Siap atau tidak siap
Mau tak mau
Terima tak trima
Aku harus siap menerima takdirku
Takdir yang sudah ditentukan bahkan sebelum aku dilahirkanAzzahra Al Ghifary
¤¤¤
Widyaarrahma
¤¤¤Arvan menatap bingung atas ucapan wanita yang dibawa olh Fahmi.
"K.kaa.kamu Azzahra ?" Ucap Zahra lalu memberikan map yang sebelumnya dikembalikan dari Fatim
Aisyah menerima Map berisi surat Adopsi itu dengan wajah bingung, ia tak menyangka putrinya masih hidup dan sekarang sudah besar.
Bahkan sejujurnya ia telah lupa kalau dia punya seorang putri yang sekarang berumur 20 tahun
"Lalu bagaimana kamu bisa ada disini ?"
"Saya disuruh oleh ayah dan ibu saya dikampung untuk bertemu irang kandung saya, dan sekarang saya bertemu dengan ibu yang sudah melahirkan saya" ucap Zahra dengan mata yang mengembun
Arvan sekarang Faham siapa wanita itu, dia kaka tirinya dari pernikahan pertama bundanya
"Lalu sekarang mau kamu apa ?" Tanya Aisyah membuat senyum Zahra yang tadi mengembang karna berhasil bertemu ibunya mengendur
Sekarang kamu mau apa ?
Apakah umi tak ingin menyambutku
Seakan menyambut anak yang hilang
Setidak pentingkah aku ?
Zahra hanya menggeleng sambil menunduk
"Saya hanya ingin bertemu umi, apa saya salah ?" Ucap Zahra menunduk dengan suara sedikit serak
"Salah karna saya sudah melupakan kehadiranmu, dan sekarang kamu PERGI DARI SINI" ucap Aisyah berdiri lalu pergi meninggalkan Zahra yang kini sudah menangis
Fahmi yang melihat kakanya dipelakukan demikian menarik tubuh kakaknya dan mendekapnya seakan memberikan kekuatan padanya.
"Jadi dia kakak ku juga mi ?" Tanya Arvan pada Fahmi yang sedang menenangkan kakaknya
Fahmi hanya mengangguk sambil mengelus punggung kakanya yang kini bergetar
"Mba" ucap Arvan mengelus kepala kakaknya yang kini menangis sesenggukan dipelukan Fahmi
Arvan tak kuasa menahan air matanya dan menarik kakanya dari Fahmi dan bergantian dia yang memeluk erat kakaknya
"Mba maafin Bunda, mba Jangan benci bunda oke, mba tetep kakanya aku dan aku bakal jaga mba yah mba" ucap Arvan mengeratkan pelukannya pada Zahra.
Fahmi memilih bolos kuliah sehari demi mebemani kakaknya, tak mungkin dia meninggalkan kakanya dalam keadaan seperti ini.
Sementara Aisyah kini melamun dikamarnya, membayangkan bagaimana pernikahan pertamanya bersama Aditya.
Kecelakaan malam itu hingga menghasilkan seorang anak perempuan yang sudah ia lupakan namun sekarang dia hadir lagi dikehidupannya.
Bukan kecelakaan mobil atau apapun yang mengakibatkan keduanya terpaksa menikah.
Aditya dan Aisyah menikah karna perjodohan orang tua dan setelah 2 bulan pernikahannya keduanya masih sibuk dengan kesibukan masing masing tanpa ada perasaan yang berkembang antara keduanya.
Malam itu karna tak sengaja Abahnya Aditya melihat mereka berpisah ranjang, Abahnya membuatkan jamu yang mengakibatkan birahi keduanya meningkat hingga terjadi sebuah kegiatan yang seharusnya sudah mereka lakukan sejak awal menikah disatu kamar.
Harapan abah Aditya saat itu dengan adanya kegiatan itu Aisyah akan hamil dan anaknya menjadi penyatu kedua orang tuanya namun harapan itu pupus saat mendengar perpisahan mereka seminggu setelah cucu perempuan pertaama yang ia impikan lahir.
Lebih sedihnya abah dari Aditya itu saat mendengar cucu yang ia tunggu itu sudah diberikan kepada orang yang bahkan mereka tak saling kenal.
Hingga saat itu perang dingin terjadi antara anak dan orang tua itu dan sampai sekarang Aditya masih berharap maaf dari orang tuanya walaupun sangat sulit.
●●●
Kini Fahmi dan Zahra memilih pulang, setelah bertukar nomor telfon dengan Arvan, Fahmi mengajak Zahra perhi ke Mall sekedar menghibur diri namun Zahra menolak dengan alasan ingin istirahat.
Sesampainya dirumah Aditya sedang duduk dengan Fatim diruang tamu.
"Assalamualaikum" salam keduanya
"Waalaikumussalam" jawab Aditya dan Fatim
Aditya menatap tajam pada Fahmi yang bolos kuliah hari ini pasalnya ini kali pertama Fahmi berani Bolos Kuliah
"Kenapa gak kuliah, ini blom waktunya pulang loh, masih jam 9" ucap Aditya membuat Zahra menunduk, karna Fahmi tak kuliah sebab menemani dirinya
"Tadi nemenin mba Zahra trus pas liat grub Kelas udah masuk dosennya pah" ucap Fahmi sembari duduk santai sambil menarik Zahra agar dia juga ikut duduk
"Kamu baru semester 2 santai banget bolosnya ? Mau jadi apa kamu kuliah bolos gini ?" Ucap Aditya dengan suara lantang membuat mata Zahra berembun
"Maaf pah besok Fahmi bakal kuliah" ucap Fahmi
"Lagian, papah itu nyuruh kamu nganter dia bukan nemenin dia sampai bolos kuliah gini" ucap Aditya
"Pah, Tadi Mba itu_"
Ucapan Fahmi terputus karna Zahra langsung memotongnya
"Maafin Zahra bi, semua ini gara gara Zahra, Fahmi besok harus kuliah yah, sekali lagi ini salah Zahra maaf sudah membuat kalian repot" ucap Zahra
"Mba Zahra ke kamar aja katanya mau istirahat" ucap Fahmi
Zahra hanya tersenyum canggung takut bila kegiatannya salah lagi
"Mba Zahra ke kamar dulu yah" ucap Fatim lembut pada Putrinya
________________
Lalu kemana lagi aku harus melangkah sedangkan kehadiranku saja tak diharapkan oleh semestaAzzahra Al Ghifary
Widyaarrahma
Tegal 13 Juli 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
AZZAHRA ✔
FanfictionJudul Awal "Akhir Penantian" Ya Robb ku pasrahkan semua skinario hidupku hanya padaMu. Jika memang alur hidupku harus seperti ini maka aku akan ikhlas menjalaninya sesuai dengan takdirMu. awal : Selasa 13 Juli 2021 ending : Selasa 4 Ag...