22

1.3K 139 24
                                    

"Hei, kalian berdua tak jijik?, Dirumah ini bukan hanya ada kalian, ada aku dan jungwon, bisakah kalian berciuman di kamar saja?" Tanya Jay saat Niki mencoba mencium sunoo

"Kau saja yang pergi dari sini, bukan kah kalian tinggal melangkah keluar dan sudah sampai di apartemen jungwon"

"Sudah lah hentikan, kalian berdua pulang lah sana, aku ingin berdua dengan jungwon" usir sunoo

"Kau mengusir kami?" Tanya Niki pada sunoo

Sunoo mengangguk "ya, aku baru saja mengatakannya, pulang lah kerumah mu, kau sudah lama tidak pulang kan? Ayahmu mungkin merindukanmu"

"Aku pulang pun ayah tak akan menyapa ku, dia hanya akan menyapa anak kesayangannya saja" Niki menatap Jay yang juga sedang menatap nya

"Ayah menyayangimu, tapi kau saja yang tak mau di sapa oleh nya"

"Kau tak ingat? Dia memukul ibu kita, bagaimana bisa aku berbaikan dengannya"

"Sudah lah Niki, pulang lah dan berbicaralah pada ayah mu, atau kau mau aku menemanimu?" Tanya sunoo

"Iya temani aku, aku cuman mau di temani oleh mu" Niki menggesek gesekkan pipinya di lengan sunoo, Jay dan jungwon menatap nya geli

"Kau benar benar berubah 360 derajat, aku geli melihat mu seperti ini" kali ini jungwon dengan mulut pedasnya berbicara

"Ya!! Terserah ku dia pacar ku, apa kau tidak pernah melakukannya pada Jay?"

Sunoo menutup mulut Niki dan meletakkan kepala Niki di pangkuan nya "sudah tidurlah dan diam, aku ingin menonton siaran tv dengan tenang"
Niki malah berbalik menghadap perut sunoo dan memeluknya, ia bahkan menciumi perut sunoo yang masih di tutupi kaos putih nya

"Sunoo, sebaiknya kami pulang, aku juga ingin istirahat" jungwon berdiri memegang tangan Jay

"Iya, pulang lah dan istirahat lah" sunoo tersenyum pada mereka

"Niki, jagalah sunoo, jangan biarkan dia terlalu lelah karna ulah mu"

"Yaaa aku mengerti, pulanglah dan jangan kembali" Niki kembali menenggelamkan wajah nya di perut sunoo

"AKHHHH!!! Kenapa tiba tiba perut ku sakit?" Sunoo memegang perut nya reflek Niki langsung bangkit dari duduk nya

"Kau salah makan?, Apa kau makan pedas?" Tanya Niki khawatir

"Aku tak tau, perut ku sakit sekali, Niki tolong pegangi perut ku, ini sangat sakit"

Niki langsung memasukkan tangannya kedalam kaos sunoo dan mengelus perut sunoo dengan lembut, melihat wajah kesakitan sunoo ia semakin khawatir

"Apa kita periksa kerumah sakit saja?" Tanya Niki

Sunoo menggeleng "ini mungkin karna aku salah makan, tolong pegangi terus"

Niki menggendong sunoo dan membawanya ke ranjang lalu membaringkan tubuh sunoo, lalu ia kembali mengelus perut sunoo sampai akhirnya sunoo merasa nyaman dan terlelap, tangannya tetap mengelus perut itu dengan lembut, Niki tak akan berhenti jika sunoo tak menyuruhnya berhenti

☁️☁️☁️

"Nikiiii, aku mau makan" sunoo menggoyang goyangkan badan Niki yang terlelap di samping nya

"Hmm?, Sunoo mau makan apa?" Niki perlahan membuka mata nya sembari bertanya pada sunoo "kau mau makan apa sayang?" Niki mengelus Surai sunoo dengan lembut

"Aku mau makan, masakan mu"

"Sebentar ya aku akan memasaknya" Niki hendak melepaskan tangan sunoo dan diri pinggang nya dan berdiri

"Gendong aku, aku mau melihat mu memasak" sunoo sudah membuka tangannya lebar

Niki dengan senyuman lembut nya berjalan kearah sunoo lalu menggendong nya, ia mendudukkan sunoo di meja makan lalu mulai mengeluarkan bahan bahan yang ingin dimasaknya dari kulkas, sesekali sunoo menarik Niki untuk mencium pipi nya

Awalnya Niki bingung sunoo kali ini benar benar manja padanya seperti bayi yang tak ingin di tinggal kemana pun

"Nah, aku sudah membuatkan nasi goreng, kau makan lah yang banyak"

"Makan lah Niki" sunoo memberikan sendok pada Niki

"Bukannya kau menyuruhku memasak untuk mu?"

