6

1.7K 209 7
                                    


Selesai sudah sunoo membersihkan diri dan keluar kamar untuk memakan sesuatu karna perut nya sudah keroncongan , ia melewati Niki yang sudah tertidur nyenyak di sofa dan memilih mengabaikannya

Sunoo mengambil sebungkus mie instan kemudian 2 bungkus sosis dan langsung di eksekusi oleh nya , sunoo sedikit berhati hati saat makan karna masih terlalu panas

" Wahhh mie tak pernah mengecewakan" bibir nya di penuhi minyak dari mie tersebut

" Kau sangat pelit, kau tak mau memasakkan makanan untuk ku tapi kau bangun tengah malam untuk membuat makanan mu" Niki dengan suara deep nya datang dan langsung duduk di kursi meja dapur tersebut

" Kau mengagetkan ku, kau masih lapar? Akan ku buatkan untuk mu" sunoo hendak berdiri namun pergelangannya di tahan Niki, sunoo melihat pergelangan tangannya kemudian berpaling melihat Niki

" Aku akan makan bekasmu saja, tak perlu membuatnya lagi" Niki mengambil sumpit yang sebelumnya sunoo pakai dan memakan mie yang tersisa

" Kau sepertinya benar benar lapar, kau yakin tak mau ku buatkan lagi?"

Niki menggeleng sambil tersenyum singkat

Setelah selesai Niki memakan mie nya sunoo langsung mengambil mangkok tersebut untuk di cuci dan membersihkan sisa makanan yang berserakan di meja makan

" Aku akan pulang"

" Kenapa kau tak menginap saja, ini sudah jam 2 malam" sunoo menunjuk ke arah jam dinding

" Aku sudah mengatakannya padamu, jika kau memasakkan makanan untukku aku akan langsung pulang" Niki tak mau mengingkari apa yang ia katakan

" Tidak bisakah kau menginap, kau boleh tidur di ranjang ku " sunoo menatapnya lucu

Niki sedikit gugup

" Baiklah kalau kau memaksa" Niki membuka kembali jaket nya dan masuk ke dalam kamar sunoo

" Aku mau mandi" ucap Niki

" Mandilah, aku akan mencarikan baju untuk mu"

" Buka baju mu"

" Mak-maksudmu?" Sunoo menyilang kan tangannya di depan dada

" Buka baju mu, aku mau memakai baju itu"

" Tapi kau bisa memakai baju ku yang lain, kenapa harus memakai baju yang sudah ku pakai?"

" Kau bisa memakai baju yang lain, aku hanya ingin memakai baju yang kau pakai itu, cepat lah ganti pakaian mu aku sudah gerah" Niki menggaruk garuk leher nya kesal

Sunoo segera pergi ke ruang ganti dan mengganti pakaiannya kemudian memberikan nya pada Niki

Setelah Niki mandi ia langsung berbaring di ranjang yang sama dengan sunoo, suasana pun menjadi canggung

" Aku boleh memelukmu?" Tanya Niki pada sunoo

Sunoo hanya mengangguk tetapi Niki tak bisa melihat karna ruangan cukup gelap

" Seperti nya tak boleh, aku akan menghadap arah lain saja" Niki berbalik berhadapan dengan tembok

Sunoo menoleh kearah Niki
" Kenapa kau tak memelukku? Aku sudah mengizinkanmu"

Niki hanya diam tak bergerak, tetapi tangan sunoo sudah memeluk perutnya dari belakang, sunoo bahkan mengendus leher Niki dan tersenyum

Niki berbalik menatap manik sunoo walaupun hanya terlihat samar-samar
" Jangan menggodaku, aku takut kehilangan kendali, kau tidur lah disini aku akan tidur di sofa saja" Niki beranjak dari kasur dan tidur di sofa yang terletak di kamar itu, jujur ia memang takut jika kehilangan kendali ia takut menyakiti sunoo, tapi di lain sisi aroma hyacinth dari tubuh sunoo benar benar memabukkan nya

HYACINTH  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang