Pagi cerah di hari minggu ini Jaemin lalui dengan saling berpelukan dengan yangyang sambil berbincang ringan di kamar milik pacar nya itu. Sekarang sudah terhitung kurang lebih dua minggu terlewati setelah mereka menyatakan perasaan masing masing dan berakhir menjadi sepasang kekasih. Setelah hari itu belum banyak perbedaan yang terasa walaupun status mereka kini telah berubah, tapi Jaemin maupun Yangyang tidak ada yang memperdulikan itu karena yang penting mereka tidak berselisih selama jangka waktu itu.
Cklek
"Kok lo ada disini?"
Tidak ada yang mengucap sepatah kata pun setelah mendengar penuturan terakhir dari seseorang yang membuka pintu kamar tadi, Lucas. Jaemin dan Yangyang terdiam karena mereka tidak menyangka jika Lucas ada di rumah setelah malam sebelumnya Lucas mengatakan akan menginap di rumah salah satu temannya dan baru pulang sore hari. Sedangkan Lucas sendiri sangat terkejut dengan apa yang dia lihat di depannya ini. Jaemin dan Yangyang saling berpelukan? Ah, apakah mereka baru saja selesai 'bermain'? Tidak mungkin, karena keduanya memakai baju yang lengkap. Lalu kenapa?
Bahkan hingga sudah terlewati beberapa saat pun, tidak ada yang membuka suara untuk menjawab pertanyaan Lucas. Jaemin hanya diam di tempatnya dengan wajah datar yang sangat tidak bersahabat saat menatap wajah Lucas, sedangkan Yangyang tidak tahu apa yang harus dia lakukan karena dia sendiri merasa bingung dengan situasi saat ini.
"Gue udah jadian sama Jaemin btw, gue lupa ngasih tau lo." Ujar Yangyang pada akhirnya memecah keheningan di tengah tengah mereka. Wajah Lucas yang sebelum nya sudah menjelaskan bahwa dia sedang merasa bingung kini tergantikan dengan wajah kaget.
Sadar akan wajah tidak bersahabat milik Jaemin, kini Yangyang mulai paham apa yang harus dia lakukan, akhirnya dia beranjak menghampiri sang kakak.
Dengan berbisik, Yangyang berkata, "Bang, kayaknya lo harus jelasin semuanya tentang kecelakaan itu ke Jaemin."
"Buat apa?" Timpal Lucas ikut berbisik.
"Sekarang gue sama Jaemin pacaran bang, gue gamau hubungan kalian masih gak enak gini."
"Gue juga udah pernah jelasin semuanya, tapi dia gak percaya dan gak mau denger omongan gue lagi dek." Ujar lucas lirih.
"Coba sekali lagi aja bang, gue yakin kali ini dia mau dengerin. Ya?" Lucas pun menghela nafas berat. Walaupun Lucas tidak yakin bahwa Jaemin benar benar akan mendengarkan apa yang akan dia jelaskan, tapi setidaknya dia ingin mengikuti apa kata adiknya. Lalu akhirnya Lucas pun mengangguk tanda mengiyakan.
Kini Yangyang pamit keluar kamar, berniat memberi ruang pada mereka berdua yang akan membahas sesuatu yang serius.
┏✧–––" J • A • E • M • Y • A • N • G "–––✧┛
– Flashback –
Malam itu banyak sekali pemuda pemuda yang berkumpul di salah satu sirkuit balap motor yang sudah sering digunakan untuk sekedar bermain atau bertaruh. Dan kini, Jaemin bersama para teman teman geng nya yang lain juga berada disana, tengah berbincang satu sama lain sembari menunggu lomba balapan motor itu dimulai.
"Jaem, lo beneran gak akan ikut turun nih? Padahal anak Dropper cuma taruhin satu orang doang, kalau lo ikutan, kesempatan geng kita yang menang bakal lebih gede." Ucap Jeno, pada saudara kembarnya itu.
"Malam ini gue masih belum bisa, punggung gue masih agak ngilu bekas dikeroyok kemarin." Jaemin membalas.
"Hahah, yaudah lo duduk aja temenin Jisung, jangan biarin dia minum kalau lo gamau baju lo jadi korban muntahan dia." Timpal Jeno lagi sambil berlalu dari hadapan Jaemin dan menuju salah satu teman geng nya yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETURN [Jaemyang]
FanfictionA JAEMYANG FIC! Yangyang tidak pernah mengerti kenapa Jaemin melakukan hal itu padanya, jujur Yangyang lelah, tapi siapa sangka jika alasan Jaemin melakukannya benar benar membuat Yangyang pasrah, seperti tidak ada jalan lain yang bisa dia lakukan...