" Sunoo yaa!!!, Sudah ku katakan padamu berhentilah memproduksi parfum, lihatlah darah terus berkeluaran dari hidung mu apakah kau tidak lelah, aku saja lelah menghadapi sikap kekanakan mu itu"" Kalau kau lelah, pergilah dari sini aku tak membutuhkan ocehanmu itu!!!" Sunoo beranjak dari meja kerja nya berjalan kearah wastafel untuk membersihkan darah yang menetes dari hidung nya
Asisten nya itu sibuk menatap setiap pergerakan sunoo dengan mata tajam nya
" Sampai kapan kau akan berdiri dan memandangi ku seperti itu? Apa kau lelah? Hei keluarlah dari ruangan ku" sunoo bersandar di wastafel sambil Menganti pakaiannya
Sedangkan asisten itu sudah pergi dari ruangannya
" Huffffhhh" sunoo mendengus kesal dan kembali kemeja kerja nya
Sunoo adalah pria pekerja keras dan sangat terobsesi dengan parfum terutama aroma dari Bunga hyacinth, setelah 5 tahun lama nya iya bekerja sebagai ahli pembuat parfum dan mendapat kabar bahwa diri nya menderita penyakit hyperosmia yaitu dimana Indra penciuman mulai sensitif terhadap bau dan susah membedakan aroma tertentu, iya tetap ingin menjalani pekerjaan nya.
Drrttt~drrrttt~
Ponsel miliknya bergetar ia mengambil ponsel yang tak jauh dari tempat ia duduk
" Ada apa kau menelpon ku Hyung?"
" Temuilah aku di cafe seberang kantor mu ada yang perlu aku bicarakan padamu"
"Aku tidak bisa kalau kau hanya akan membahas penyakit ku"
Sunoo mematikan ponsel nya kemudian memijat pangkal hidungnya yang terasa sakit
" Banyak pembahasan lain kenapa harus penyakit ku yang terus terusan mereka bahas, sangat tak berguna aku hanya ingin hidup bahagia" ia membatinHari sudah gelap cahaya indah menerangi jalan malam nya, sunoo menenteng sebuah makanan sambil sesekali tersenyum mencium aroma bunga yang bertebaran di sekitar jalanan tersebut
Brakkk!!!
" Awwww!!"
Tas belanjaannya terjatuh di tanah
" Bisakah kau membantuku berdiri?" Sunoo mengulurkan tangannya ke arah pria tersebut, tetapi pria itu tak merespon nya dan malah menatap cuek pada nya
" Kau bisa berdiri sendiri tanpa bantuan ku" ucap pria itu cuek
Sunoo berdiri dan menatap kesel pria tersebut pipi nya menggembung
" Hei apakah hati mu terbuat dari besi? Kau yang menabrak ku tetapi membantuku berdiri saja tak mau, sialan"
Sunoo terkejut dengan ucapannya sendiri kemudian ia menutup mulutnya dengan tangannya"Kematian" ucap pria tersebut
" Apa yang baru kau katakan? Kau menyumpahiku?"
"Kau Wangi bunga hyacinth"
" Darimana kau tau? Aku memang memproduksi parfum yang terbuat dari bunga hyacinth, apa jangan jangan kau sengaja menabrak ku, kau penguntit kan?"
Pria tersebut memyeringai kemudian pergi meninggalkan sunoo
Sunoo kebingungan dengan pria tersebut dan ia pergi ke apartemen nya
"Hyung!!!" Sunoo terkejut begitu sampai di apartemen ia di kejutkan dengan kedatangan heeseung selaku Abang satu satunya
"Kau tidak mau menemui ku di cafe jadi aku terpaksa datang ke apart mu" heeseung meminum susu coklat yang ada di tangannya
" Bisakah aku memiliki waktu untuk menikmati hidupku tanpa ada yang menganggu?, Kenapa kalian semua sibuk mengurusku aku sudah besar"
KAMU SEDANG MEMBACA
HYACINTH
Romance" jangan lepaskan tanganku" aroma bunga hyacinth bertebaran di seluruh ruangan yang berlumuran darah, seorang pria manis tergeletak di sofa dengan tangan yang berlumuran darah " Nishimura riki, hanya kamu yang bisa menyelamatkan ku, tolong aku aku...