2

2.2K 244 9
                                    


" Jungwon-ssi" panggil sunoo saat ia memasuki ruangannya, sunoo dan jungwon salin mengenal karna mereka memiliki jurusan serta kelas yang sama

Sunoo segera mengambil tempat di samping jungwon

" Apa kau berpacaran dengan pria tadi?"

" Kau bertanya pada ku?" Jungwon menunjuk diri nya sendiri

Sunoo mengangguk " iya aku berbicara dengan mu, apa kau berpacaran dengan pria tadi?"

" Tidak!!" Suara jungwon sedikit meninggi sehingga membuat orang di sekitar nya memalingkan wajah nya kearah dua sejoli itu

" Yaaaa, kau bisa berbicara santai dengan ku kenapa kau terkejut?"

" Aku tidak berpacaran dengannya, kenapa kau bertanya? Oh aku tau sepertinya kau menyukai Niki" jungwon sedikit menyenggol sunoo untuk menggodanya
" Lihat wajah mu memerah, apa kau benar benar menyukai nya?"

" Tidak aku tak menyukai nya, dia hanya pria aneh, berdiri di dekatnya saja membuat ku merinding" sunoo mengelus Elus badannya seolah kedinginan

" Hahaha, jika kau sudah menyukainya kau tidak akan bisa lepas darinya, kau tau dulu ada seorang gadis pernah menyukai nya tetapi Niki malah menolak gadis itu dan gadis itu sekarang sudah tak terlihat lagi"

" Maksudmu?"

" Gadis itu bunuh diri"

" Wahhh!! Niki sangat kejam kenapa ia tak berpura pura menyukai gadis tersebut?"

" Kau tau bagaimana rasa nya di bohongi?"

Sunoo mengangguk

" Jika kau tau kenapa kau bertanya?, Niki hanya tak ingin membohongi gadis tersebut dengan berpura pura menyukainya" jungwon berbicara sembari mengeluarkan buku catatannya

" Tetapi tetap saja dia sangat kejam"

" Jika kau menyukai niki aku akan membantumu, tetapi jangan salahkan aku kalau kau akan berubah jadi es batu karna kecanduan aura dingin nya" 

" Aku tak menyukai nya" sunoo juga mengeluarkan buku catatannya dan menulis sesuatu di buku itu

" Apakah kau sudah baikan dengannya" sunoo menunjuk Jay dengan dagu nya dan di balas gelengan oleh jungwon

" Sudah lah tak perlu di bahas, aku hanya ingin melupakannya untuk saat ini"

Jungwon menghadapkan badannya pada sunoo
" Yakk, kenapa kau menatapku seperti itu?, Jangan bilang kau menyukai ku" sunoo sedikit memundurkan badannya

" Jangan berbicara sembarangan, aku hanya ingin mengajak mu ke cafe seberang setelah ini, kau mau ikut?" Tanya jungwon pada sunoo

" Tidak, aku lelah setelah ini aku mau pergi ke kantor"

" Wahhh, kau ini sangat keras kepala, bukannya asistenmu menyuruhmu berhenti memproduksi parfum itu" jungwon menggelengkan kepala karna tidak tau lagi harus berbicara apa

" Ah sudah lah, aku benci dengannya"

" Aku akan bertemu Niki di cafe seberang kau yakin tak ingin ikut?"

" Aku baru ingat kalau hari ini aku libur kerja, ya sudah kalau kau memaksa aku harus menurutimu" sunoo tersenyum senang

" Jika kau bukan teman ku mungkin aku sudah mendorong mu dari atas gedung"

Sunoo hanya tersenyum mendengar perkataan jungwon sedangkan jungwon menatapnya heran

☁️☁️☁️

"Niki" jungwon memanggil Niki yang sibuk dengan ponsel nya

Niki tersenyum kepada jungwon dan seketika senyumnya sedikit memudar saat melihat sunoo

" Apa kau sudah lama menungguku?" Tanya jungwon pada Niki

" Aku baru saja duduk disini, tadi aku pergi ke toko baju langganan mu" Niki memberikan paperbag yang berisi baju kepada jungwon

" Kau membelikan ku ini?"

Niki hanya mengangguk

" Kau selalu saja membelikan ku barang barang mahal, oh iya ini sunoo dia teman satu kelas ku" jungwon memperkenalkan sunoo pada Niki

Niki hanya menatapnya sekilas tanpa bertanya apapun

" Kenapa kau membawa teman?" Tanya Niki pada jungwon

"Hei kau tak boleh seperti itu, dia juga teman mu "

" Sepertinya aku sangat menggangu kalian, sebaiknya aku pulang saja aku juga belum membersihkan apartemen ku"

" Kau tidak mau makan bersama kami?" Tanya jungwon pada sunoo yang sudah berdiri dari tempat duduk nya

" Heeseung Hyung bilang dia akan mampir hari ini dan dia membawa makanan" sunoo pergi meninggalkan mereka

" Kau terlalu kejam pada nya"

" Aku hanya bertanya, aku tidak bersalah"

" Terserah mu saja, setelah ini aku hanya ingin pulang ke apartemen, kalau kau tidak bisa mengantar ku akan akan pulang naik bus saja"

" Tidak, aku tak sibuk jadi kau harus bersama ku aku tak mau sesuatu terjadi padamu" Niki memang selalu perhatian pada jungwon sedari dulu bahkan sebelum jungwon kenal dengan Jay ia lebih dulu mengenal jungwon ia sudah tau apa yang di sukai jungwon dan yang tidak di sukai jungwon

☁️☁️☁️

" Kau langsung pulang saja kerumah mu" titah jungwon pada Niki saat mereka sudah sampai di parkiran gedung apartemen

" Aku ingin tidur bersama mu" ucap Niki dengan mata yang sedikit tajam

" Apa maksudmu?" Mata jungwon seketika melebar

" Maksudku aku ingin tidur di apartemen mu, aku lelah jika harus pulang kau tau jarak dari sini kerumah ku cukup jauh, kau tidak kasian dengan teman mu ini?"

" Ya sudah masuk lah aku akan membuat kan makanan untuk mu"

Niki dan jungwon turun dari mobil dan segera masuk ke gedung tersebut di lorong apartemen yang sepi dua sejoli ini tidak berbicara sama sekali dan Niki hanya bermain ponsel nya cuek sampai mereka masuk ke dalam rumah nya

" Aku akan tidur di kamar mu, kalau kau ngantuk datang lah kekamar" sebelum Niki benar benar menghilang dari pandangan jungwon, Niki membuka jaket nya dan meletakkannya pada ujung sofa

Tak lama jungwon datang dan berdiri di daun pintu

" Apa kau mau tidur?" Tanya Niki saat melihat jungwon berdiri dengan Hoodie biru yang kebesaran dan Niki langsung menyimpan ponsel nya ke saku celana nya

" Bisakah kau memelukku?" Tanya jungwon mendekat kearah Niki

Niki hanya menepuk lengannya menandakan kalau jungwon harus tidur di samping nya, jungwon menaiki kasur dan berbaring sembari memeluk Niki yang badannya lebih besar dari pada diri nya

Niki mengurung jungwon dalam dekapannya sembari mengelus kepala jungwon

" Apa kau masih belum bisa melupakannya?"

" Hikss... Hiksss..., Aku kesal pada diriku sendiri"

Niki melepaskan dekapan tersebut

" Hei kenapa kau menangis, aku ada disini jangan menangis" Niki mengelap air mata jungwon dengan ibu jari nya

" Aku kesal karna tak bisa berhenti mencintai nya hikss .." jungwon semakin erat memeluk Niki dan menenggelamkan wajah nya pada dada bidang milik Niki

" Sudah jangan menangis, aku ada disini untuk mu jika kau kesal pada nya atau pada dirimu sendiri kau bisa memukulku sepuasnya" Niki menepuk nepuk punggung jungwon pelan

" Aku tak bisa menyakitimu hanya karna aku kesal dengannya, disisi lain aku sangat menyayangimu"

" Sudah lah, apakah kau mau bertemu dengan Jay? Biar aku bicara dengannya"

Jungwon menggeleng

" Aku akan menemui nya secara langsung"

" Kau tak perlu bantuan ku?"

" Aku akan memberanikan diri" jungwon kembali kedalam dekapan Niki dan tidur dengan nyenyak

.
.
.
.
.
.
.
.

HYACINTH  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang