Galaksi Nusa Bangsa-ft.97L [END]

#20- Sok Akrab

•••

Sejak kejadian di rumah Jeka malam itu semuanya terlihat semakin berantakan. Enu yang terlihat menghindari Chaeyeon dan Mingyu. Mingyu dan miyeon yang menjadi canggung. Dan Chaeyeon yang menjadi pendiam. Bahkan Lisa dan Rose sudah menceramahi dari A sampai Z tapi chaeyeon tetaplah chaeyeon yang keras kepala.

Bagaimana dengan mina? Sudah 3 hari dia tidak masuk sejak kejadian malam itu. Mingyu merasa bersalah pada Mina jujur saja, tapi dia tidak bisa membalas perasaan Mina. Dan Enu? Dia sangat khawatir dengan keadaan Mina, tapi ego nya terlalu tinggi untuk menemui mina ataupun sekedar memeriksa keadaan nya. Dia sudah terlanjur sakit hati.

Bahkan di kantin pun mereka terlihat memisah, Younghoon yang duduk dengan Enu berdua, dan Mingyu, Jeka ,juga jaehyun duduk di meja  yang sedikit jauh dari Enu dan Younghoon. Ini semua saran younghoon, katanya
'kita semua temen, jangan sampai salah satu dari mereka ada yang ngerasa kesepian. Dan jangan sampai mereka mikir kalo kita berat di salah satu pihak '

Yang lain mah manggut-manggut aja nurut. Sebenernya jaehyun juga jadi sedikit tidak suka pada Enu karena membuat adiknya mengemis-ngemis seperti itu. Tapi yasudahlah bukan urusan Jaehyun juga.

Dimana saudara hyunjae? Walau awalnya dia sedikit kecewa dengan chaeyeon, tapi dia tidak mau ikut-ikutan pundung seperti yang lainya . Kata papi nya cowo harus dewasa, harus pantang mundur. Coba sekali lagi boleh lah siapa tau masih ada kesempatan buat sama chaeyeon.

•••

Miyeon duduk termenung di bangku perpustakaan sekolah yang mengarah langsung pada pemandangan Galaksi. Terlihat siswa-siswi berpakaian putih abu itu berlalu lalang kesana kemari . Miyeon masih kepikiran soal mina, apa mina sesakit hati itu sampai tidak masuk  berhari-hari? Tapi miyeon kan ga salah apa-apa? Apa gara-gara perkataan chaeyeon waktu itu? Ah miyeon pusing!

" Apa gue pulang sekolah nanti mampir rumahnya mina ya? "

Dan disinilah miyeon sekarang di depan sebuah rumah berpagar putih karatan, Dia menepati ucapan nya untuk mengunjungi Mina. Perlahan ia membuka gerbang tersebut dan berjalan menuju pintu rumah mina. Baru saja miyeon akan mengetuk pintu, namun pintu itu terlebih dahulu terbuka menampakan sosok  pria berjaket hitam. Itu kan kakak nya mina.

"Eh? "

" Nyari Mina?" Tanya yuta

" I-iya kak, mina nya ada? " Ga segalak yang miyeon bayangkan, yuta mempersilahkan miyeon masuk dan mengantarnya sampai ke depan pintu kamar mina.

" Dia dari kemarin kelihatan murung, mata nya sembab kayanya habis nangis. Gue gak tau harus gimana, gue gak berani nanya " ucap yuta pada miyeon. Yang ada dipikiran miyeon sekarang adalah, yuta tidak seburuk itu, yuta peduli pada mina walaupun tidak pandai meng ekspresikan nya.

" Biar saya bantu kak, boleh saya masuk? " Tanya miyeon sopan.

" Silahkan."

•••

Terlihat mina yang sedang menatap keluar jendela dengan sebuah novel di tangan nya. " Ada perlu apa yeon? " Tanya mina dengan posisi masih memandang keluar jendela tanpa berbalik sedikitpun. Tentu saja miyeon kaget.

"Eh? Lo tau gue kesini?" Tanya miyeon.sedangkan mina memutar tubuhnya agar bisa menghadap miyeon. " Kan dari tadi gue liat ke arah luar jendela ini. Jadi gue tau sejak lo dateng" ucap mina dengan senyuman manis. Sejak kapan mina pake lo gue? Itu pikir miyeon.