[SUDAH TERBIT]
[Tersedia di toko buku online dan shoope]
Aku memulai kehidupanku yang baru dengan menikahi pria yang hanya mencintai satu wanita selama ini, dan itu bukan aku.
Jeon Jungkook CEO terkaya yang bersikap dingin dan angkuh. Aku harus berh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yujin berjalan membungkuk dan hati-hati.
Waktu masih menunjukkan pukul lima dini hari, tapi gadis dengan rol rambut di poninya berjalan keparkiran rumahnya. Tujuan utamanya adalah mobil suaminya, Jeon Jungkook.
Itu merupakan rutinitasnya setiap pagi, mengempeskan keempat mobil berharga jutaan dollar itu. Jungkook tidak pernah mengetahuinya, karena dijam segitu dia akan pergi lari pagi.
"Yes. Rasakan itu kelinci pisikopat."
Yujin mengibaskan kedua tangannya dan berjalan memasuki rumah mereka kembali. Kamar yang menjadi ruangan yang ditempatinya dan Jungkook menjadi saksi ketidaknyamanan yang terjadi anatara keduanya.
Yah. Mereka memang tidur dalam kamar yang sama, tapi sialnya Yujin tidur dilantai berbekalkan satu bantal dan Jungkook tidur dengan nyaman di ranjang berukuran besar miliknya. Mereka tidak pernah akur, Jungkook yang memiliki sifat yang dingin dan angkuh menambah tingkat kekesalan Yujin pada pria yang berstatus suaminya itu.
"KIM YUJIN."
Yujin langsung berlari memasuki kamar mandi mereka setelah mendengar teriakan Jungkook. Pria yang menggunakan pakaian olahraga dan handuk kecil yang bertengger dilehernya berlari menaiki tangga menuju kamar mereka.
Dia langsung mencari keberadaan nama yang diteriakinya sedari tadi. Matanya menyalang tajam melihat Yujin yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan mata yang masih setengah terbuka. Gadis itu berpura-pura.
"Ada apa kau memanggil namaku. Kau merindukanku?"
Yujin berkata sembari menguap melewati Jungkook begitu saja. Seolah mengabaikan fakta bahwa penyebab kegusaran lelaki itu adalah dirinya.
"Kau yang melakukannyakan." Jungkook berjalan mengikuti Yujin.
"Melakukan apa?" Gadis itu berkata sembari memperbaiki ikatan rambutnya.
"Mobilku. Pelakunya adalah kau."
Jungkook menggenggam keras pergelangan tangan Yujin, dia menggertakkan giginya kilatan amarah terpancar jelas diwajahnya. Yujin meringis kesakitan akibat genggaman Jungkook, bahkan pergelangan tangannya terasa sangat perih.
Yujin menggelengkan kepalanya dan berusaha melepaskan genggaman itu. Pria yang berada di depannya sungguh gila.
"Aku tidak melakukan apapun. Lepaskan."
Jungkook menghempaskan tangan Yujin kasar, dia mulai mengambil ponsel yang ada di dalam sakunya. Yujin begitu terkejut melihat apa yang ada di dalam ponsel itu, ternyata Jungkook sudah memasang CCTV di mobilnya. Yujin gagal, rencananya telah berhasil diketahui oleh musuhnya.
Gadis itu hanya bisa tersenyum tidak bersalah. "Hehe aku hanya bercanda, tidak usah seserius itu chagiya." Yujin mencolek hidung Jungkook tanpa menunggu aba-aba.
