I Choose To Love You (JJK)

PART 40

Halo Choosers.. 💜💜💜💜 rindu aku????

Btw aku up nih bawain kelinci kutub utara kalian lagi???

Dibawah nanti ada uthor note yah.. Dibaca pelan-pelan...

_

_

_

Suara ambulans terdengar memasuki rumah sakit. Bankar dorong datang dengan cepat disertai beberapa perawat dan dokter menyambut nyonya Kim yang tidak lain adalah ibu dari wanita yang sedang tidak sadarkan diri disana. Yujin.

Yujin yang ditemukan oleh ibunya dalam keadaan darah yang mengalir disepanjang paha dan telah tergenang dilantai membuat wanita itu panik dan tidak berhenti menangis. Wajah Yujin pucat, bibir kering, dan tangannya dingin dalam genggaman wanita itu.

"Dimana suaminya?"

Dokter yang menangani bertanya dengan raut wajah panik. Nyonya Kim menggeleng, dia tidak bisa mengucapkan apapun.

"Kita membutuhkan persetujuan suaminya nyonya, kita harus memilih salah satu dari mereka bayi atu ibunya."

Nyonya Kim hampir terjatuh jika tidak segera ditangkap Kim Junho yang tidak lain adalah ayah dari wanita yang sedang terbaring disana. Nyonya Kim menggeleng pelan, terkejut ketika mengetahui keadaan putrinya.

"Apa tidak ada cara lain?" Junho bertanya dengan penuh harap.

"Sepertinya tidak. Sekarang dia sangat membutuhkan suaminya, bisakah kalian memanggilnya? Nyawa keduanya sedang dipertaruhkan."

Sepasang orang tua tersebut terdiam. Tidak tahu harus berbuat apa, tidak bisa menentukan pilihan mana yang akan diambil. Keduanya sama-sama penting. Jungkook tidak bisa dihubungi dari tadi dan beberapa pengawal dari Junho juga sudah dikerahkan. Tapi hasilnya kosong, tidak bisa ditemukan.

"Lakukan yang terbaik, selamatkan ibunya." Perintah Junho.

"Sayang!" Teriak ibu Yujin.

"Apa yang kau harapkan?" Balas Junho, "Yujin sekarang ada disana, putriku sedang berjuang dan si berengsek itu tidak ada untuknya. Yujinku yang malang..,"

Junho menangis. Terduduk menyandarkan diri pada dinding, meremas rambutnya yang sudah sedikit memutih. Ayah siapa yang tidak sakit ketika melihat putrinya ditunggalkan dalam keadaan tidak berdaya, dengan hancur begitu menyesakkan. "Dia putriku satu-satunya.., sekarang apa yang harus aku lakukan?"

Begitulah seorang ayah. Berperan dibalik layar. Enggan untuk menyampaikan perasaannya terang-terangan dan memilih untuk menyanyangi dalam diam diantara peran ibu yang berada diantara mereka. Pahlawan sesungguhnya yang tidak akan pernah menyakiti putrinya.

"Dia sedang berusaha sendirian disana. Sekarang siapa yang akan akan menemaninya? Dia membutuhkan Jungkook. Kenapa pria itu meninggalkannya?"
Junho menangis. Menatap ruangan dimana Yujin sedang menunggu persetujuan mereka.

"Kita harus segera menentukan pilihan, sebelum semuanya terlambat." Junho memejam erat. "Selamatkan cucuku. Aku yakin ini yang Yujin inginkan. Dia akan membenciku jika aku memilihnya."

_______

"Kau tidak ingin pulang?"

Wanita yang sedang duduk menemui Jungkook disebuah apartemen kecil tempat pria itu menghabiskan waktu akhir-akhir ini bertanya dengan menyilangkan kaki. Im Naeun.