•••
" AAAAAAAAAAA" miyeon terbangun! Nafasnya memburu. Jadi tadi hanya mimpi? Sial sekali harus mimpi hantu mengerikan seperti tadi!
" Mi? Mi? Miyeon kenapa? Kenapa teriak2?" Itu una yang panik karena tiba2 miyeon berteriak kencang sekali. Padahal una sedang bermimpi akan berpelukan dengan sehun exo. Una kesal!
Miyeon menoleh ke arah seseorang yang memanggilnya. Astaga itu una! Una tidak hilang, huhuhu sungguh miyeon ingin menangis sekarang juga. Miyeon memeluk una eratt sekali.
" Mi? Una g-gabisa nafasss! Miyeon kenapa siii" protes una mendapat perlakuan seperti itu dari miyeon.
" Una gapapa kan? Apanya yang sakit? Huhuhu " miyeon mengecek satu persatu apakah una terluka atau tidak. Mulai dari mengangkat tangan una. Menangkup kedua pipinya kemudian menolehkan nya ke kanan dan ke kiri secara bergantian.
" Miyeon sakit tau! Miyeon mimpi buruk ya?" Tanya una kemudian melepaskan tangan miyeon dari wajahnya lalu mempout kan bibirnya tanda kesal.
" E- eh maaf na ehe. Tadi malem mimpi serem banget. Udah sana mandi duluan lu bau!" - miyeon
" Ish! Enak aja" ucap una kemudian bangun dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi.
Miyeon masih melamun memikirkan mimpinya tadi malam. Bulu kuduknya merinding membayangkan hantu tiba-tiba miyeon mengingat secarik kertas yang ia temukan di mimpi semalam. Miyeon menoleh ke arah meja disampingnya. Dan dia bernafas lega karena dia tidak menemukan apapun disana. Tapi tulisan di kertas itu?
"Gudang atas kamar? Tolong? Ah udahlah orang cuma mimpi buruk" monolog miyeon .
"Nak una mau nambah?" Tanya Bunda Taeyeon pada una.
" Eh engga tante, una udah kenyang kok" jawab una sopan. Una tidak sempat pulang tadi jadinya dia meminjam baju seragam miyeon.
" Yasudah. Mi kak doy udah berangkat tadi pagi" ucap bunda sembari menuangkan segelas susu ke gelas winter
" Lah? Terus miyeon,una sama winter berangkatnya gimana?" -miyeon
" Tadi aku udah bilang kok ke bang mingyu . Katanya kita boleh nebeng" jawab winter santai.
" Genit lo jadi anak!" - miyeon
" Biarin wle"ucap winter sembari menjulurkan lidahnya.
" Dihh!" Miyeon greget dengan adik bungsu nya ini.
" Selamat pagi tante dan kawan2" itu suara mingyu yang tiba2 masuk nyelonong ke rumah miyeon. Diikuti oleh jeka, enu, dan terakhir jaehyun yang sudah keliatan sehat dan segar . Mereka sudah rapi dengan seragam sekolahnya.
" Lah kok?"
" Gausah nanya dapet seragam darimana, mingyu mah sekali kotor beli baru. Jadi stok banyak" jawab jeka menjawab pertanyaan miyeon. Soal buku pelajaran nya? Hari ini hari sabtu, jadwalnya galaksi bersih lingkungan. Jadi tidak ada pelajaran sama sekali. Enak kan sekolah di galaksi?
"Kalian udah makan?" Tanya bunda Taeyeon pada ke 4 lelaki itu.
" Belum Tante" jawab mingyu kemudian duduk di sebelah miyeon dan mengambil sepiring nasi goreng tanpa di persilahkan.
" Gak sopan banget lu jadi orang" ucap enu menoyor kepala mingyu.
" Dih kenapa. Orang bunda nya miyeon aja ga masalah iyakan bunda?" Mingyu memang sudah akrab dengan keluarga miyeon begitupun sebaliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaksi Nusa Bangsa-ft.97L [END]
Hayran KurguGalaksi sama Nusa Bangsa itu ga pernah akur, lalu bagaimana nasib mikaela yeolanda anak pindahan dari nusa bangsa ke galaksi? Semua fakta mengejutkan ditemukan olehnya ketika bersekolah di galaksi.