Allah memberi ujian berat bukan
Berarti Allah benci atau tak sayang pada HambaNya namun semata mata
KerinduanNya pada HambaNya, Rindu akan keluh kesah disepertiga malam meminta petunjuk jalan keluar dari ujian yang sedang dialami¤¤¤
Widyaarrahma
¤¤¤"Papah kenapa ngomong ke Mba Zahra kaya ngomong ke orang asing sih ? Dia anak papah sama kaya aku pah" ucap Fahmi
Aditya hanya mengangkat bibirnya seakan meremehkan putranya itu
"Sekarang kamu berani ngomong kya gitu sama papah hm ? Belajar dari mana kamu ? Apa dibelajarin sama dia ?" Ucap Aditya sembari menunjuk pada Zahra membuat gadis itu kembali menunduk dan Menghapus air matanya
"Aku berani ngomong kaya gini karna papah sudah keterlaluan sama mba Zahra, dia perempuan pah, inget mamah inget Jiddah kalau mereka diperlakuakan hal yang sama seperti papah memperlakukan mba Zahra gimana ?" Ucap Fahmi mengelus pundak kakaknya
"Kamu gak tau apa apa masalah ini, lebih baik kamu diam belajar yang bener, jadi sarjana biar gak jadi buruh pabrik" ucap Aditya menekan 2 kata terakhirnya lalu meninggalkan meja makan
Namun Fahmi kembali berkata
"Aku lebih baik tak berpendidikan tapi masih ada rasa menghargai wanita daripada pendidikan tinggi namun merendahkan perempuan yang bahkan putrinya sendiri" ucap Fahmi namun diacuhkan oleh Aditya yang sekarng sudah masuk kamar dan menutup pintunya
Fatim yang melihat Zahra menangis sesenggukan berinisiatif menghampiri san memeluk gadis itu, memberi kekuatan agar gadis itu kembali bersemangat dalam hidupnya
"Libatkan Allah mba dalam semua urusan mba, Mamah yakin Abi kamu sayang sama kamu karna kamu putrinya, sekarang mba istirahat dan jangan lupa nanti tahajud mohon ampunan dan petunjuk biar abi bsa luluh yah" ucap Fatim mengelus kepala putrinya itu.
Zahra hanya mengangguk dalam pelukan ibu tirinya itu.
●●●
Seperti pesan Fatim semalam kini Zahra tengah khusyu' memanjatkan sebuah harapan dan permintaan pada yang Maha Kuasa.
Mencurahkan semua isi hatinya hanya padaNya, Dzat yang Maha Memberi, Dzat yg Maha Segalanya.
Air mata tak henti hentinya mengalir dari kedua mata yang mengalir bak anak sungai dipipi menuju dagu.
Entah apa yang dipanjatkan gadis itu pada Allah sehingga air matanya tak henti keluar hingga isakan pun ikut menemani malam sunyi ini.
Usai berdoa panjang, gadis itu memilih mengambil Al Quran yang ada disamping nakasnya, banyak orang yang mengatakan membaca Al Qur'an akan menenangkan hati.
30 menit kemudian Adzan Subuh berkumandang membuat Zahra membaca Al Qur'annya dan menjawab panggilan Adzan.
●●●
Pagi ini Zahra sudah dimobil bersama Fatim menuju sebuah Cafe yang masih tutup karna ini masih jam 8 sedangkan cafe akan buka jam 9.
Sengaja Fatim mengajak Zahra datang lebih pagi agar bisa dikenalkan pada karyawan dan bisa berbaur dengan mereka.
Tak lama Mobil Putih itu sampai didepan Cafe yang terbuka sedikit dan 3 motor terparkir rapi disamping Cafe bisa di pastikan itu adalah motor Karyawan Cafe ini.
Benar saja saat baru masuk 5 orang karyawan sedang melakukan aktifitas masing masing, ada yang sarapan, membersihkan dapur, menyapu, menurunkan kursi dan duduk didepan komputer.
"Bisa berkumpul sebentar ada yang ingin saya katakan" ucap Fatim menginstruksi karyawannya untuk berhenti melakukan kegiatannya sebentar.
Setelah kelimanya berdiri didepannya Fatim merangkul pundak Zahra
"Perkenalkan ini Azzahra Al Ghifary kalian bisa panggil Zahra atau mba Zahra, dia putri pertama pak Aditya yang hilang, dan sekarang akan memegang kendali cabang 3 kita ini, saya harap kalian bisa berkerja sama dengan Zahra dan bisa menjadikan Cabang 3 ini seramai cabang 1 dan 2" jelas Fatim pada semua karyawan yang dibalas anggukan masing masing
"Zahra, mamah tinggal yah kamu disini bisa kenalan dulu sama karyawan disini, nanti ada ruangan disana, akan ditunjukan sama mba Vita yah, mamah pergi dulu" ucap Fatim yang disambut uluran tangan Zahra bermaksud meminta salim padanya
Fatim tersenyum dan membalas uluran tangan itu lalu mencium kening Zahra dan pergi meninggalkan Cafe
Sementara Zahra mulai berkenalan dengan ke 5 karyawannya itu yang bernama Vita, Syifa, Jihan, Hasan dan Fahrul
________________________
Dear Allah ku pasrahkan semuanya
PadaMu, atur saja sekenarionya aku siap menjalani sesuai takdirMu dan keridhoanMu
Widyaarrahma
Tegal 14 Juni 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
AZZAHRA ✔
Fiksi PenggemarJudul Awal "Akhir Penantian" Ya Robb ku pasrahkan semua skinario hidupku hanya padaMu. Jika memang alur hidupku harus seperti ini maka aku akan ikhlas menjalaninya sesuai dengan takdirMu. awal : Selasa 13 Juli 2021 ending : Selasa 4 Ag...