•••
" Min lo pulang bareng siapa?" Tanya chaeyeon pada Mina. Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu. Tapi chaeyeon dan mina harus ke ruang guru dulu tadi menemui pak taeyong. Mereka akan mewakili galaksi untuk mengikuti lomba debat antar SMA se jakarta.
" Mau naik angkot aja kayaknya chae, kaya biasanya" jawab mina.
" Gak mau bareng gue?"- chaeyeon
" Enggak deh chae gausa repot-repot"-mina
"Belum pulang kalian?" Suara enu tiba-tiba mengagetkan chaeyeon dan mina. Dan tentu saja itu membuat jantung chaeyeon ingin copot. Bukan karena enu mengagetkan mereka! Tetapi karena senyum enu yang membuat chaeyeon meleleh saat ini.
" Eh nu? Kamu sendiri juga belum pulang?" Tanya mina pada enu.
" Ceritanya sih mau ngajak lo pulang bareng gimana?" Tanya enu pada mina penuh harap.
" Hah? Enggak deh aku mau naik ojol aja"-mina
" Bahaya tau min naik ojol nanti kalo ada penjahat gimana? Pokoknya harus gue Anter gak boleh nolak" ucap enu pada mina. Mina bingung menanggapi enu akhir-akhir ini yang sedikit lebih banyak bicara. Enu dan mina asik berdebat sampai-sampai mereka tidak sadar bahwa ada orang lain disana yang sedaritadi memperhatikan mereka.
Chaeyeon kaget? Tentu saja. Sejak kapan seorang revenu bagaskara bisa se cerewet ini? Malah sekarang enu menawari mina untuk pulang bersama? dan sejak kapan enu dan mina menjadi dekat?Entah apa yang terjadi tapi tiba-tiba dada chaeyeon terasa sesak. Apa enu suka dengan mina?
"Chae? Gue minjem mina ya?" Tanya enu pada chaeyeon yang sedaritadi sedang melamun.
" Hati-hati" ucap chaeyeon kemudian meninggalkan mina dan enu berdua.
" Kok chaeyeon jadi diem? Apa aku ada salah kata ya?" Tanya mina khawatir.
" Daritadi kan lo diem min, udah ayo keburu hujan" ucap enu kemudian menarik tangan mina. Lagi-lagi mina hanya pasrah sembari berfikir, hujan? Perasaan ini sedang musim kemarau.
•••
"Ngapain lo tumben kesini" tanya lisa pada chaeyeon yang kini sedang asyik berbaring di tempat tidur miliknya.
" Pingin aja" jawab chaeyeon masih setia melamun sembari mencoret coret kasur lisa dengan pulpen yang sudah mati.
" Gabut banget sih lo gak jelas" ujar lisa yang kini sedang duduk di jendela kamarnya sembari sekali-kali memetik senar gitar yang ada ditangan nya.
"Hng?" Chaeyeon masih melamun , dan sekarang dia mengubah posisi nya yang tadinya tengkurap kini berbaring menatap langit-langit kamar Lisa.
" Gue itu yang paling paham sama lo. Kalo ada masalah cerita kek. Jangan diem-diem Bae"-lisa
" Kayanya enu suka deh sama mina" jawab chaeyeon yang masih setia memandangi langit-langit kamar lisa.
" Hah? Serius lo? Bucin boleh! Overthingking jangan!" Omel lisa pada chaeyeon.
" Ya gimana? Lo tau sendiri selama ini gue berusaha deketin enu? Tapi ga ada kemajuan, malah serasa mundur alon-alon. Enu selalu cuek ke gue lis. Sedangkan tadi? Didepan mata gue sendiri enu jadi cerewet sama mina. Bahkan dia ngajak mina pulang bareng"
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaksi Nusa Bangsa-ft.97L [END]
FanfictionGalaksi sama Nusa Bangsa itu ga pernah akur, lalu bagaimana nasib mikaela yeolanda anak pindahan dari nusa bangsa ke galaksi? Semua fakta mengejutkan ditemukan olehnya ketika bersekolah di galaksi.