#29- Terimakasih!

290 25 2
                                    


•••

Masih di hari yang sama,

"Yeon? " Panggil seseorang membuat Miyeon menoleh. Lagi-lagi itu Enu,

" Iya kenapa Nu? " Tanya Miyeon balik.

" Min boleh gue pinjem Miyeon sebentar? " Tanya Enu pada Mina yang ada disana. Sikap Enu sudah biasa saja, tak seperti sebelum-sebelumnya. Mungkin Enu sudah tau kalau Mina dan Mingyu sudah Jadian?

" Silahkan Nu" ucap Mina.

" Ayo yeon" Enu menarik tangan Miyeon meninggalkan Mina disana.





Disisi lain,

Dari tadi Mingyu, Jaehyun,Jeka dan Younghoon memperhatikan interaksi Enu,Miyeon dan Mina. Mereka sedang duduk santai di bawah pohon sekarang.

Mingyu sudah was-was takut Mina dibawa Enu atau terjadi sesuatu yang lain yang menyangkut Mina. Tapi Nyatanya Enu malah menarik tangan Miyeon dan mengajaknya pergi menjauh dari Mina?

" Sejak kapan Mereka deket? " Tanya Jaehyun.

" Siapa? " Tanya Jeka balik.

" Miyeon sama Enu lah" ucap Jaehyun.

" Kayanya nggak deket deh, gue nemenin Enu beberapa minggu terakhir ini. Dan gue gak tau apa2" Sambung Younghoon.

" Ngapain juga mereka ngasih tau elo. Emang elo mak nya Enu?" Jawab Jeka sewot.

" Gak gitu, Tapi gue yakin ada sesuatu penting yang Enu rencanain." Jawab Younghoon.

" Widihh, sejak kapan lo suka menduga-duga kaya gitu" Kini Mingyu yang bersuara.

" Bacott" -Younghoon.

•••

Miyeon baru saja pulang dari sekolah. Hari ini dia pulang sendiri naik angkutan umum, winter masih ada les musik di sekolahnya.

" Uyy dek udah pulang lo" sapaan itu mengagetkan Miyeon.

" Baru juga masuk! Udah dikagetin aja!" Sewot Miyeon.

"Salah siapa gitu doang kaget?" Jawab Doyoung dengan ekspresi cueknya.

" Kenapa?" Tanya Miyeon yang sedang malas berdebat hari ini. Moodnya berantakan sekali hari ini. Entah gara-gara apa.

"Nih, ada bingkisan buat lo. Tapi lo buka nya di kamar aja. Gue males liat muka jelek lo" ucapan doyoung yang terakhir mambuat Miyeon melongo kesal. Jika moodnya sedang baik mungkin sudah Miyeon tendang Kakak kesayangan nya itu sampai ke kayangan.

"Mana" Miyeon menarik Papper bag pink berukuran sedang itu dari tangan doyoung. Kemudian ia naik ke atas menuju kamarnya.

•••

Miyeon baru saja selesai mandi.Ketika dia mau meletakkan handuknya, dia teringat akan papper bag pemberian doyoung tadi.

" Dari siapa ya? "Monolog Miyeon lalu mengambil paper bag tersebut. Dia duduk di pinggiran kasur. Mulai dia buka papper bag berukuran sedang itu. Dan yang ia temukan pertama kali adalah sebuah kotak kecil berwarna hitam disana juga sebatang coklat. Miyeon tak menghiraukan nya dan meletakkan kedua barang tersebut  di sebelahnya. Ia penasaran dan mencoba mencari petunjuk siapa pengirim dari paper bag ini.

Benda yang ia temukan selanjutnya adalah..
" Buku diary kak jiso?" Monolog Miyeon. Astaga! Ia sampai lupa tentang keberadaan buku ini sejak pertemuan di kafe kemarin! Tapi siapa yang mengirimi semua ini? Kak Nayeon? Kak Yuta? Kak Taehyung? Ah tidak mungkin. Apa...

" Pak Taeyong? " Miyeon buru-buru mencari petunjuk dengan merogoh isi papper bag itu. Ada surat! Miyeon buru-buru membaca surat itu.

Hi? Ah untuk seukuran seorang guru jujur saja saya lemah dalam hal membuat surat. Tapi saya bingung harus menghubungi kamu lewat mana,karena saya bodoh sekali berkali-kali bertemu tapi tidak pernah meminta nomor hp kamu.

Saya hanya berniat mengembalikan buku diary Jisoo pada kamu. Entah kenapa saya merasa kamu lebih pantas merawat dan menyimpan buku itu dibandingkan saya. Kemarin buku itu tertinggal di meja kafe tempat kita bertemu kemarin. Jaga baik-baik ya buku itu? Jangan ceroboh lagi! Itu salah satu kenangan yang saya punya tentang Jisoo jadi tolong jaga baik-baik.

Dan yang kedua , saya pamit pergi. Sebenarnya Kepergian saya bukan keputusan mendadak, Ini memang planning saya setelah  menyelesaikan kuliah saya akan mengurus perusahaan ayah saya yang ada di luar negri. Mungkin ini bukanlah hal penting untuk kamu,tapi entah kenapa saya ingin sekali berpamitan dengan kamu. Terimakasih untuk semuanya, terimakasih telah membantu saya,terimakasih telah membuat hubungan saya ,Yuta dan Taehyung membaik lagi. Terimakasih telah membantu Jisoo! Saya yakin Jisoo sudah bahagia di alam sana dan saya sudah mencoba mengikhlaskannya dia mulai sekarang.

Terimakasih sudah menjadi wanita yang paling berkesan di hidup saya selain Jisoo! Oh iya, saya ada sedikit hadiah buat kamu di dalam kotak itu, semoga kamu suka. Anggap saja kenang-kenangan agar kamu tidak lupa sama saya?^•

Miyeon membolak-balikkan surat tersebut . Tapi tidak ada tulisan lagi. Hanya itu saja. Buru-buru Miyeon mengambil kotak tersebut dan membuka isinya.

Miyeon tertegun sejenak, sebuah senyuman tiba-tiba terukir di wajah cantiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Miyeon tertegun sejenak, sebuah senyuman tiba-tiba terukir di wajah cantiknya.

"Terimakasih!"



•••
Triple update gak tuh?

Tbc🌻

Galaksi Nusa Bangsa-ft.97L  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang