpilih," Satya membaca dengan suara untuk meyakinkan diri.

Satya mengernyitkan dahinya, bingung. Peraturan macam apa coba ini. Ia tidak habis pikir.

" Yaudah sih, nggak bakal ngaruh juga buat gue, " Satya mengembalikan ponsel Hans sambil memasang raut tak terganggu.

" Ya juga ya, gue juga gak pingin pacaran, "

Mereka kembali ke kesibukan masing-masing lagi, Satya yang sibuk mengatur strategi kampanye dan mencari massa, dan Hans yang sibuk menyiapkan syarat-syarat yang harus dikumpulkan.

" Oy Jaya, Jake mau kemana? " atensi Satya yang awalnya ada di tabletnya beralih ke arah Hans berteriak.

" Oh ini, biasa, rapat sama kesiswaan, " ujar Jaya lalu berjalan kearah Hans dan Satya yang dari tadi memang duduk manis di gazebo sekolah.

" Kalian sendiri gimana, udah yakin daftar apa enggak?"

" Yakinlah, udah 60% nih persiapannya," Hans yang menjawab.

Sebentar, mungkin kalian agak bingung. Jadi Jaya, Satya dan Hans sebenarnya adalah sahabat sejak SD. Maka dari itu, walau mereka tidak satu kelas dan berada di organisasi yang berbeda mereka tetap dekat.

Berbeda kondisi dengan Jake yang sekarang diam saja, karena sejujurnya Jake tidak terlalu akrab dengan keduanya, ditambah lagi sejak dulu MPK OSIS itu mirip tom and jerry alias susah akur.