#24 - panti asuhan

219 25 1
                                    


•••

Panti Asuhan Pelita Kasih
Jl. Xxx. No 52. Xxxx

Miyeon sudah berada di tempat yang ditujukan oleh alamat tersebut. Hari ini adalah hari Minggu , Miyeon memutuskan untuk mencari alamat yang sudah diberikan oleh kak Yuta, untuk kejadian tadi malam.

Flashback on

Yuta menceritakan awal pertemuan nya dengan Miyeon pada taeyong. Miyeon pun juga, menceritakan semuanya dari A - Z. Bahkan ia juga menceritakan tentang apa yang Taehyung katakan waktu itu kepada Yuta dan Taeyong.

Tapi Taeyong seperti tidak terlalu memperdulikan semua cerita miyeon.Menurutnya ini hanyalah kisah konyol yang tidak masuk akal.

"Gue gak bisa percaya sama semua cerita kalian. Dan seandainya cerita itu benar sekalipun, gue tetep gak mau berurusan sama Taehyung lagi kecuali ada bukti nyata kalo dia emang bener gak ngebunuh Jisoo."

Flashback off

Miyeon dan Yuta memutuskan untuk mencari Nayeon untuk meminta kejelasan. Nggak sih, lebih tepatnya cuma Miyeon. Ntah kenapa menurut Miyeon semakin kesini sifat sangar Yuta perlahan mulai memudar, dan malah menjadi manusia yang sangat menyebalkan.

Miyeon berdiri menatap lurus gerbang yang sedikit agak berkarat itu. Membuka perlahan pintu gerbang tersebut dan mulai melangkah kan kakinya memasuki area panti asuhan itu. Apa benar ini alamatnya? Panti asuhan nya terlihat sedikit sepi tak seperti panti asuhan pada umumnya.

"Lo kenapa ada disini? "

Deg

Sapaan itu membuat Miyeon sedikit terlonjak kaget.Dia reflek memegang dadanya, rasanya jantungnya mau copot. Tetapi ketika mengetahui siapa yang menyapanya tadi Miyeon sedikit lega bercampur heran.

" Lo ngapain ada disini? " Tanya Jaehyun sekali lagi ketika tak mendapat jawaban dari Miyeon.

" Harusnya gue yang nanya kenapa lo ada disini? " Tanya Miyeon balik membuat Jaehyun mengernyit heran.

" Gue emang selalu dateng kesini. Ini panti asuhan punya almarhumah nyokap gue" Jawaban jaehyun membuat miyeon sedikit melongo. Jika Nayeon beneran ada disini, sempit sekali dunia ini?

"O-oh" Jawab Miyeon kikuk.

" Lo sendiri ada. Perlu apa? Mungkin ada yang bisa gue bantu?" Tanya Jaehyun pada Miyeon. Miyeon sedikit bimbang, Minta tolong ga ya?

" Gue lagi nyari cewe namanya Nayeon, katanya dia kerja disini" ujar Miyeon membuat Jaehyun semakin heran. Setau dia Kak Nayeon jarang banget keluar dari panti ini, kecuali buat belanja kebutuhan anak2 atau ada masalah yang bener-bener darurat. Apa Miyeon sepupunya kak Nayeon?

" Lu kenal sama kak Nayeon? Kenal dimana?" Pertanyaan Jaehyun terlihat mengintrogasi sekali membuat Miyeon malas menanggapi.

" Bukan urusan lo, intinya kalo lo mau bantu gue anterin gue ke kak Nayeon sekarang. Kalo gak yauda gue bisa cari sendiri" ujar miyeon kemudian melangkah pergi meninggalkan Jaehyun disana. Jaehyun hanya mengedikkan bahu kemudian mengikuti langkah Miyeon.

•••

Langkah Miyeon terhenti ketika mendapati seorang gadis yang miyeon kira lebih tua beberapa tahun darinya. Sedang bermain bersama anak-anak panti disana. Di lapangan kecil tepat di depan Miyeon.

"Itu kak Nayeon" Suara bariton itu membuat Miyeon menoleh . Sejak kapan Jaehyun ada di sebelahnya?

" Boleh anterin gue ketemu dia ga?" Tanya Miyeon mendongak pada jaehyun yang lebih tinggi darinya. Jaehyun mengangguk sembari tersenyum. Jaehyun menggenggam tangan Miyeon kemudian menariknya ke arah lapangan yang penuh dengan beberapa anak kecil itu. Termasuk Nayeon.


" Kak nay?" Sapaan seseorang membuat Nayeon menoleh.

" Lah Jaehyun? Kirain udah pulang" Jawabnya, namun atensinya tertuju pada gadis disebelah Jaehyun.

" Belum kak" Jawab Jaehyun.

" Wahh itu pacarnya ya? " Tanya nayeon sumringah. Kemudian dia berdiri mendekat ke arah Jaehyun dan Miyeon.
Meninggalkan anak2 panti yang sedang sibuk menggambar itu.

" Kenalin saya Nayeon, pengasuh di oanti asuhan ini" Ujar nayeon ramah menjulurkan tangan nya ke arah miyeon untuk bersalaman.

" Ehh? Bukan kak! Dia temen sekolah gue" Jelas Jaehyun takut Nayeon salah paham.

Miyeon tersenyum kemudian membalas tangan Nayeon.
"Kenalin kak saya Miyeon. Teman nya jaehyun", balas Miyeon tak kalah ramah.

Nayeon hanya tersenyum jahil ke arah Jaehyun. Sedangkan Jaehyun hanya memasang ekspresi datar untuk menghindari tatapan menyebalkan Nayeon itu. " Ngobrol di dalem yuk? Nanti saya bikinin teh deh" tawar Nayeon pada mereka.

Awalnya Jaehyun mau menolak , tapi..
" Ayo kakk" Miyeon dengan senang hati meng iyakan ajakan Nayeon. Nayeon hanya tersenyum senang pada Miyeon. Kemudian dia berjalan duluan untuk masuk ke dalam. Miyeon mulai melangkah mengikuti, tapi sadar bahwa jaehyun juga mau ikut..

" Lo pulang duluan aja, gue ada urusan sama kak Nayeon" ucap miyeon lalu mengikuti langkah Nayeon meninggal kan jaehyun.

" Dih,ini kan panti asuhan gue ngapain dia jadi ngusir gue" monolog Jaehyun menatap punggung Miyeon dan Nayeon yang mulai menjauh.

•••

" Kamu temen SMA nya Jaehyun ya? " Tanya Nayeon sembari menyeduhkan secangkir teh hangat pada Miyeon.

" Iya kak. Kakak sendiri udah lama kerja disini? " Tanya Miyeon balik.

Nayeon duduk di sofa depan Miyeon lalu mengangguk. " Kurang lebih sejak 2 tahun yang lalu sih. " Jawab Nayeon sedangkan miyeon hanya mengangguk paham.

Hening beberapa saat karena canggung. Sebelum Miyeon membuka kembali pembicaraan.

"Denger denger kakak alumni Nusa bangsa ya? " Entah mengapa pertanyaan itu tiba-tiba muncul di otak Miyeon. Sedangkan Nayeon sendiri terlihat sedikit kaget dengan pertanyaan yang Miyeon Lontarkan.

" Kamu tau dari mana? " Tanya Nayeon.

" Dari Jaehyun kak, kebetulan aku juga pindahan dari Nusa bangsa ke galaksi" Miyeon tersenyum pada Nayeon. Boong dikit gapapa lah ya.

" Oh. Iya" jawab Nayeon mematikan topik pembicaraan. Miyeon benar-benar greget sekarang. Pingin langsung ngomong tapi mulai dari mana?

" Kak aku boleh tanya sesuatu gak" ucap Miyeon membuat Nayeon mengernyit.

" Boleh silahkan aja"

" Tapi mungkin topik nya sedikit sensitif buat kakak" ujar miyeon hati-hati membuat Nayeon mengernyit heran.

" Tanya aja"

" Kakak kenal Rania Jisoo Damayanti? "

Degg

Nama yang selama ini Nayeon hindari. Nayeon sangat benci dengan kejadian bodoh itu.

"Kenapa? " Nada bicara Nayeon berubah menjadi dingin.

" Aku jelasin baik2 tapi kakak janji dengerin baik2 ya? Jadi..."





•••



Tbc

Galaksi Nusa Bangsa-ft.97L  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang