22🐰

24.5K 7K 3.9K
                                    






22. A day with 'pacar sewaan'







"Loh, mamah papahnya Kak Ical kemana?" tanya Yuuka sambil meletakkan tas selempangnya di sofa dan duduk di sana.

"Ke Bandung," jawab Ical sambil meletakkan helm di samping pintu karena dia sempat menjemput Yuuka dari les renangnya. "Ka, Yuuka!" panggilnya.

"Iyaaa apa?? Masuk aja Kak dienakin sini-sini," katanya membuat Ical spontan tertawa. Jelas-jelas ini rumahnya.

Yuuka cengengesan kecil, mengangkat kedua kakinya dan duduk bersila. "Kak, apa nggak sepi rumah nggak ada orang gini?"

"Udah biasa sih," jawab Ical sambil duduk. Merebahkan badannya terlentang karena letih. "Biasanya ada Mbak Huda, tapi doi lagi pulkam."

"Mamah nggak mau punya pembantu di rumah gitu, apa-apa pengen ditanganin sendiri," ucap Yuuka bercerita.

"Ya lo anaknya bantuin lah," balas Ical.

"Bantu kok," jawab Yuuka membuat Ical tersenyum tak percaya. "Astaga beneran, pulang sekolah aku nyiram bunga."

"Yaelah," Ical terbahak. "Bantu mah nyuci piring, setrika baju, mau gue ajarin nggak hah? Jagonya nih gue begituan."

"Kiraiin Kak Ical anak males,"

"Beuh, nih rumah ya nggak ada gue udah kayak kapal pecah."

"Kak Ical nggak punya sodara cewek kan ya," ucap Yuuka. "Tau nggak, dulu harusnya aku punya abang."

Ical memiringkan badannya untuk mendengar. "Terus?"

"Mamah bilang aku punya kembaran cowok, tapi meninggal waktu dilahirin." ucap Yuuka sembari mencubit kain sofa.

"Aturan punya sodara cowok ya?"

Yuuka mengangguk sambil tersenyum tabah. "Makanya mamah ngejaga aku banget karena cewek sendiri sekaligus anak pertama, soal kemaren boong aja ngerasa bersalah banget."

"Berani jujur nggak?"

"Ha?"

"Terus terang gitu, kira-kira konsekuensinya apa?"

"Ya jangan lahhh," Yuuka langsung menegakkan badan. "Bisa dikurung seminggu aku."

"Emang pernah dikurung seminggu?"

"Belom sih..."

"Ka, nih ya gue kasih tau," Ical menegakkan badan dan saling berhadapan. "Sebenernya tuh orang tua lo bisa lebih terbuka sama enjoy dari yang lo pikir, cuman ya belum nemu momen pas aja."

"Kok gitu?"

"Lo nggak pernah dikurung seminggu tapi udah nyimpulin duluan kan? Itutuh faktor lo terlalu merasa terkekang, sebenernya kalo aturan bonyok lu dibikin enjoy ya nggak seketat itusih rasanya."

Yuuka sempat menganga untuk mencerna kalimat Ical dengan otak lemotnya. Karena hal itu Ical jadi meringis sambil menjitak dahi Yuuka membuat gadis itu mengaduh.

"Ulangin Kak coba."

"Ogahhhh pegel."

"Ihhhh."

I'm Into You ( AS 6 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang