two 🐰

31.3K 7.5K 3.5K
                                    

2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










2. Belum berhasil.



Tidak ada yang tidak gemas kalau berhadapan sama Yuuka.

Yuuka tuh ibarat anak emas di kelas. Walaupun sahabatnya cuma Affah, dia tetap akrab dengan banyak orang. Dan kebanyakan yang kenal sama Yuuka, nggak pernah nggak puas sama anak itu.

Yuuka itu keturunan Jepang, dari sang papah. Mamahnya asli Indonesia. Yuuka juga lahir di negara ini, tapi akan ke Jepang tiap tahun untuk pulang kampung.

Alasan anak kelas gemes sama Yuuka karena cewek ini kelewat lugu. Tingkahnya kayak bocah SMP walaupun otaknya bisa dibilang encer dalam beberapa pelajaran. Tapi polosnya nggak karuan.

"Nahhh ini nih yang nggak ikut upacara gegara nyariin kelinci!" seru Jidan salah satu cowok yang hobi banget godaiin Yuuka. "Ealah Yuuka... Yuuka."

"Ihhh udah ketemu??" seru Affah. "Kiraiin dimasak."

Roki si ketua kelas terkekeh geli. "Kenapa bawa kelinci sih, Ka? Nggak takut dimarahin apa?" tanyanya sambil mengacak poni cewek itu.

"Ini nanti diumpetin mana ya biar nggak ketauan?" tanya Yuuka menoleh ke sana kemari.

"Kasihin Mba Ayu aja lama," balas Jidan.

Yuuka berdecak. "Nggak lucu serius," ucapnya. "Aku dari tadi udah pusing banget loh nyari dia, jangan ditambah-tambahin."

"Astagaaa ini kelinci siapa gemes banget??" Rara si bendahara kelas yang baru masuk langsung menghampiri Yuuka. "Oh ini yang ilang tadi, Ka?"

"Taroh laci aja aman nggak tuh?" tanya Affah.

"Jangan lah kasian," balas Yuuka. "Rara, kamu bawa paper bag kan biasanya?"

"Ya nggak bisa nafas lah pinterrrr," sahut Roki heran. "Dititipin aja, nanti pulang diambil lagi."

"Ke siapa??" tanya Yuuka.

"Pak Yardi apa Mba Ayu, kan banyak." balas Jidan. "Apa titip gue aja sini?"

Yuuka langsung memeluk Suno. "Jangan harap deh," sengitnya membuat mereka tertawa geli.

Di kelas ini ada dua cowok yang cukup dekat dengan Yuuka. Pertama Jidan karena mereka pernah satu kelompok ekonomi dulu dan berteman sampai sekarang, lalu ada Riko si ketu yang pembawaannya dewasa banget. Selalu anak kelas jadikan tempat curhat terutama Yuuka.

"Rik, kasih solusi lah..." rengek Yuuka. "Ini abis ini bel loh kalo Suno disita gimana??"

"Eh iya bantuiin woi kasian," sahut Affah. "Ada yang bawa kotak apa wadah gitu nggak?"

"Bentar," Riko turun dari meja. Lalu berjalan ke belakang kelas dan mengambil satu kardus di antara beberapa tumpukan. "Bisa di sini nih, tinggal dibentuk ulang kardusnya."

I'm Into You ( AS 6 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang