HYACINTH

5

" Jadi kau kembali pada Jay?!!" Tanya sunoo dengan suara sedikit tinggi

" Hei bisakah kau berbicara pelan saja, telinga ku sakit" Niki menutup telinga nya sendiri karna ia duduk di sebelah sunoo

" Ia aku kembali pada nya, makan lah yang banyak agar pipi mu mengembang" jungwon meletakkan makanan di piring sunoo

" Aku sedang diet" ucap sunoo tetapi mulutnya tetap sibuk mengunyah

Niki melihat sunoo keheranan, ada saja tingkah bocah satu ini

" Sunoo, boleh kah aku bergabung di kelompokmu?" Tanya Jay padanya

" Apa karna jungwon?, Hei kau bisa mencari kelompok lain kenapa harus dengan kami"

" Kau hanya cemburu karna tak mempunyai kekasih" sambung Niki

" Makanya jadilah pacar ku, aku menyukaimu tapi kau tak mendengarkannya"

" Silahkan sukai aku sepuasmu, tapi aku belum bisa menyukai mu"

Belum bisa? Oh sepertinya sebentar lagi kau akan menyukaiku" sunoo tersenyum pada Niki senyuman itu tulus ia berikan pada Niki

Sebenarnya Niki sudah tidak tahan melihat wajah sunoo, bukan tidak tahan ingin menjauhi melainkan ia ingin dekat dengan sunoo aroma hyacinth khas di tubuh nya sangat membuat hasrat nya menggebu gebu

" Jungwon, maaf aku harus pergi aku ada urusan di kantor, asisten ku merekomendasikan parfum dengan aroma baru, jadi aku harus datang" ucap sunoo segera mengambil jaket nya

Sunoo hanya memakai piyama berwarna biru muda dan sendal bulu yang sangat lucu kemudian di baluti dengan jaket bulu berwarna coklat, ia berjalan menyusuri lorong apartemen untuk menuju tempat parkir dimana ia meletakkan mobil nya

" Sunoo, kenapa kau menyuruhku berhenti memproduksi aroma hyacinth?"

" Oh itu, aku hanya memerlukannya untuk diriku sendiri aku tidak akan menjual dengan aroma itu lagi"

" Kau bukan mau memecatku bukan?"

" Kalau kau cerewet aku akan memecatmu, jadi buatlah parfum itu untukku saja, jangan pernah produksi untuk di jual lagi, orang yang ku sukai menyuruhku berhenti memproduksi nya"

Asisten itu melebarkan matanya

" Kau mempunyai pacar?"

Sunoo menggeleng

" Belum bisa di bilang pacar karna hanya aku yang menyukai nya"

Asisten itu tersenyum sambil menggeleng

" Sunoo, ada seorang pria ingin menemui mu" seorang gadis masuk keruangan sunoo

" Siapa?" Tanya sunoo

" Aku juga tak tau sebelumnya aku belum pernah melihat nya, dia bilang dia adalah fans mu"

" Suruh saja masuk keruangan ku"

Gadis itu pergi meninggalkan ruangan itu

" Niki? Sedang apa kau di sini?" Tanya sunoo

" Aku hanya ingin berkunjung saja, aku memakai alasan sebagai fans mu saja, ternyata kau cukup terkenal"

" Yang sopan lah jika di tempat kerja ku"

Sunoo berjalan kearah tempat Niki berdiri, ia merapikan kemeja Niki yang sedikit terbuka, Niki melirik nya canggung

" Sudah biar aku saja yang merapikannya" Niki menarik dirinya agar mundur

" Ada urusan apa kau datang kemari, bukannya kau ada kelas hari ini?"