Galaksi Nusa Bangsa-ft.97L [END]

#11- Ternyata saudara?

•••

" Bisa gak sih kamu nurut sama papah sekali aja?!" Ucap pria paruh baya itu menggebu-gebu.

"Ngapain gue harus nurut sama lo? Dan apa tadi? Papah? Masih pantes lo gue panggil papah?" Jawab Jaehyun tak kalah emosi dengan pria di depan nya. Dia muak dengan semuanya. Pria itu telah menghancurkan kehidupan nya, kebahagiaan nya, bahkan menjauhkan nya dari mamah nya. Sangat jauh.

" JAGA BICARAMU SAMA ORANG TUA!! KAMU BISA GAK SEKALI AJA JADI ANAK YANG NURUT KAYA CHAE.."

" GAK USAH BANDING2IN GUE SAMA DIA! KALO LO MAU BANGGA2IN ANAK LO ITU SILAHKAN! TAPI JANGAN HARAP GUE PEDULI! GUE MUAK SAMA KALIAN SEMUA!" Emosi nya sudah menggebu-gebu. Sepasang ayah- anak itu sama-sama keras kepala. Jaehyun yang sudah kehabisan kesabaran lagi-lagi lebih memilih pergi meninggalkan rumah. Seperti biasanya. Membiarkan ayahnya itu pulang ke rumah keluarga barunya, dan baru dia akan kembali ke rumahnya.

Sedangkan di sisi lain, dibalik pintu rumah, sedari tadi gadis itu menyimak pertengkaran ayahnya dan kakak tirinya. Dia bingung harus berbuat apa, dia tak ingin Jaehyun membencinya. Tapi sepertinya itu hal mustahil. Seharusnya Chaeyeon tidak hadir ke dunia ini. Seharusnya Chaeyeon dan ibunya tidak datang ke kehidupan mereka. Chaeyeon menyesal! Mengapa dia harus hadir hanya untuk merenggut kebahagiaan orang lain?

Suara pintu terbuka menampilkan Jaehyun dengan ekspresi yang penuh dengan beban mungkin?, nafasnya masih sedikit terengah dia benar-benar terlihat sangat emosi. Itu yang Chaeyeon pikirkan. Mata mereka tak sengaja bertemu, Namun Jaehyun lebih memilih membuang muka kemudian pergi meninggalkan rumah dengan motor sportnya. Chaeyeon hanya tersenyum miris menatap kepergian jaehyun.

" Kakak gakpapa?" Suara itu membuyarkan lamunan chaeyeon. itu Eric, adik tiri chaeyeon.

"Eh? Kalian udah pulang?"sapa Chaeyeon dengan senyuman manis kepada adik kembarnya. Jeno dan Eric.

" Papah berantem lagi sama Bang Jaehyun?" Tanya Jeno tanpa menjawab pertanyaan Chaeyeon terlebih dahulu. Chaeyeon hanya tersenyum tanpa arti. Tapi Jeno cukup paham dengan keadaan sekarang.

"Biar gue susul bang Jaehyun, kakak tenang aja.dan lo jagain kak Chaeyeon sama papah disini" ucap Jeno sembari menoyor kepala Eric yang masih lola dengan keadaan.

"Ha? O-oh oke siap" jawab eric. Lalu Jeno bergegas pergi menyusul jaehyun.

" Gak masuk kak?"- Eric

" Lo aja sana, tenangin papah gue disini aja" ucap Chaeyeon kepada adik bungsu nya, kemudian Eric langsung bergegas pergi masuk ke dalam rumah. Chaeyeon hanya tersenyum menatap adiknya. Walau Jeno dan Eric Adalah adik tirinya. Tapi sikap mereka selalu baik terhadap Chaeyeon. Mereka bisa menerima Chaeyeon,tidak seperti Jaehyun.

•••

Hari ini Miyeon dan Winter ikut Doy yang katanya mau tanding futsal. Doy sih awalnya ogah-ogahan ngebiarin 2 curut ngintilin dia, tapi kalo di pikir-pikir mungkin mereka berdua nanti bisa dia jadiin babu buat bawain minum dia dan nyemangatin dia.

Awalnya Miyeon nolak ikut Doy. Tapi Winter maksa, katanya

'masa nanti aku cewe sendiri!'

Alhasil wal akhir Miyeon pasrah ikut mereka,toh Miyeon gabut gak ada kerjaan di rumah. Dan setelah sampai di tempat futsal nya kak Doy. Ternyata ini tuh komplek yang sama ,kaya waktu Mingyu ngajak dulu. Waktu Mingyu nyuruh Miyeon ikut latihan basket dan berakhir Miyeon di tinggal dan di anter Taeyong. Miyeon benar-benar kesal jika mengingat itu!