Hii 🖐️.
Jangan lupa Vote n Komen🦋
.
Makasih buat yang udah baca cerita ini, terus ikutin cerita ini sampe akhir yaa.
.
Kira-kira udah tau belum siapa visual Zara?
.
.
.••🦋••
~ chapter 1 ~Suara musik terdengar dari kamar milik gadis pemilik senyum manis itu, terlihat gadis itu sedang sibuk bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
"Meski bibir ini tak berkata,"
"bukan berarti ku tak merasa ada yang berbeda di antara kita,""dan tak mungkin ku melewatkan mu hanya karena, diriku tak mampu untuk bicara,"
"bahwa aku, inginkan kau ada di hidupku ..." ucap Zara menirukan lirik lagu yang sedang ia putar.
Bahagia, itu yang setiap hari gadis bernama Elzara Aqueena rasakan.
Gadis itu sedang berada di depan cermin, menyisir rambut hitamnya sambil bernyanyi ria.
Tak perlu waktu lama untuk bersiap-siap, ia hanya memakai bedak tipis dan memoleskan sedikit liptint berwarna pink agar tidak terlihat pucat.
"Nah, cantik kan," ucap Zara lalu tersenyum simpul menatap pantulan dirinya di cermin.
....
"Sayang, makanannya udah siap, ayo sarapan dulu." ucap Laras-ibu Zara. Wanita hebat yang ada di kehidupan Zara.
"Iya ma." ucap Zara dengan senang, matanya berbinar tatkala melihat mama nya memasak makanan kesukaannya.
"Papa kok tumben belum berangkat? Biasanya jam segini udah berangkat ke kantor." ujar Zara sambil memakan nasi goreng favoritnya dengan lahap.
"Iya, taksi online yang Papa pesen belum dateng, padahal Papa banyak kerjaan di kantor." Jawab Reza-papa Zara. Mobil? Ada, namun tak pernah digunakan. Reza, Laras, bahkan Zara lebih suka naik kendaraan umum, entah apa penyebabnya.
"Kamu juga, kok tumben belum berangkat sekolah? Udah jam setengah tujuh ini," tanya Laras kepada putrinya.
"Eh iya. Yaudah Ma, Pa, Zara berangkat dulu ya. Assalamualaikum." pamit Zara sembari mencium tangan kedua orang tuanya.
"Waalaikumsalam, hati-hati."
....
Zara berjalan sendirian di sepanjang koridor sekolah, hari ini ia datang sedikit lebih siang dari pada hari-hari biasanya.
"Ra!"
Terlihat Zara sedang mengelus dada, ia kaget lantaran ada yang menepuk pundaknya. Ia menoleh dan ternyata terdapat Mira di belakangnya. "Kebiasaan, ngagetin orang mulu kerjaannya!" ujar Zara.
"Aelah, becanda doang kali Ra. Emang dasarnya lo aja kali yang kagetan." Ya, dia Mira, Mira Angelica. Teman dekat Zara, dia terlahir dari keluarga kaya raya dan terpandang.
Jam menunjukkan pukul 06.50, artinya 10 menit lagi jam pelajaran dimulai.
"Ke kelas yuk, bentar lagi masuk nih," ajak Zara.
"Emm ... Yaudah deh, padahal gue pengen ke kantin, biasa, belum sarapan." ujar Mira sembari memegang perutnya.
"Ah, lo mah makan mulu." Zara terkekeh pelan melihat kelakuan sahabatnya yang tak berubah sejak pertama kali bertemu. Mereka menjadi teman dekat sejak 1 bulan yang lalu, Mira adalah murid baru, ia pindah ke sekolah ini lantaran Ayahnya ada pekerjaan di kota ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
ELZARA
أدب المراهقين- Follow dulu sebelum membaca. - Ada beberapa kesalahan kepenulisan pada beberapa bab awal. REVISI SETELAH END🦋. •••• "Takdir mempertemukan kita, tapi semesta mempunyai realita." •••• Ini bukan tentang kisah cinta remaja yang awalnya benci berujung...