#22- Pernyataan kedua

284 25 1
                                    

Sejak pertengkaran kecil nya dengan Taeyong di parkiran waktu itu. Miyeon tidak pernah melihat taeyong lagi.
Kurang lebih sudah 2 hari. Apa Taeyong se marah itu?

"Yeon? Jangan ngalamun. Pak Dio killer " bisik Mina yang duduk sebangku dengan miyeon. Lamunan miyeon pun buyar .

"Oke anak-anak , untuk hari ini kita cukupkan dulu. Jangan lupa dipelajari kembali semua materi yang sudah bapak sampaikan" ucap pak dio di iya kan oleh para murid.

" Eh min? Minta wa abang lo dong." Ucap miyeon membuat mina mengernyit heran.

" Buat apa? Lo gak suka sama abang gue kan yeon? " Tanya mina was-was.

" Engga astaga! Sembarangan kalo ngomong." Mina terlihat menghela nafas lega, protektif sekali pikir miyeon. Salah miyeon juga kenapa ga kepikiran minta wa nya yuta?


•••


Miyeon kini berada di gerbang masuk Nusa bangsa. Menunggu seseorang,

"Lah miyeon? Nyari siapa?" Tanya Yuju yang baru saja keluar gerbang dan mendapati miyeon celingak-celinguk kaya anak ilang.

" Eh juy? Lo liat jiho ngga?" Tanya miyeon membuat yuju heran. Buat apa dia nyari Jiho?

"Dia ada di.. nah itu dia" tunjuk yuju ketika melihat Jiho sedang berjalan berdua dengan bangchan. Miyeon berlari ke arah mereka sebelum mereka pergi.

" Jihoooo!!" Teriak miyeon membuat Jiho dan bangchan menghentikan langkahnya. Awalnya mereka sedikit kaget ketika mengetahui yang memanggil Jiho adalah miyeon.

" Kamu ada masalah sama miyeon? " Bisik bangchan dijawab gelengan oleh Jiho.

" Jiho ayo ikut gue sebentar" ucap miyeon lalu yang baru saja tiba di depan mereka, lalu menarik tangan jiho. Namun tangan jiho yang lain ditahan oleh bangchan. Miyeon menoleh mendapati bangchan dan jiho yang menatap nya was-was.

" Gue gak bakal apa2in cewe lo. Gue butuh bantuan dia sebentar, gue mau ngomong sama dia" ucap miyeon peka. Tautan tangan bangchan dan Jiho pun terlepas. Bangchan membiarkan kekasihnya dibawa oleh mantan kekasihnya. Terdengar aneh bukan?

"Mi tunggu dulu lo mau kemana? Mau ngomong apa? " Tanya Jiho menahan tangan miyeon yang terus mengajaknya lari menjauh dari posisi bangchan tadi.

"Bentar gue engap, tarik nafas dulu huhh huhh.. " miyeon terengah.

" Jadi gini.. " jihoo menyimak dengan serius apa yang miyeon ingin katakan.

"Gue minta nomor cowo yang kemarin sama lo di supermarket" ucap miyeon tiba-tiba membuat jiho kaget.

" Buat apa mi? Gak mau! Dia udah punya tunangan" Jawab jiho jujur.

" Gue gak mau gebet dia elah ini penting! Urgent!"

" Gak gak! Kalo tujuan lo ga jelas gue gabisa! Dia bukan orang sembarangan sekalipun dia kakak sepupu gue. "

" Gue kenal dia, dia taehyung kan?  Ayo cepetan kasih!"

" Semua orang juga kenal dia mi! Dia salah satu pengusaha terkenal!" Jelas jiho berharap miyeon mengerti.

" Gue mohon ji, cuma elo yang bisa bantu gue. Sekali ini aja" miyeon kini terlihat putus asa. Jujur saja Jiho masih merasa bersalah pada miyeon, dia merogoh tas nya mencari sesuatu. Kemudian memberikan sebuah kartu kepada miyeon.

Galaksi Nusa Bangsa-ft.97L  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang