I don't know if you like it or not, but I'm sorry if this story is not connected 🥺.
.
.
.
.
."Niki, ini kenapa kita ke rumah mu?"
Niki tersenyum jahil kearah sunoo yang sudah kebingungan, lantaran ia mengira akan berkencan ke tempat lain tetapi Niki malah membawa nya ke rumah
Sunoo melepaskan seat belt nya lalu keluar dengan langkah gugup, lalu berlari memegang tangan kekar Niki
"Niki, kita bisa ke sini lain waktu saja, kau bilang kita akan berkencan"
Niki menggenggam tangan sunoo
"Ayah mau menemui mu" Niki menuntun sunoo
"Ayah, aku pulang" ucap Niki, kemudian ayah nya mengangkat kepala saat ia fokus membaca koran
"Dari mana saj.... Sunoo" ayah Niki langsung berdiri dan memeluk sunoo "kenapa kau kurus seperti ini?"
"Ma-maafkan sunoo ayah, sunoo minta maaf karna buat ayah kecewa" sunoo menunduk
"Aku tidak kecewa sunoo, Niki ajak sunoo makan, kau ini kenapa tak membelikan makanan untuknya percuma saja uang mu berlimpah tapi kau pelit dengannya"
"Ayah, aku tidak pelit dengannya bahkan jika dia minta belikan pabrik permen ku belikan untuknya" Niki menyunggingkan senyuman kepada sunoo sedangkan sunoo menatap nya geli , bagaimana tak geli Niki terlalu berlebihan padanya
Sunoo menoleh saat seseorang merangkul nya dari belakang, dia adalah kakak nya Niki siapa lagi kalau bukan Jay , untungnya Jay ini tidak seperti Niki yang kalau berbuat sesuatu tanpa pikir panjang dulu
"Lepaskan tanganmu dari sunoo, kau mau ku pukul?" Niki sudah mengambil ancang ancang untuk memukul Jay
"Ayah lihatlah anak mu ini, sensitif sekali"
Ayah mereka hanya tertawa melihat tingkah laku anak anak nya
Niki menepis tangan Jay dari pundak sunoo dan membawa sunoo ke ruang makan
"Kau mau makan apa, aku akan memesannya" Niki mengambil ponsel nya untuk memesan makanan yang di inginkan sunoo
"Aku hanya ingin makan nasi goreng buatan mu, itu sudah lama sekali.... Sudah lama aku tak memakannya "
"Kau mau?"
Sunoo mengangguk yakin sedangkan Niki sudah tersenyum jahil ke arah nya
"Kau bisa memakannya dan kau harus membayarnya"
"Maksudmu? Aku harus membayar masakan mu?" Sunoo mengerutkan keningnya
"Ia kau harus membayar nya tapi bukan dengan uang, aku akan memberitahu setelah kau selesai makan"
Sunoo tamapk berfikir namun setelah itu mengangguk dan tersenyum "baiklah aku akan membayarnya"
"Kau harus berjanji"
"Iya aku janji"
Setelah mendengar perkataan sunoo, Niki buru buru membuatkan nasi goreng untuk nya
"Kau suka?" Tanya Niki duduk berhadapan dengan sunoo
"Kau pandai memasak, kau mau?" Sunoo hendak menyuapkan makanan itu ke Niki namun Niki memundurkan badannya
"Tidak kau saja yang memakannya, aku tidak mau bayarannya di bagi dua setelah aku memakannya" Niki mengelus Surai sunoo lembut
"Ishh dasar, manusia pelit"
Kini sunoo sudah menghabiskan makanan nya, lalu mendorong piring nya ke depan Niki
"Aku sudah menghabiskan nya dan sekarang sebutkan berapa bayarannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
HYACINTH
Lãng mạn" jangan lepaskan tanganku" aroma bunga hyacinth bertebaran di seluruh ruangan yang berlumuran darah, seorang pria manis tergeletak di sofa dengan tangan yang berlumuran darah " Nishimura riki, hanya kamu yang bisa menyelamatkan ku, tolong aku aku...