Chapter 17 : Yangyang & Renjun

1.2K 169 74
                                    

Tidak banyak hal yang bisa Renjun lakukan di hari libur sekolah selain bersantai di rumah. Dirinya yang sedang ingin bermalas malasan hari ini hanya memilih untuk menghibur dirinya dengan menonton acara apa saja yang ada di saluran televisi secara random atau mungkin menonton kartun favoritnya.

Saat Renjun sedang asik menonton televisi di ruang tengah, ia tiba tiba mendengar suara motor seseorang di depan rumahnya, lalu dengan cepat Renjun memeriksa siapa yang datang, dan netranya menangkap sosok Jisung, teman adiknya yang sudah beberapa bulan kebelakang datang kerumahnya untuk sekedar bermain atau menjemput adiknya itu.

"Oh Jisung ternyata. Jemput Chenle, kan? Masuk dulu aja sini, Chenle nya baru bangun tadi." Ucap Renjun sambil membukakan pintu gerbang dan memberikan akses masuk untuk Jisung.

"Sorry ngerepotin kak, padahal gue nungguin disini juga gapapa." Kata Jisung setelah selesai memarkirkan motornya di halaman rumah Renjun.

"Santai aja kali, Chenle kalau mandi suka lama, ntar lo kepanasan kalau nunggu diluar." Renjun menjawab sambil berjalan masuk kedalam rumah diikuti Jisung di belakangnya lalu menyuruh anak itu duduk di ruang tamu.

Baru saja Renjun ingin beranjak membuatkan minum, suara Jisung membuatnya mengurungkan niat. "Ohiya kak, bang Jeno udah sadar dari koma kemarin malem."

Mata Renjun langsung melotot kaget, lalu setelahnya matanya melengkung indah, menandakan ia merasa senang. Jujur saja, beberapa bulan tidak melihat Jeno membuatnya sedikit merindukan anak itu.

"Syukur akhirnya dia udah sadar, sekarang keadaannya udah membaik kan, Sung?"

Jisung mengangguk menanggapi pertanyaan Renjun, "Kalau kak Renjun mau jenguk dateng aja, kayaknya bang Jeno bakal kesenengan dijenguk sama lo."

"Haha oke deh, nanti gue jenguk dia."

Setelahnya Renjun pamit untuk membuatkan Jisung minuman, lalu setelah itu Renjun berniat untuk segera bersiap siap untuk ke rumah sakit.

┏✧–––“ J • A • E • M • Y • A • N • G ”–––✧┛

Sesuai rencananya untuk menjenguk Jeno, kini Renjun berjalan santai menyusuri lorong rumah sakit dengan tangan yang menenteng keranjang buah dan sebuket bunga.

Setelah mendapat informasi dari Jisung dimana Jeno berada, Renjun langsung saja melangkahkan dirinya ke kamar dimana Jeno di rawat. Saat sudah berada di depan kamar yang ia tuju, Renjun berniat mengetuk pintu kamar itu sebelum telinganya menyadari ada seseorang yang sedang berada di dalam.

Dirinya memilih untuk menahan kepalan tangannya yang sudah bersiap mengetuk pintu karena merasa penasaran dengan percakapan yang di lakukan oleh orang didalam sana setelah mendengar nama seseorang yang ia kenal ikut disebutkan. Beruntung pintu kamar itu tidak terlalu tertutup sempurna, membuatnya dapat mendengar percakapan itu dengan lebih jelas.

"Gue udah nyangka lo bakal lakuin sesuatu ke Lucas setelah lo tau apa yang gue laluin selama ini. Makanya gue udah bikin rencana lain selama lo koma buat bikin Lucas makin hancur."

"Apa rencana lo?"

"Gue baru tau kalau Lucas punya adik, namanya Liu Yangyang, dan sekarang anak itu ada di kelas kita. Gue kepikiran buat ikut seret adiknya ke masalah ini. Kalau Lucas tau nanti, gue yakin hidup dia makin hancur, sama kayak kita. Bayaran yang pas kan?"

"Good job, bro!"

Renjun mengepalkan tangannya kuat menahan amarah. Apa yang dimaksud oleh keduanya di dalam sana sebenarnya? Masalah apa yang mereka maksud?

RETURN [Jaemyang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang