17🐰

22.1K 6.8K 2.2K
                                        




rameiin yaa!




17. Maunya Kak Ical aja...




Yuuka turun dari motor Rangga setelah hampir dua puluh menit perjalanan. Affah langsung pulang ke rumah karena tugasnya selesai, jadi kalau jam pulang nanti, Yuuka minta antar ke rumah Affah langsung.

"Rame banget ya, Kak." ucap Yuuka melihat sekitar.

"Kalo sepi malah aneh kan."

Meski acara di dalam namun di luar ruangan ada banyak sekali orang, begitu ia menyamai langkah Rangga untuk masuk seketika kakak kelasnya itu didatangi beberapa orang untuk bersalaman ria.

Jadi begini ya kehidupan seorang Rangga...

Rangga masih sibuk menyapa teman-temannya entah sudah sebanyak apa jadi Yuuka menepi di dekat meja makan untuk mengambil sepiring puding.

"Ini temen gue, Yuuka."

Begitu mendengar namanya disebut Yuuka langsung mendongak dan berhenti mengunyah. Ia samar-samar tersenyum pada teman cowok Rangga.

"Nggak pernah liat gue, anak mana nih?" tanya Bagas.

"Sama sama Alega," jawab Rangga lalu menoleh pada Yuuka. "Dia Bagas, dari Garuda."

"Ohh," Yuuka tersenyum antusias. "Nggak tau." jawabnya sontak membuat Bagas tertawa. Rangga hanya mendengus geli.

"Ya udah kenalan deh, gue Bagas alumni Garuda sih sebenernya. Temen basketnya Rangga dulu,"

"Ohhh," Yuuka mengangguk paham. "Salam kenal Kak, aku Yuuka."

Bagas langsung mendelik pada Rangga. "Tumben temen lu ada yang sopan? Biasanya bertingkah semua dah,"

Rangga terkekeh sambil melirik Yuuka. "Yang ini beda." bisiknya.

"Ahh yang bener," Bagas menyenggol lengan Rangga.

Yuuka yang tidak paham maksud keduanya hanya tersenyum tipis, menyuap lagi potongan puding yang terakhir. Setelah beberapa saat mengobrol akhirnya Bagas pergi dan tinggalah mereka berdua.

"Ini first time lo ya?" tanya Rangga melangkah merapat pada Yuuka karena musik sangat kencang.

"Apa??" beo Yuuka tak dengar.

Rangga tersenyum tipis. "Sebelumnya nggak pernah dateng pesta ginian?"

"Aku?" tanya Yuuka dan Rangga mengangguk. "Sering sih kalo pesta, cuman nggak serame ini, kayak pesta ulang tahun temen gitu."

Rangga ber oh ria. "Ini seru kok, lo bisa kenal banyak orang."

Yuuka tertawa kecil. "Iya ya, tapi kayaknya temen Kak Rangga banyak yang lebih tua gitu ya."

Rangga mengangguk. "Rata-rata senior dulunya, gue lebih sering main sama mereka dari pada anak kelas."

"Bagus dong ada banyak relasi," Yuuka tersenyum.

Rangga yang sedang menggerakan tangan dan kepalanya sesuai irama musik jadi menatap Yuuka dengan intens, ia maju satu langkah lagi dan mendekatkan wajahnya. "Btw lo cantik."

Yuuka sukses mematung, ia melipat bibir sambil memandang objek lain. "Nggak ah sama aja perasaan." elaknya padahal salah tingkah.

"Kenapa diem aja? Ikut nari lah," ucap Rangga melingkarkan satu tangannya ke pinggang Yuuka. "Musiknya asik."

"Duh, aku kaku kalo disuruh gituan," Yuuka meringis pelan.

"Rileks aja," bisik Rangga. "Gue pandu dari sini."

I'm Into You ( AS 6 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang