_
_
_
"Bagaimana kabarmu?"
Akhirnya pria yang sudah sangat lama menahan rasa penasarannya bersuara juga. Senyum yang selalu merekah dibibirnya seakan menandakan bahwa hal yang sangat lama dinantinya terjadi juga. Dia menyeruput ice coffe kesukaannya.
Sementara gadis yang diajak bicara terlihat sangat gugup bahkan pandangannya hanya fokus pada sebuah nomor meja di depannya. Kim Yujin. Gadis itu masih tidak percaya bahwasanya pria yang pernah menjadi bagian hidupnya sedang tersenyum manis.
Park Jimin.
Dia terus saja melirik diam Yujin yang terus saja menunduk tanpa menatapnya. Jimin kembali menggulum senyum.
Kau masih sama seperti yang dulu Yujin-ah.
"Seperti yang kau lihat." Yujin tersenyum tipis.
"Kenapa kau tidak pernah mengangkat teleponku?" Jimin kembali meminum minumannya. "Apa karena Jungkook." Lanjutnya.
Yujin mendongak menatap Jimin. Memang benar dia tidak pernah mengangkat telepon dari Jimin semenjak Jimin ada di Korea. Dia selalu menghindar dan itu karena Jungkook. Yujin sudah memutuskan untuk mencintai Jungkook dan itu artinya dia harus merelakan Jimin.
"Aku sudah menikah Jimin-ah."
Jimin tersenyum miring. "Aku tahu itu, tapi dari yang kulihat kau tidak bahagia bukan? Jungkook masih belum melupakan mantan istrinya."
Yujin tidak bisa berkata apa-apa lagi. Jimin benar. Dia tidak bahagia dengan pernikahannya, tapi ada hal yang harus diperjuangkannya, pernikahan dan pilihannya.
"Haha. Apa yang kau bicarakan. Aku bahag---"
"Kau tidak bisa berbohong padaku Kim Yujin. Jangan membohongi dirimu sendiri." Jimin berkata dengan raut wajah yang berubah menjadi serius.
Gadis itu kembali menunduk. Jimin memang sangat mengenalnya, pria itu tahu jika dia dalam kondisi tidak baik-baik saja. Tangannya bergetar ketakutan, dia meremas ujung bajunya untuk menghilangkan ketakutannya dan Jimin tahu itu.
"Jika kau tidak kuat. Kembalilah Kim Yujin."
Jimin berkata dengan duduk berjongkok tepat di depan Yujin dan menggenggam tangannya yang bergetar. Dia mengusap lembut punggung tangan gadis yang entah sejak kapan sudah meneteskan air mata.
Aku ingin sekali Chim tapi aku tidak bisa.
Tanpa mereka sadari seseorang yang berada tidak jauh dari mereka tengah mengepal tangannya kuat. Jeon Jungkook.
______
Jungkook membanting kertas jutaan dollar di depannya dengan kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Choose To Love You (JJK)
Fanfiction[SUDAH TERBIT] [Tersedia di toko buku online dan shoope] Aku memulai kehidupanku yang baru dengan menikahi pria yang hanya mencintai satu wanita selama ini, dan itu bukan aku. Jeon Jungkook CEO terkaya yang bersikap dingin dan angkuh. Aku harus berh...