•••
Hari ini adalah pagi yang cerah. Seperti biasa Miyeon berpisah dengan winter dan kak doy di depan gerbang SMA Galaksi. Winter yang berbelok ke SMP nya yang tepat berada di samping SMA Galaksi, dan kak doy yang kembali melajukan mobilnya menuju kampusnya.
Miyeon melangkah masuk ke area Galaksi, berjalan menuju ke arah kelasnya. Namun sekelebat fikiran muncul dalam otaknya.
'hari ini pak taeyong masuk gak ya?' monolog Miyeon dalam hati.Miyeon menggeleng-gelengkan kepalanya agar pikirannya buyar, kemudian melanjutkan langkahnya ke tempat tujuan.
" Hey Mii " Sapa seseorang membuatnya menoleh ke orang itu.
" Hng? " Miyeon mengerutkan alisnya. Itu Enu sendirian, tumben sekali dia menyapa Miyeon?
" Eung.." Enu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
" Ke kelas bareng yuk?" Ajak Enu membuat Miyeon semakin mengernyit heran.
" Ayo" Jawab Miyeon dengan senyuman. Mereka pun berjalan masuk bersama.
Disisi lain,,
"Lah itu kan Enu sama Miyeon" ucap Una mengundang perhatian Chaeyeon. Chaeyeon menatap ke arah pandang Una dan benar saja ia temukan Enu dan Miyeon disana sedang berjalan bersama.Apakah Chaeyeon harus kehilangan teman lagi? Chaeyeon cape sekarang.
" Udah lah mungkin mereka mau ke kelas bareng, gara2 kebetulan ketemu di gerbang. Mendingan kita juga masuk bentar lagi mau Bel" ucap Lisa merangkul pundak Una dan Chaeyeon dengan tangan kanan kirinya. Mereka pun berjalan menuju kelas.
•••
Mata Miyeon tak henti-hentinya menatap ke pintu kelas. Berharap orang yang ia tunggu masuk hari ini. Entah kenapa Miyeon hanya ingin melihat orang itu agar hatinya terasa sedikit lega.
Jeka yang tadinya ada di ambang pintu berlari masuk ke dalam kelas. Begitupun dengan yang lainya membuat suasana kelas menjadi riuh. Itu pertanda guru nya sudah datang, dan ia harap itu adalah...
Pak Taeyong!
Miyeon tersenyum sumringah menatap pria yang saat ini sudah berdiri di depan kelas itu. Tapi? kenapa ada wanita yang ikut masuk juga? Dia siapa? Bukan hanya Miyeon yang penasaran, anak-anak kelas pun juga. Bahkan mereka saling berbisik satu sama lain membuat suasana kelas yang awalnya hening menjadi sedikit riuh.
Tok Tok Tok
Taeyong mengetuk meja dengan penghapus papan tulis membuat seisi kelas diam.
"Ekhem.. selamat pagi anak-anak" ucap Taeyong .
" SELAMAT PAGII" Teriak Siswa siswi kelas itu kompak.
" Jadi ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan sebagai wali kelas kalian.. " ucap Taeyong berhenti sejenak. Siswa Siswi yang ada disana langsung diam menunggu kelanjutan perkataan Taeyong.
" Yang pertama, Saya Selaku wali kelas kalian di kelas 12 ini minta maaf yang sebesar-besarnya karena sering absen dalam jadwal mengajar di kelas ini. Dan juga kurang memperhatikan setiap kegiatan siswa-siswi disini dikarena kan saya juga sibuk mengurus skripsi akhir saya. Sebagai wali kelas kalian saya merasa menjadi wali kelas yang sangat buruk, untuk itu saya ingin minta maaf yang sebesar-besarnya" ucap Taeyong.
" Yang kedua,," tak perlu menunggu respon dari anak-anak muridnya Taeyong langsung melanjutkan pembicaraan nya.
" Perkenalkan yang disamping saya adalah Bu Seulgi, wali kelas baru kalian" perkataan Taeyong barusan membuat seisi kelas riuh karena saling berbisik satu sama lain.
"Ssstt" Younghoon membuat seisi kelas menjadi tenang kembali.
"Dia akan menggantikan saya sebagai wali kelas kalian, dikarenakan Mulai hari ini saya akan berhenti menjadi guru di SMA Galaksi. Saya akan pindah ke Amerika untuk melanjutkan karier saya disana. "
Degg
Perkataan Taeyong yang terakhir membuat Miyeon sangat kaget. Bukan hanya Miyeon bahkan seisi kelas pun juga sama. Tapi kenapa dia harus pindah? Apakah karena masalah kemarin? Badan Miyeon terasa lemas seketika.
"Tapi kenapa pak? Bahkan bapak baru aja jadi wali kelas kita "Pertanyaan Lisa mewakili semuanya.
Taeyong hanya tersenyum,
" Saya minta maaf kepada kalian, tapi ada masalah pribadi yang gak bisa saya ceritakan. Jadi sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya " Jelas Taeyong pada mereka." Iya pak gapapa semoga karir bapak sukses dan lancar ya disana" ucapan Jeka disetujui semua orang.
" Bapak kapan berangkatnya? " Tanya Una.
" Setelah ini? " Jawab Taeyong.
" HAH? " suara itu membuat seisi kelas menengok ke arah pemilik suara.
" Lo kenapa Yeon? " Tanya Mingyu membuat Miyeon gelagapan sendiri. Astaga Miyeon malu!
" Ng-nggak" ucap Miyeon kemudian menatap ke arah tempat Taeyong berada. Ternyata Taeyong juga melakukan hal yang sama, dia tersenyum tanpa arti, entah untuk siapa. Miyeon menunduk memalingkan wajahnya.
" Oh iya sampai lupa, bu seulgi . Silahkan memperkenalkan diri kepada anak-anak. Maaf saya tinggal pesawat saya berangkat 1 jam lagi." Ucap Taeyong di angguki Seulgi.
" Baik pak, semoga karir bapak lancar ya disana. Hati-hati di perjalanan semoga selamat sampai tujuan" ucap bu seulgi di angguki Taeyong.
" HATI-HATI PAK TAEYOONG!" Teriakan Una menggema di seluruh kelas.
" NANTI KALO BAPAK UDAH SUKSES JANGAN LUPAIN KITA YAA!! "
" KALO PULANG KABAR-KABAR PAK BIAR BISA KETEMU KITA!"
" JANGAN LUPA NANTI OLEH2NYA!"
" SARANGEEE PAK TAEYONG!!" Yang terakhir itu Una mendapat sorakan dari seisi kelas dan deklikan tajam dari mas Jeka.
"HUUUUU" Sorak seluruh kelas.
" Kenapa? Pak taeyong kan oppa korea lokalku" ucap Una.
" Terimakasih, saya permisi" ucap taeyong tersenyum dan melambaikan tangan ke semua nya. Kemudian meninggalkan kelas itu.
Bahkan Miyeon belum sempat mengucapkan selamat tinggal? Miyeon tersenyum hampa. Rasanya gak nyangka banget. Entah kenapa hatinya terasa sedikit sesak saat ini.
•••
Terimakasih yang sudah mau membaca sampai part ini. Aku planning bakal sampai 25 part aja, ternyata sekarang udah nyampai 30 part. Rasanya cepet bangett. Mungkin tinggal beberapa part lagi buat menuju Ending.
Tbc✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaksi Nusa Bangsa-ft.97L [END]
FanficGalaksi sama Nusa Bangsa itu ga pernah akur, lalu bagaimana nasib mikaela yeolanda anak pindahan dari nusa bangsa ke galaksi? Semua fakta mengejutkan ditemukan olehnya ketika bersekolah di galaksi.