Sunoo termenung duduk di meja dapur dan menyeruput susu coklat nya
" Sepertinya mereka berpacaran, tapi apakah jungwon secepat itu melupakan Jay" sunoo bertanya pada diri nya sendiri" Hei Kim sunoo, kenapa kau malah memikirkan mereka tugas mu belum selesai" sunoo segera membuka ponsel nya dan mencatat materi yang perlu ia pelajari untuk tugas penelitiannya
Tingg~~tingg~~
Suara bel rumah nya berbunyi dan saat sunoo membuka pintu ia melihat Niki yang berdiri di depan pintu apartemennya sedang menatap lurus kearah nya
" Ni-niki?"
Niki hanya memberikan paperbag yang berisi makanan
" Jungwon menyuruhku memberikannya padamu"
Setelah itu Niki berbalik tetapi tangan sunoo dengan sigap menarik ujung kemeja nya" Bisa kah kita makan bersama?" Tanya sunoo pada Niki yang menatap heran
" Maaf aku tidak membuka jasa menemani makan, aku hanya disuruh jungwon mengantarkannya padamu"
" Aku yang memintanya, aku meminta padamu agar kau mau makan bersama ku, apakah terdengar seperti candaan bagimu?"
" Ya" jawab Niki lalu pergi begitu saja
Sunoo masuk kedalam rumah nya dengan kepala yang menunduk, ia mengambil parfum di meja rias nya dan menyemprotkan keseluruh badannya kemudian melemparkan parfum itu ke dinding dan pecah
" jungwon, aku pulang dulu" ucap Niki pada jungwon tidak lupa ia mengecup kening jungwon dengan lembut
" Hati hati di jalan"
Niki hanya mengangguk sambil tersenyum
" Hei, kau mendengar ucapan ku kan?"
" Iya aku mendengarnya aku akan berhati hati"
Tak lama Niki keluar dari ruangan itu Jay menekan bel apartemennya
" Sedang apa kau disini? Bukan kah hubungan kita sudah selesai?" Jungwon ingin menutup pintu namun Jay menahannya dan langsung masuk kedalam apartemen milik jungwon
" Aku sudah bilang hubungan kita selesai, lepaskan tangan mu" jungwon menggeliat kan tangannya yang di genggam oleh Jay
" Apakah setelah hubungan kita berakhir kau harus berkencan dengan Niki? Bukannya kalian hanya berteman saja?" Tanya Jay dengan nada lembut
" Itu bukan urusan mu, berhentilah menyentuhku" jungwon melepas paksa tangannya dari Jay
" Kau mau aku bersaing dengan Niki?"
" Kau tak perlu bersaing karna Niki yang akan menang"
" JUNGWON!!!" Jay membentak jungwon membuat jungwon sedikit terjut dan hampir mengeluarkan air matanya
" Tolong dengarkan aku"
" Pergi..." Jungwon menunjuk kearah pintu keluar "PERGI SEKARANG JUGA!!!" jungwon menjerit sambil menangis dan Jay langsung memeluknya
" Jungwon maafkan aku, aku masih mencintai mu, ini semua hanya salah paham dan Niki juga mengetahui ini semua"
Seketika jungwon langsung menatap wajah Jay " Niki?" Tanya nya untuk memastikan
" Iya dia mengetahui kesalahpahaman ini"
Jungwon segera berlari keluar apartemen dan mengambil mobil nya yang terparkir di gedung tersebut lalu pergi kerumah Niki
" Niki!!!" Panggil jungwon saat ia sudah berada di rumah nya
" Kenapa kau kemari? Apaka____"
Plakkk!!! Jungwon menampar keras pipi Niki dan Niki menatap heran kearah nya

KAMU SEDANG MEMBACA
HYACINTH
Romantizm" jangan lepaskan tanganku" aroma bunga hyacinth bertebaran di seluruh ruangan yang berlumuran darah, seorang pria manis tergeletak di sofa dengan tangan yang berlumuran darah " Nishimura riki, hanya kamu yang bisa menyelamatkan ku, tolong aku aku...