Terimakasih air mata
Sudah menjadi teman baik
Dan selalu menemaniku dikesedihanAzzahra Al Ghifari
¤¤¤
Widyaarrahma
¤¤¤Malam kembali datang seperti hari hari sebelumnya. Malam yang biasanya menjadi waktu berkumpul melepas penat setelah seharian melakukan aktifitas dan bercengkrama bersama keluarga, hanyanada diangan angan seorang gadis bernama Azzahra itu.
Malam ini seperti malam kemarin mereka sedang makan malam dengan hidangan seefood yang tersaji rapi didepan mata.
Semua hikmat dengan makanan didepannya tanpa ada percakapan karna memang Aditya melarang percakapan saat makan
15 menit semua makanan yang tersaji ludes habis oleh 4 orang yang duduk dimeja bundar itu.
Semua piring sudah dibawa kebelakang sisa buah buahan saja. Mereka masih duduk dimeja marmer berwarna hitam mengkilat itu karna Fatim ingin membicarakan sesuatu yang tadi siang dia bahas dengan suaminya.
"Mba Zahra sebelumnya kuliah gak ?" Tanya Fatim lembut
"Zahra kerja mah, di Pabrik baju" jawab Zahra
"Kenapa gak kuliah ?" Suara tegas itu kembali Zahra dengar dari mulut Aditya
"Karna Ayah sama Ibu gak bolehin, biaya kuliah mahal bi" ucap Zahra sembaru menunduk takut
"Kan bisa beasiswa, Fahmi saja Beasiswa, saya dulu beasiswa, apa kamu juga gak daper beasiswa ? Apa kamu cuma berpatok dengan biaya tanpa usaha untuk lebih baik masa depannya ?" Ucap Aditya seakan memojokkan Zahra
10 detik Zahra diam karna takut mendengar ucapan Aditya yang seperti mengintrogasi seorng tersangka
"Zahra lulus di 2 Universitas bi, cuma ayah dan ibu melarang dengan alasan biar bisa bantu ekonomi keluarga, terus biar bisa sekolahin adik adik juga" ucap Zahra yang terdengar lebih lirih dari sebelumnya
"Terus mau jadi apa kamu gak kuliah gini ? Cuma jadi buruh pabrik gimana kedepannya ? Mikir dong seharusnya, kerja bisa lewat bisnis online, kuliah itu penting" ucap Aditya tak bisa dikata santai
"Zahra punya sampingan bi jadi penulis dan alhamdulillah sekarang bukunya Zahra sudah 1000 pcs terjual dan bisa menjadi tambahan juga" ucap Zahra
"Ck Penulis ? Apa keunggulannya ? Terus kamu bangga jadi penulis seperti itu ? Umurmu sudah gak remaja lagi, kamu bakal nikah, punya anak, apa mau anak mu nanti males kaya ibunya gk kuliah gini ?" Ujar Aditya kembali meremehkan Zahra
"Papah, menjadi penulis itu gak mudah, gak semua karya bisa dibukukan dan mba Zahra bisa membuktikan bawa dia gak kuliah saja bisa mendapat predikat Penulis, gak smua hal dipandamg dari segi pendidikan pah" ucap Fahmi merasa tak trima karna sedari tadi kakaknya seakan diremehkan oleh papahnya
"Ck kamu anak kecil tau apa" ucap Aditya
"Aku tau pah, bahkan banyak koq orang hebat yang terlahir dari karya bukan pendidikan, masa depan itu bukan hanya diukur oleh pendidikan, kalau pendidikan tinggi tapi gak punya niat, sama saja nol, sama halnya dengan orang yang pendidikannya kurang tapi punya keniatan memperbaiki masa depan dia bisa menjadi sukses bahkan lebih sukses dari sarjana" ucap Fahmi tak mau kalah
"Mi jangan ngomong gitu" bisik Zahra pada Fahmi yang ada disampingnya
"Terus sekarang apa yg mau kamu lakukan ? Mau kuliah ? Tapi harus beasiswa seperti adikmu itu, buktikan pada saya omonganmu yang kamu diterima di 2 univ itu sekarang" ucap Aditya
"Zahra mau kerja saja bi, diumur Zahra mau kuliah pun mungkin terlambat walaupun menuntut ilmu gak ada kata terlambat tapi Zahra ngrasa lebih baik Zahra kerja saja" ucap Zahra
"Mau kerja apa cuma lulusan SMK kaya gitu ?"
"Besok Zahra akan cari kerja diPT disini bi"
"Pah, papah kan punya 3 Cafe kenapa gak dikasih ke mba Zahra saja salah satunya, dari pada kamu bolak balik dan cape juga kan, kasih dia kesempatan, aku yang akan ajari dan tanggung jawab kalau Cafe yang dia pegang ada masalah" ucap Fatim setelah sekian lama dia hanya menyimak
"Pegang Cafe ? Bahkan masalah keuangan saja dia mungkin gak bisa, iya kan ?" Ujar Aditya kembali meremehkan Zahra
"Dulu Zahra ambil jurusan Perkantoran dan ada pelajaran keuangan bi, kalau memang boleh Zahra belajar Zahra mau bi" ucap Zahra
"Okeh saya kasih kamu waktu 3 bulan memegang Cafe saya yg baru buka beberapa bulan lalu, naikan omsetnya 30% apa bisa ?" Tantang Aditya
_____________________
Sikapnya seakan menandakan
Aku orang asing baginya~azzahra Al Ghifary
Widya arrahma
Tegal 14 Juli 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
AZZAHRA ✔
FanfictionJudul Awal "Akhir Penantian" Ya Robb ku pasrahkan semua skinario hidupku hanya padaMu. Jika memang alur hidupku harus seperti ini maka aku akan ikhlas menjalaninya sesuai dengan takdirMu. awal : Selasa 13 Juli 2021 ending : Selasa 4 Ag...