RETURN [Jaemyang]

Chapter 29 : Wounded

Semenjak kepergian Jaemin yang berniat mencari keberadaan Lucas sedari setengah jam yang lalu, Yangyang hanya bisa menunggu dengan gelisah di sofa ruang tengah rumahnya. Yangyang terus merasakan perasaan yang tidak enak. Ia terus saja memikirkan banyak hal dan kemungkinan kemungkinan apa saja yang bisa terjadi pada kedua orang yang dia sayang itu.

Lelah hanya berkecamuk dengan segala pikirannya, Yangyang mencoba meraih ponselnya untuk menghubungi seseorang. Yangyang ingin ikut memastikan sendiri.

Tidak selang terlalu lama, panggilan itu akhirnya tersambung pada seseorang.

"Kak Mark, lo lagi sama bang Lucas ga sekarang? Atau mungkin lo tau dia lagi dimana?" Tanya Yangyang langsung tidak lama setelah itu.

"Oh, hai, Yang! Sebelumnya Lucas di rumah gue, dan tadi dia pamit buat cari makan diluar. Tapi udah hampir dua jam dia ga balik balik, gue coba hubungin juga ga diangkat terus sama dia. Jadi sekarang gue gatau dia dimana, Yang." Jawab Mark atas pertanyaan yang ia dapat tadi. Yangyang menyadari suara Mark di seberang sana menyatakan kekhawatiran atas hilangnya kabar Lucas. Perasaan Yangyang semakin bercampur aduk sekarang. Yangyang takut. Sangat sangat takut. Bagaimana jika firasat buruk nya terbukti benar?

"Kak, lo bisa tolong cari tau dia ada dimana ga? Bang Lucas ga mungkin susah dihubungin sampe selama ini kalau gaada apa apa. Jaemin juga lagi nyoba nyari bang Lucas tadi. Kalau lo udah ketemu sama mereka, gue mohon kabarin gue ya kak. Gue mohon."

Mark seketika saja merasa khawatir mendengar penuturan Yangyang barusan. Benar apa yang dikatakannya, Lucas tidak mungkin menghilang selama ini tanpa memberi kabar jika tidak terjadi sesuatu yang janggal. Maka dengan cepat Mark mengiyakan permintaan Yangyang itu, dan setelahnya panggilan pun terputus begitu saja.

Tidak lama setelah panggilan itu, Mark mulai membuka aplikasi yang bisa melacak keberadaan Lucas. Terima Kasih pada Lucas yang pernah menyarankan Mark menggunakan aplikasi ini untuk mengetahui kemana saja Lucas pergi, karena dengan begitu, aplikasi ini menjadi sangat membantunya di situasi sekarang. Tidak membutuhkan waktu lama bagi Mark untuk menemukan info lokasi Lucas saat ini. Namun setelah mengetahui itu, Mark mengernyit heran. Kenapa dia berada disebuah gedung yang sudah tidak terpakai? Apa yang sebenarnya Lucas lakukan disana?

Tanpa basa basi apapun lagi, Mark segera meraih kunci mobilnya dan berlalu menuju keberadaan Lucas dengan kecepatan penuh. Untung saja lokasi yang ditunjukan oleh aplikasi tersebut tidak terlalu jauh dari kediaman Mark. Jadi seharusnya Mark tidak memerlukan waktu yang terlalu lama untuk sampai disana.

Berkat mengendarai mobilnya dengan begitu cepat, Mark sudah sampai ditempat dimana Lucas berada hanya dalam waktu kurang lebih 15 menit. Netranya bisa menangkap siluet Jaemin yang sedang berdiri membelakangi dari jauh, tidak lama Mark pun kembali menemukan Jeno yang berdiri berseberangan dengan Jaemin. Tapi kenapa Mark tidak bisa menemukan keberadaan Lucas disana? Mark segara menambah kecepatannya agar segera sampai pada mereka. Namun betapa terkejutnya Mark saat menyadari bahwa sosok Lucas yang sedari tadi Mark cari keberadaannya sedang terbaring tak sadarkan diri begitu saja diatas tanah. Wajahnya penuh lebam dan setelah diteliti lagi, darah segar juga mengalir dari kepala Lucas.

Mark langsung saja keluar dari dalam mobilnya dan menghampiri kekasihnya yang terbaring itu. Rasanya sakit sekali melihat kondisi Lucas bisa sebegini parahnya. Mark mulai merasakan emosi nya memuncak dan menguasai dirinya. Ia langsung menoleh ke arah Jeno yang menatapnya dengan tatapan remeh. Hampir saja Mark menerjang Jeno dan memberikan bogeman mentahnya secara cuma cuma jika saja Jaemin tidak menghalanginya. Jaemin menyuruh Mark untuk membawa Lucas ke rumah sakit sesegera mungkin. Untuk kali ini Mark setuju dengan perintah itu, karena demi apapun, Lucas adalah satu satunya prioritasnya saat ini. Maka walaupun emosi masih melingkupi diri, Mark memilih untuk langsung saja membopong tubuh Lucas menuju mobilnya dan segera pergi untuk menuju rumah sakit terdekat.