[SUDAH TERBIT]
[Tersedia di toko buku online dan shoope]
Aku memulai kehidupanku yang baru dengan menikahi pria yang hanya mencintai satu wanita selama ini, dan itu bukan aku.
Jeon Jungkook CEO terkaya yang bersikap dingin dan angkuh. Aku harus berh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yujin terbangun dengan sakit yang menjalar di kepalanya. Matanya mengerjap beberapa kali menyesuaikan cahaya yang masuk melalui retinanya. Hingga dia menyadari sesuatu....
Ini bukan kamarku.
Dia langsung berdiri bangkit dari tempat tidur yang berukuran cukup luas. Hingga saja langkahnya terhenti ketika melihat seseorang keluar dari kamar mandi.
Mulutnya membuka sempurna ketika melihat pria yang berstatus suaminya itu berdiri di depannya. Dengan pakaian rapi dan rambut yang sedikit basah menambah kesan sempurna untuk pria itu.
Dia terlalu indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa yang kau lihat?"
Yujin tersadar dari pikirannya. Dia mengedik bahunya acuh tanpa menjawab pertanyaan Jungkook.
"Kau tuli."
Gadis itu berbalik menghadap Jungkook. Dia mendengus kesal. "Apa lagi?, aku memang tuli. Kau puas!"
Jungkook melempar handuk kecil yang ada di tangannya pada Yujin. Gadis itu reflek menangkapnya, membuat Jungkook tersenyum tipis.
"Letakkan itu di kamar mandi."
Yujin melempar tatapan tajam. "Apa maksudmu, kau bisa sendiri kan kenapa kau menyuruhku." Dia berjalan kearah Jungkook dan berdiri tepat di depan pria itu.
Bukannya menjawab, Jungkook lebih memilih memutar tubuh gadis itu berbalik membelakanginya, kemudian mendorong tubuhnya kearah kamar mandi.
"Yak. yak. Mwohanaeungeoya."
Yujin menahan tubuhnya agar Jungkook tidak bisa mendorongnya lagi, dia menumpu kekuatannya pada pintu kamar mandi.
"Kau tidak akan bisa menyuruhku untuk masuk, aku bukan budakmu yang selalu bisa kau perintah sesukamu."
Wajahnya memerah akibat melawan dorongan Jungkook.
"Dengarkan aku nyonya Kim, kau akan selalu menuruti perintahku."
