Gue rasa ceritanya terlalu bertele2 jadi mari kita singkat saja.Disini lah chaeyeon sekarang di sebuah kafe tak jauh dari rumah sakit tempat jaehyun di rawat. Kenapa dia tidak ikut menemui jaehyun? Kalian tau sendiri jawaban nya bukan?
Masih dengan keadaan yang sama. Menatap kosong ke arah tembok kaca yang menyuguhkan langsung pada pemandangan jalan raya. Tangan nya masih setia mengaduk-aduk matcha latte sejak setengah jam yang lalu. Entah apa yang dia pikirkan , tapi rasanya dia ingin pergi jauh dari sini, meninggalkan keluarga dan teman-teman nya. Serta mengembalikan semua kebahagiaan yang telah ia renggut dari jaehyun. Tuhan memang tidak adil! Mengapa Dia memberikan kebahagiaan pada chaeyeon, tetapi dia harus mengorbankan kebahagiaan jaehyun? Chaeyeon merasa bersalah, Dan chaeyeon tak tau harus berbuat apa sekarang. Apa dia harus benar-benar pergi? Atau lebih baik mati?
•••
" Gue bener-bener gak paham kenapa tuhan gak adil sama lo, " ucap seorang pria lirih menatap sendu batu nisan di depan nya. Berkali-kali dia mengunjungi makam ini, dan berkali-kali juga dia merasa gagal melindungi orang yang dia sayang. Sekarang hanya ada penyesalan, rasa benci, kesedihan yang bercampur menjadi satu dalam dirinya. Dia berjanji akan membalaskan semuanya. Semua ketidak adilan , dan semua kesedihan yang di alami Jisoo.
" Gue janji, gue bakal bales semua yang mereka lakuin ke elo. Gue mau lo tenang-tenang disana. Maafin gue.."
•••
" Gue tau lo gak benci dia, lo cuma butuh waktu buat menerima kenyataan aja jae" sudah kurang lebih 15 menit yang lalu Rose dan yang lainnya meninggalkan miyeon dan jaehyun disini berdua, dan semenjak itu pula terjadi kecanggungan antara keduanya. Bukan karena mereka hanya berdua, Tetapi karena sedari tadi miyeon membahas topik yang cukup sensitif bagi jaehyun.
" Bukan urusan lo"
" Emang bukan urusan gue, tapi apa lo gak kasihan sama chae? Bertahun-tahun dia mencoba bersikap baik ke elo walau lo sering nyakitin dia. Buat apa? Dia ngerasa bersalah jae walau dia juga korban. Dia pingin lo bahagia,"
" Lo gak paham yeon, jadi sekali lagi tolong jangan urusin kehidupan gue ataupun chaeyeon. "
" Gue emang gak paham jae, tapi.."
" Stop yeon! Stop sebelum gue kelepasan emosi sama lo! Cukup! Mendingan lo pergi dari sini gue pingin sendiri" jaehyun menurunkan nada bicaranya di akhir kalimat .
Miyeon hanya menghela nafas pasrah. Benar kata chaeyeon jaehyun sangat keras kepala. Dibalik sifat lembutnya dia sangat arogan. " Gue tau jae lo gak se jahat itu, lo cuma butuh waktu buat nerima semuanya. Dan tolong jangan ngelak kalo lo juga sayang chaeyeon. Skenario alam yang bakal buktiin itu semua" ucap miyeon kemudian pergi meninggalkan ruangan jaehyun.
Sedang jaehyun benar-benar merasa semakin kacau. ' lo gak sejahat itu, lo sayang chaeyeon, takdir bakal membuktikan' kurang lebih itu kata2 miyeon yang terus menerus memenuhi kepala jaehyun saat ini. Jaehyun hanya bisa mengacak rambutnya frustasi.
" Maafin jae mah" hanya kalimat itu yang dapat dia utarakan dalam keadaan seperti sekarang ini. Dia selalu merasa gagal memenuhi kata-kata terakhir mamanya.
•••
" Gue udah liat target , "
" Bagus, lakuin apa yang gue suruh tadi"
Piiip
Sambungan, telepon diputus sepihak oleh orang di sebrang sana. Tapi pria itu tak menghiraukan nya, dan lebih memilih fokus kepada targetnya. Mangsa sudah di depan mata, lalu tunggu apa lagi? Senyuman smirk menghiasi wajah tampan pria tersebut. Masker hitam, hoodie, dan kaca mata hitam, semua sudah ia persiapkan matang-matang. Oh ya! Jangan lupakan sapu tangan yang sudah ia beri obat bius.
Langkah gadis itu terhenti ketika melihat seekor kucing anggora lucu terlihat lusuh dan kotor. Ia rasa kucing itu dibuang oleh majikan nya. Merasa iba gadis itu pun berjalan menghampiri kucing tersebut yang bersembunyi dibalik sebuah tong sampah di ujung gang. Terlalu asik dengan kucing tersebut sampai-sampai dia tak sadar ada seseorang yang sedari tadi mengikuti nya.
" Bodoh"
Suara itu mengalihkan atensi sang gadis. Dan...
" Kak mppphh"
Dan semuanya gelap.
'
•••
Maaf readers karena slow update. Ceritanya nge feel ga si? Aku ga pinter bikin adegan-adegan dramatis kaya di pilm2See u next chapter✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaksi Nusa Bangsa-ft.97L [END]
FanficGalaksi sama Nusa Bangsa itu ga pernah akur, lalu bagaimana nasib mikaela yeolanda anak pindahan dari nusa bangsa ke galaksi? Semua fakta mengejutkan ditemukan olehnya ketika bersekolah di galaksi.