Para siswa Neo City sibuk berlalu lalang di koridor untuk pulang karena beberapa menit yang lalu bel pulang sekolah baru saja berbunyi. Dengan perasaan senang Yangyang berjalan di tengah kerumunan para siswa itu menuju parkiran motor karena seperti biasa Yangyang pasti akan pulang bersama kakaknya.
Saat dirinya sibuk berjalan sembari menundukkan kepalanya tiba tiba saja namanya disebut oleh seseorang yang ia kenal.
"Hai, Yang!" Sapa orang itu setelah Yangyang mengangkat wajahnya dan menatap balik.
"Hai juga kak Mark!" Balas Yangyang pada Mark, orang yang barusan menyapanya.
"Kok lo ada disini kak? Ada urusan sama anak kelas 11 ya?" Tanya Yangyang karena dia merasa penasaran untuk apa Mark berada di tengah koridor anak kelas 11 yang berada di lantai dua, sementara letak ruang kelas anak anak kelas 12 ada di lantai satu.
"Iya nih, gue ada perlu sama anak kelas 11, namanya Liu Yangyang."
Melihat ekspresi bingung sang adik kelas yang menurutnya sangat imut itu membuat Mark tertawa gemas. "Gue disini karena disuruh kakak lo buat anterin lo pulang, katanya dia mau pergi ada urusan, jadi gabisa pulang bareng sama lo." Jelas Mark sebelum Yangyang melontarkan pertanyaan membuat Yangyang langsung paham.
"Makasih banget kak, gue jadi ngerepotin lo lagi nih." Ujar Yangyang yang merasa tidak enak, lagipula kenapa kakaknya itu bisa bisa nya menyuruh orang lain untuk mengantarnya pulang, padahal Yangyang masih bisa pulang sendiri menggunakan bus.
"Santai kali Yang, kan gue udah pernah bilang juga sama lo kalau butuh apa apa lo bisa hubungin gue. Gue ga keberatan sama sekali kok Yang, tenang."Jelas Mark panjang lebar demi meyakini Yangyang untuk tidak merasa canggung.
"Iya deh, makasih ya kak."
"Sama sama, udah yuk jalan sekarang."
Melihat Yangyang mengangguk setuju, Mark langsung berjalan mendahului Yangyang menuju tempat parkir untuk mengantar Yangyang pulang diikuti dengan anak itu yang berjalan beriringan di belakangnya.
┏✧–––" J • A • E • M • Y • A • N • G "–––✧┛
Yangyang segera mengatakan terimakasih kepada Mark sesaat setelah dirinya sampai di rumah. Mark membalasnya dengan santai lalu segera beranjak pergi setelah menurutnya tidak ada keperluan lagi.
Setelah memastikan bahwa Mark sudah pergi lumayan jauh, Yangyang segera berjalan memasuki rumahnya. Tapi baru saja tangannya hendak membuka pintu pagar, atensinya segera dialihkan oleh suara motor lain yang berhenti tepat di depan kawasan rumahnya.
Yangyang menengok kebelakang untuk melihat siapa orang yang memberhentikan motornya dan betapa terheran nya Yangyang saat manik nya menangkap wajah Jaemin yang sedang diam memperhatikan dari atas motornya.
"Ngapain lo disini?" Tanya Yangyang heran, kenapa bisa anak itu tiba disini, seingatnya mereka tidak ada janji apapun untuk saling menemui di depan rumahnya seperti ini. Jelas saja Yangyang merasa bingung kan?
"Mau ketemu sama lo lah, apalagi?" Jaemin menjawab dengan senyuman lebar yang terlihat bodoh di mata Yangyang. Yangyang memutar bola matanya malas.
"Please hari ini gue udah kelewat capek sama tugas di sekolah, jangan sampe lo nambah nambahin beban hidup gue ya!"
Jaemin tertawa keras mendengar kekesalan Yangyang, anak itu menekuk wajahnya untuk menunjukkan jika dirinya merasa lelah. Tapi Jaemin malah menangkap bahwa ekspresi yang ditunjukkan oleh Yangyang itu sangat lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETURN [Jaemyang]
FanfictionA JAEMYANG FIC! Yangyang tidak pernah mengerti kenapa Jaemin melakukan hal itu padanya, jujur Yangyang lelah, tapi siapa sangka jika alasan Jaemin melakukannya benar benar membuat Yangyang pasrah, seperti tidak ada jalan lain yang bisa dia lakukan...