Hari ini sudah terlewat lebih dari satu minggu sejak perbincangan antara Yangyang dan Renjun. Setelah hari itu, Renjun benar benar melakukan rencananya seorang diri. Berpura pura tidak mengetahui hal besar yang terjadi di antara Jeno, Jaemin dan sahabatnya. Lalu Renjun bertingkah polos dan menanyakan banyak hal kecil pada Jeno setiap ia datang untung menjenguk lelaki itu setiap pulang sekolah, yang untungnya dijawab dengan senang hati oleh Jeno, mungkin karena pertanyaan yang dilontarkan oleh Renjun tidak terlalu penting menurutnya hingga Jeno tidak merasa curiga. Beberapa kali juga Renjun sengaja menguping pembicaraan saudara kembar itu saat mereka membicarakan hal tentang Lucas, kakak sahabatnya.
Semua informasi yang didapat olehnya selalu ia laporkan pada Yangyang, walau mungkin terdengar tidak penting menurut Renjun, dia tetap memberitahu semuanya. Anak itu berlagak seperti detektif rahasia saja.
Walau begitu, Yangyang benar benar merasa terbantu oleh Renjun. Segala informasi yang di berikan oleh sahabatnya itu sangat bisa membuatnya berhati hati. Apalagi informasi yang berkaitan dengan Lucas. Yangyang jadi bisa lebih waspada dengan dua bersaudara yang sedang merencanakan balas dendam padanya dan kakaknya itu.
Dalam waktu seminggu lebih, Yangyang merasa sedikit tenang karena Jaemin belum menunjukkan eksistensinya lagi di hadapan Yangyang selama di sekolah atau dimana pun, bahkan mengganggunya lewat chat atau telefon saja tidak pernah. Menurut kabar yang diberikan Renjun, Jaemin tidak masuk sekolah karena lelaki itu sibuk mengurusi Jeno yang mulai pulih perlahan. Karena itu, Yangyang bisa sedikit bernafas lalu mencoba menenangkan diri dan pikirannya selama Jaemin tidak ada.
Hari hari sekolahnya juga terlewati dengan normal seperti biasanya. Bercanda dan tertawa riang dengan Renjun, Haechan dan Shotaro. Berkumpul bersama di kantin yang juga diikuti Chenle yang ikut menghabiskan waktu istirahatnya dengan mereka atau kehidupan sekolah normal lainnya.
Tentang masalah antara dirinya dan Jaemin, Yangyang tidak pernah sekalipun membahasnya dengan Haechan atau Shotaro. Dia memilih bersikap seolah tidak ada hal serius yang terjadi di hadapan mereka berdua, bahkan Yangyang juga memohon pada Renjun untuk tidak menceritakan masalah itu pada kedua temannya yang lain. Yangyang hanya belum siap masalah seriusnya ini diketahui oleh Haechan dan Shotaro. Dia hanya tidak ingin mereka ikut terseret kedalam permainan Jaemin, karena jujur saja, melibatkan Renjun ke dalam masalah ini pun sudah cukup membuatnya cemas. Bagaimana jika rencana Renjun diketahui oleh Jaemin? Bagaimana jika orang itu ikut berbuat sesuatu yang berbahaya pada temannya? Ataupun kemungkinan kemungkinan buruk lainnya yang terus berkeliaran di otaknya.
Untuk saat ini biarkan dia memasang topeng bahagia di depan Haechan dan Shotaro agar mereka tidak merasa khawatir dan berakhir mengetahui segalanya, setidaknya hingga dia berani untuk bercerita.
┏✧–––“ J • A • E • M • Y • A • N • G ”–––✧┛
Keesokan paginya, jarum jam masih menunjukkan pukul 6 dan suara nyaring dari alarm yang ia atur semalam membuat Yangyang terbangun. Matanya berkedip lambat, Yangyang masih mencoba membuka mata sepenuhnya.
Lalu saat Yangyang beranjak duduk dan menyenderkan punggungnya di kepala ranjang, Yangyang segera terlonjak kaget di atas kasurnya setelah melihat perawakan tinggi seseorang di samping kasur. Kakaknya sudah berdiri disana dengan ekspresi bingung menghiasi wajahnya.
Bukan eksistensi sang kakak yang muncul secara tiba tiba di kamarnya yang membuatnya terlonjak kaget, karena sebenarnya Yangyang sudah terbiasa dengan itu. Melainkan hal yang membuatnya terkejut adalah benda yang digenggam erat oleh Lucas. Itu adalah obat tidurnya.
'Sial, gue lupa masukin obatnya ke laci'
Padahal Yangyang berencana untuk tidak memberi tahu siapapun tentang masalahnya. Namun sial, minggu lalu Renjun mengetahui lebih dulu karena aksi mengupingnya membuat Yangyang harus jujur. Lalu sekarang, karena tingkah cerobohnya, sang kakak juga ikut mengetahui masalah yang ia alami. Jadi sekarang masalahnya diketahui oleh Renjun dan kakaknya?
KAMU SEDANG MEMBACA
RETURN [Jaemyang]
FanfictionA JAEMYANG FIC! Yangyang tidak pernah mengerti kenapa Jaemin melakukan hal itu padanya, jujur Yangyang lelah, tapi siapa sangka jika alasan Jaemin melakukannya benar benar membuat Yangyang pasrah, seperti tidak ada jalan lain yang bisa dia lakukan...