7. Bioskop —Hari libur tiba, surga dunia.
Ical bangun dari kasurnya, nyaris tersandung kaki Ale yang tidur terlentang di kasur bawah kerana anak ini menginap di rumahnya semalam untuk menonton pertandingan bola bersama Zevan. Ia segera keluar menuju bawah.
"Pagi, Mah." sapa Ical dengan wajah khas bangun tidur.
Mamah dengan senyum lebar menyodorkan semua lauk membuat Zevan abangnya menyerngit. "Mah? Kok dikasih dia semua?"
Mamah mengusap rambut Ical. "Iya dong, kebanggan orang rumah nih. Btw kelincinya gemes banget, semalem bobo sama mamah."
"Gemes kan?" balas Ical sambil terkekeh. "Kata yang punya bulunya bisa jadi terang pas malem, mamah ngeh nggak?"
"Ehhh iya sumpah, makanya tadi pagi kok kayak lebih gelap," balas mamah. "Sumpah dia kelinci terbaik di rumahh."
"Kasian Nipon dilupaiin," balas Zevan.
"Oh jangan salah," balas Ical. "Justru dia dateng buat nemenin Nipon, mereka lagi apa mah sekarang?"
"Lagi sepedaan tuh di luar," balas mamah membuat mereka tertawa. "Ya nggak tau dong segala nanya."
"Ical keluar dulu," Pemuda itu beranjak dari kursi sambil mencomot satu ayam. Lantas berjalan kecil keluar menuju halaman.
"Yoooo brader good morning, ketemu lagi kita!" Ical bertos ria dengan Nipon, lalu celingukan mencari keberadaan Suno. "Temen baru lo mana, Pon?"
"No??"
"Suno!"
Ical mengikuti arah Nipon berlari dan menemukan Suno sedang berjemur di atas batu sambil memandang langit-langit.
Ical langsung tertawa geli. "Heh Suno! Berjemur segala elah gaya bener, udah mandi belom??"
Ical duduk di samping batu dan memangku Suno. "Lo tuh cewek apa cowok sih? Kegiatannya padet bener, udah pake sunscreen belom?"
Zevan abangnya yang kebetulan lewat menggeleng tak habis fikir. Mengadah kepada langit untuk berdoa agar adiknya diberi kewarasan.
"Pon nih ditiru, pagi-pagi udah rapi. Elu bukannya mandi malah berak sembarangan, liat nih bulunya Suno lembut."
Nipon memandang keduanya sesaat sebelum pergi dari sana membuat Ical tertawa puas. "Ngambek dia dibanding-bandingin."
Ical mengangkat Suno dan membawanya menuju kandang, pergi ke dalam sebentar mengambil sayuran di dapur lalu menghampiri mereka. Namun ketika hendak melangkah tak sengaja matanya menangkap sesuatu.
Ical menyerngit, melihat sebuah poni timbul di sela-sela pagarnya. Ia berjalan pelan-pelan mendekat, memajukan wajahnya untuk mengintip dan bersaman dengan itu ada sebuah wajah yang muncul tiba-tiba. "AAAAAAAA!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Into You ( AS 6 )
Teen FictionMAK COMBLANG 2 Ada dua hal yang Ical cintai di dunia ini. Pertama dirinya sendiri, kedua kelincinya. Karena tak sengaja melihat kelinci unik di sekolah yang membuat rasa ingin memilikinya meninggi, Ical harus berhadapan dulu dengan adik kelas lemot...