serius jam segini biasanya ngapain?
15. Party—
Katanya Kak Ical belaiin Yuuka.
Tau masalahnya aja enggak... bingung jadinya.
Inituh sebenernya ada apa? Yuuka pergi ke kantin, terus ke lab komputer, hingga di gerbang sekolah pun ada aja yang ngeliatin.
Berasa jadi artis dadakan.
"Ternyata awalnya gegara Kak Andin bikin menfess yang bawa-bawa Kak Ical lagi deket sama elo, Ka. Terus ada yang ngataiin elo deketin buat numpang famous doang, jadi Kak Ical belaiin elo."
Ical : gausa pada gosipin kita, gua yang deketin dia duluan
Itu yang Shera bilang di kolam renang kemarin sore sambil teriak histeris.
Jadi Yuuka butuh penjelasan, inikan harusnya ada gosip panas soal dia sama Kak Rangga ya, kenapa jadi meleset ke mana-mana.
Dan yang dicari-cari nongol juga, Yuuka melihat Kak Ical sedang mengobrol dengan teman-temannya di parkiran. Mereka adalah orang yang sama yang ada di bioskop waktu itu.
Belum sempat memutuskan akan menghampiri orang itu atau tidak malah Kak Ical yang duluan memergokinya berdiri di depan gerbang sekolah sambil menjilat es krim semangka.
Ical kemudian datang menghampiri usai mengobrol dengan Gibran dan Nathan. "Yupi!" panggilnya.
Yuuka melotot kecil, menatap sekitar yang sedang memperhatikkan mereka. "Kak, aku tuh kayak cosplay jadi artis sumpah dari tadi." bisiknya histeris.
"Ha?" Ical menyerngit bingung.
"Sssst," Yuuka memperhatikkan sekitar dengan was-was. "Kalo ada yang diem-diem ngefoto kita gimana? Ngeri ih kalo aku diomongin di grub lagi."
Usai paham kemana arah pembicaraan cewek itu Ical jadi terkekeh, menjitak pelan dahi Yuka. "Lo tuh kenapa hah?"
Yuuka mencebikan bibir. "Kok Kak Ical bisa nyantai sih abis diomongin banyak orang, aku masukin grub aja deh cepet biar aku jelasin gitu ke mereka, ya?"
"Mau jelasin apa emang?" Ical berkacak pinggang.
"Iya ya... mau jelasin apa?" Yuuka menggaruk rambutnya.
"Kan kan pinternya keluar," Ical meringis. "Udah begituan mah nggak usah ditanggepin, pada alay alay kayak nggak ada pembahasan aja."
"Tapi Kak Ical belaiin aku kan?" Yuuka tiba-tiba tertawa sambil mendorong lengan Ical. "Aaaa keren deh, aku punya superhero sekarang!" Yuuka menaik turunkan alisnya sambil tersenyum miring.
"Girang lu hah?" ledek Ical.
"Tapi ini bukannya gimana ya, jangan tersinggung loh, aku kira Kak Ical tuh anak ansos yang kurang pergaulan gitu." Yuuka tertawa tanpa beban padahal ekspresi Ical sudah datar banget kayak jalan tol.
Nih anak kalo ngomong asal dikeluarin aja ya? Yang penting hepi.
"Gue nggak famous Ka," jawab Ical apa adanya. "Paling bentar lagi pada lupa."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Into You ( AS 6 )
Teen FictionMAK COMBLANG 2 Ada dua hal yang Ical cintai di dunia ini. Pertama dirinya sendiri, kedua kelincinya. Karena tak sengaja melihat kelinci unik di sekolah yang membuat rasa ingin memilikinya meninggi, Ical harus berhadapan dulu dengan adik kelas lemot...