Uluran tangan yang di sambut dengan hangat oleh pria ber jas hitam dengan aksesoris di baju nya yang lumayan mewahNiki tersenyum melihat sunoo yang tersenyum manis kearah nya
" Kau cantik hari ini" ucap Niki berbisik pada sunoo
"Jangan menggodaku, nanti wajah ku memerah" sunoo menunduk Malu, Niki yang melihat nya hanya cekikikan
Acara pernikahan mereka dilakukan di aula hotel ternama di kota itu, namun mereka hanya mengundang kerabat mereka dan teman teman saja
Selesai sudah pembacaan janji suci mereka dan Niki mencium kening sunoo lalu mereka berciuman membuat para tamu undangan berteriak histeris
"Jay lakukanlah bersama jungwon juga" ucap Niki
Awalnya Jay hanya menatap jungwon namun jungwon langsung melumat bibir Jay dan merangkul tengkuk Jay
Para tamu undangan semakin histeris melihat kelakuan mereka
.
.
.
.
.
.
."Aku tidak bisa kemana mana lagi aku sudah lelah, Niki kau saja yang pergi ke rumah mu aku akan menyusul besok, aku mau tinggal disini dulu aku mau istirahat" sembari Menganti baju sunoo menyuruh Niki pulang kerumah nya terlebih dahulu
Niki merangkul pinggang sunoo "kalau aku pulang kita tak bisa menikmati malam ini"
"Apa maksudmu? Buat apa kita menikmatinya bukannya kita setiap hari melakukannya?" Sunoo melepaskan tangan Niki dari pinggang nya dan pergi begitu saja masuk kekamar mandi
Niki menatapnya kesal lalu berbaring di ranjang
"Kau belum pulang juga?" Tanya sunoo keluar dari kamar mandi sembari mengelap wajah nya dengan handuk kecil
"Kenapa kau terus mengusirku? Kita sudah menikah"
"Sama saja Niki, ini semua sama saja tidak ada yang berbeda"
Niki membuka jas dan baju kemeja yang di pakai nya lalu menarik sunoo jatuh ke atas tubuh nya
"Tidak ada yang sama setelah menikah, kau milikku seutuhnya sekarang, tidak ada yang boleh menyentuhmu selain aku, jadi tidak ada yang sama, jangan pernah keluar rumah tanpa seizin ku, tidak boleh berdekatan dengan pria lain jika di kampus"
"Kau membuat aturan baru untukku? Kau mengekang ku? Ya sudah kalau gitu kau tidak boleh berbicara pada jungwon mulai sekarang" sunoo berdiri lalu membuang muka pada Niki dan berjalan ke arah meja rias untuk memakai perawatan wajah nya
Niki langsung bangkit dan berdiri di belakang sunoo yang sedang duduk, ia mengunci sunoo dengan kedua tangannya, ingat dia tidak memakai baju
"Ya sudah kau boleh berdekatan dengan pria lain, asalkan harus ada aku"
Sunoo memutar bola matanya malas "apa yang kau inginkan dariku, bilang saja jangan menarik ulur aku malas berdebat"
Niki menciumi pipi sunoo
"Niki aku sedang memakai skincare" Niki tetap melanjutkan aksi nya kini ia menurunkan ciumannya ke leher sunoo, sedangkan sunoo biasa saja dan malah memberi celah agar Niki bisa leluasa menciumi leher nya
"Udah?" Tanya sunoo pada Niki yang sedang menatapnya dari cermin
"Belum, jangan pakai skincare dulu, percuma kau memakai nya nanti akan terhapus keringatmu"
Sunoo berbalik menghadap Niki, Niki dengan sigap melumat bibir sunoo lalu menggendong sunoo seperti koala Tampa melepas tautan mereka, bukannya membawa kekasur justru Niki membawa nya keluar dari kamar dan duduk di sofa ruang tamu
KAMU SEDANG MEMBACA
HYACINTH
Romance" jangan lepaskan tanganku" aroma bunga hyacinth bertebaran di seluruh ruangan yang berlumuran darah, seorang pria manis tergeletak di sofa dengan tangan yang berlumuran darah " Nishimura riki, hanya kamu yang bisa menyelamatkan ku, tolong aku aku...