Galaksi Nusa Bangsa-ft.97L [END]

#5-Patah Hati

•••

Seminggu sudah berlalu, dalam waktu itu pula miyeon telah menghabiskan waktunya di galaksi. Semuanya terasa cukup menyenangkan bagi miyeon. Teman-teman nya baik, hanya saja nancy and the genk selalu berulah. Entah tiba-tiba mengolok-olok miyeon.  Mengajak miyeon ribut. Membully nya. Tapi jujur miyeon tidak merasa di bully. Dia bukan tipe orang yang penakut jika urusan cabe-cabean.  Bahkan dulu di nusa bangsa squad miyeon merupakan salah satu squad famous di nusa bangsa. Bicara soal nusa bangsa kira-kira bagaimana ya kabar teman-temannya disana? Kabar kekasihnya? Ahh bahkan miyeon sampai lupa jika dia mempunyai seorang kekasih. Tapi apakah pria itu masih layak untuk disebut kekasih? Mengabari miyeon saja tidak pernah. Miyeon chat, telfon tidak pernah di respon. Miyeon rasa dia sedang sibuk? Atau memang tidak mau berhubungan dengan nya lagi?

Tiiin tiin.

Suara klakson mobil  membuyarkan lamunan miyeon. Dia memang sedang menunggu jemputan saat ini di halte dekat sekolah.

"Mii? Belum dijemput? Mau bareng enggak?" Tanya chaeyeon .

" Ha? Engga deh! Gue masih nunggu ade gue niii!" Teriak miyeon menjawab chaeyeon.

" Oh oke yauda mii duluan!"

" Iya ati2 chae!"

Mobil chaeyeon pun  melaju meninggalkan miyeon. Sekarang miyeon sendiri lagi, menunggu winter dan kak doy menjemput nya.  Miyeon bosan. Mungkin berjalan-jalan sebentar tidak ada salahnya? Di dekat sini kan ada kedai es krim kalau tidak salah. Miyeon melangkahkan kaki nya ke kedai es krim yang jaraknya -+ 15 meter dari  galaksi.

Hanya butuh waktu 5 menit miyeon sampai di kedai tersebut.  Pintu dan jendela kedai tersebut terbuat dari kaca bening. Sehingga kita bisa melihat apa saja yang ada di dalam begitupun sebaliknya. Sialnya entah miyeon yang salah liat atau memang ini benar? Itu chan kekasihnya! Sedang makan eskrim bersama.. jiho? Jiho sahabatnya di Nusa bangsa? Dan mereka suap-suapan? Apa-apaan ini?

Tanpa ragu miyeon memasuki kedai es krim tersebut , melangkahkan kakinya dengan mantap ke maja chan dan jiho. Menarik  lengan jiho kemudian menamparnya dengan keras.

Plakk

Suara tamparan itu sampai terdengar di kedai es krim yang berukuran kecil itu. Untung saja keadaan nya sedang sepi. Jiho hanya terbelalak dan reflek memegang pipi kanannya. Dia kaget, tiba2 ada seseorang yang menamparnya. Dan lebih kagetnya lagi itu adalah miyeon sahabatnya.

"M-mi?"

" Apa?? Kaget lo liat gue disini?? Gue gak nyangka kalian selingkuh dibelakang guee!! DAN LOO NIKUNG GUE!!" Miyeon menekan kata2 nya di akhir sembari menunjuk jiho. Jiho panik. Begitu juga dengan chan, bangchan kekasih miyeon.

" Mii!" Teriak bangchan kemudian mencekal tangan miyeon " lo apa2 an sih ha?" Bangchan terlihat marah sekarang.

" LO YANG APA2 AN BANGSAT! LO DIHUBUNGIN GA PERNAH BISA! DAN TERNYATA SELAMA INI LO SELINGKUH SAMA SAHABAT GUE SENDIRI? SALAH GUE APA HA?" Miyeon menangis, marah, jika bangchan mau menyelingkuhi nya kenapa harus dengan sahabatnya sendiri?

" Salah lo? Salah lo adalah gak bisa bikin gue nyaman sama lo! Lo cuma selalu ngeluh ke gue. Ngoceh ga penting, tanpa mau dengerin keluh kesah gue juga! Beda sama  jiho!! Dia selalu ada buat gue puas lo?" Jawab bangchan sembari mengeraskan cekalan tangan miyeon.

" Brengsek lo!!" - miyeon

" Diemm!!" Bangchan baru saja akan melayangkan tamparan nya pada miyeon. Namun tangan nya di tahan oleh jiho.

" Udahh! Udahh cukup! Gue yang salah disini! Mii maafin gue karena udah nikung elo. Tapi apa lo ga sadar kalo chan ga bahagia sama lo? Kalo dia lebih bahagia sama gue kenapa ga lo aja yang pergi?" Ucap Jiho membuat hati miyeon semakin sakit.