" Ya, makan lah sekarang" ucap sunoo

Dengan gerakan ragu Niki menerima sendok sunoo lalu melahap makanan yang di buat nya, ia kembali melihat kearah sunoo mata nya membelalak terkejut saat sunoo menyambar mulut nya dengan bibir kenyal tersebut, ia merampas makanan itu dari mulut Niki lalu mengunyah makanan nya

"Kau pandai memasak, siapa yang mengajarimu?"

"Kau lupa?, Kau yang selalu mengajariku semuanya, tapi kenapa kau makan itu, aku sudah memakan nya"

" Rasanya lebih enak jika aku mengambilnya dari mulut mu" sunoo mengunyah makanan nya dan tersenyum senang "aku mau lagi, makan lah"

Niki kembali terkejut karna perlakuan sunoo, tidak biasa nya sunoo seperti ini

.
.
.
.
.

"Niki aku mau mandi denganmu, kemarilah" Niki yang sedang nonton tv di ruang tamu di buat terkejut oleh ajakan sunoo dari arah kamar

"Aku sudah mandi"

"Kalau gitu mandikan aku" tanpa penolakan Niki pun mengikuti permintaan sunoo

Setelah selesai, Niki menelfon jungwon, bukan untuk hal lain melainkan Niki menelfon nya karna sunoo yang meminta

"Ada apa kau menelfon ku Niki?"

"Aku perlu bantuan mu, sunoo ingin sekali makan tteokbokki buatan mu, bisa kah kau membantuku membuatkannya?"

"Ada apa dengannya, kenapa tumben sekali meminta nya, biasa nya dia akan memakannya jika aku mengantarkan kerumah nya saja"

"Aku juga tak tau, hari ini dia banyak permintaan, ya sudah aku tutup dulu ya" Niki langsung menutup telpon sepihak

"Niki, apakah jungwon mau membuatkannya?, Cepatlah aku sudah lapar" ucap sunoo sembari merengek pada Niki

"Iya dia akan membuatkannya sabar ya sayang" Niki kembali mengelus Surai sunoo

Setelah jungwon selesai membuat makanan yang di pesankan Niki padanya jungwon langsung meletakkan nya di bekal lalu membawanya kerumah sunoo

"Sunoo, makanlah aku sudah membuatkannya untukmu, makan yang banyak yaaa" ucap jungwon berbicara pada sunoo

Sunoo tersenyum manis lalu memakan satu persatu potongan benda kenyal tersebut

"Wahh, enak sekali, aku sangat menyukai nya, Niki makan lah kau pasti menyukai nya"

" Makan lah aku sudah kenyang, kau makanlah yang banyak"

"Makanlahhh, cepat tangan ku sudah lelah"

Niki menatap makanan itu lalu membuka mulut nya menerima suapan dari sunoo, jungwon yang melihat itu hanya tersenyum

"Jungwon terimakasih karna sudah membuatkan ku tteokbokki, kau sangat pintar memasak, apakah aku boleh mencium pipi mu?" Tanya sunoo pada jungwon

Refleks membuat Niki dan jungwon membelalak

"Tidak!! Kau tak boleh menciumnya, sudah jungwon terimakasih karna sudah membantuku, kau pulang lah aku akan mengurusnya" ucap Niki sembari menarik sunoo kebelakang nya

Jungwon tersenyum canggung dan keluar dari apartemen itu

"Aku hanya ingin mencium pipinya, dia seperti makanan" ucap sunoo menunduk

"Dia pacar Jay, jangan menciumnya sembarangan, cium saja pacar mu, kenapa harus mencium orang lain" Niki berjalan kearah ruang tamu namun dari belakang sunoo berlari menyambar punggung nya, ia pun refleks menggendong sunoo

.
.
.
.
.
.
.
.

HYACINTH  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang