Dia Juga Suka

2.6K 367 20
                                    

Hai Enjoy

Hari-hari berjalan seperti biasa setelah LDK, atau mungkin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari-hari berjalan seperti biasa setelah LDK, atau mungkin ...

" JAKEEEEEE!!!!!"

....tidak juga.

Akhir-akhir ini Satya jadi sering kali menggoda Jake tanpa alasan yang jelas. Yah setidaknya dimata orang lain seperti itu.

Jake sendiri mulai keki karena Satya yang tidak ada lelahnya, apalagi mereka sebangku di kelas dan mengambil kelas lintas minat yang sama pula.

Tolong siapapun jauhkan Jake dari manusia yang satu ini.

Mendengar namanya di panggil Jake buru-buru mempercepat langkah kakinya, tapi tangannya buru-buru diraih oleh Satya. Membuat Jake mau tak mau harus berhenti.

" Apa?"

" Ayo bareng," 

" Hah ngapain?" Jake bingung.

Alih-alih menjawab Satya malah merogoh sakunya. Mengambil ponsel, lalu membuka aplikasi chat dan menunjukkannya pada Jake.

Rapat dadakan, membahas pelantikan dan sertijab.

Jake menghela napas kasar," Oke, ayo"

Dan selama rapat berlangsung Jake tak bisa tak merasa risih. Karena Satya yang terus menerus mendempetkan bahunya dan lengannya ke bahu dan lengan milik Jake. Modus. Untung saja Jake masih bisa menahan diri untuk tidak mendorong Satya jauh-jauh.

Begitu rapat selesai Jake buru-buru berdiri lalu bergegas pergi keluar ruangan. Satya awalnya ingin menyusul Jake tapi buru-buru ditahan oleh Hans disebelahnya.

" Mau kemana lo?" Hans bertanya.

" Hari ini jadwalnya ke tongkrongan kalau lo lupa,ayo," lanjut Jaya.

" Gw skip dulu deh deh," Satya berusaha melarikan diri.

" Eh eh eh enak aja, lo kemarin janji mau traktir," ujar Hans sambil menyeret Satya diikuti Jay di belakangnya menuju tempat parkir.

Satya menghela napas kasar, mengacak-acak rambutnya frustasi. Kan awalnya dia ada rencana mengajak Jake pulang bersama. Dasar teman-temannya ini tidak bisa melihat sikon.

••°•°•°•°••

" KAAAAAK JAAAAKEEEE,"

Jake menoleh, melihat dua adik sepupunya berlari kearahnya. 

" Hmm?" 

" Kak aku ada PR matematika, ajarin dong,"

" Aku juga kak, besok ulangan buat lintas minat matematika peminatan ajarin,"

Jake sebenarnya ingin menolak, karena jujur badannya masih lelah efek LDK 3 hari yang lalu. Tapi belum sempat membuka mulut, Sean buru-buru menyela.

Ketua [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang