[SUDAH TERBIT]
[Tersedia di toko buku online dan shoope]
Aku memulai kehidupanku yang baru dengan menikahi pria yang hanya mencintai satu wanita selama ini, dan itu bukan aku.
Jeon Jungkook CEO terkaya yang bersikap dingin dan angkuh. Aku harus berh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat bertemu daddynya juga
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_
_
_
_
"Daddy, San bilang dinosaulus itu dulu kakinya tiga?"
Jungkook menoleh sekilas kearah sang putri yang tiba-tiba saja berlari menghampirinya. Daddy muda itu tersenyum ketika melihat ada goresan crayon warna pada pipi putrinya. Terlihat bersenang-senang ketika memasuki dunianya.
Jungkook melepaskan apron, kemudian mendekat kearah sang putri. "San bilang begitu?" Kata Jungkook sembari menghapus goresan crayon tadi dengan ibu jarinya.
Ae mengangguk. "Eung! Katanya kaki dinosaulus itu dulu ada tiga, telus sekalang jadi empat kalena dikutuk sama daddynya. Kata San, dikutuk kalena dia tidak mau makan sayulan." Celotehan si kecil yang membuat Jungkook senyam-senyum.
Jungkook mengangkat putrinya, membawa si gadis kecil dalam gendongannya. Usia lima tahun adalah masa dimana anak-anak sudah mulai memperlihatkan karakteristiknya. Mulai dari semakin aktif hingga senang mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu Jungkook sering sekali mendengar banyak pertanyaan aneh dari putra dan putrinya—lebih sering diajak kompromi.
"Tidak sayang." Jungkook mencolek hidung Ae gemas, "dari dulu sampai sekarang kaki dinosaurus itu empat. San sepertinya berbohong pada princess nya daddy."
Bibir Ae mengerucut lucu. "Kenapa San bohong? Kan tidak boleh, nanti daddy malah bagaimana?"
Jungkook tertawa kemudian memberikan satu kecupan singkat pada pipi Ae. "Mungkin San ingin agar Ae mau makan sayur. Lihat, tadi saja Daddy membuang banyak sayuran dari piring Ae."
