Hi Gaiss!!
.
Makasi udah ngikutin cerita ini sampe part ini
.
.
.
Jangan lupa Vote dan komen yaa 🤍
••🦋••
~ chapter 3 ~
Bel pulang sekolah berbunyi, saat-saat yang paling ditunggu oleh semua siswa. Para siswa berhamburan keluar menuju ke parkiran untuk mengambil kendaraannya masing-masing.
Mira berjalan bersama Zara ke arah gerbang sekolah, untuk menunggu taksi yang mereka pasan masing-masing.
"Lo mau main dulu nggak? Jalan-jalan gitu sama gue?" Tanya Mira sambil menyelipkan rambutnya ke telinga-nya.
"Enggak deh, gue mau pulang aja langsung, capek banget hari ini." jawab Zara.
Mira mengangguk sebagai jawaban dari ucapan Zara. Tak lama setelah itu, datang sebuah taksi, mungkin salah satu dari taksi yang mereka pesan.
Kaca taksi terbuka, menampakkan seorang laki-laki yang ada di dalamnya. "Mbak Mira ya?" tanya supir taksi tersebut.
Mira mendekat ke arah taksi yang tadi dia pesan. "Iya pak."
Mira melambaikan tangan ke arah Zara. "Ra, gue duluan ya."
"Iya, hati-hati."
Bruummm.
Zara menoleh ke arah suara motor tadi, nampak Rey turun dari motor sambil melepas helm full face miliknya.
Rey berjalan menuju ke arah Zara yang berdiri sendirian di depan gerbang sekolah. "Lo kok belum pulang?" tanya Rey, yang kini ada di hadapan Zara.
Zara mengangguk pelan, "Iya, taksi yang gue pesen belum dateng."
"Gue anterin aja gimana?" tanya Rey sembari menautkan kedua alisnya.
"Nggak usah, bentar lagi pasti dateng kok taksinya."
"Tumben nggak mau gue anterin," ujar Rey.
"Gue lagi nggak pengen naik motor Rey, nggak papa kan?" Zara menatap Rey yang ada didepannya.
"Nggak papa lah, senyaman lo aja," ujar Rey, tangannya terangkat untuk mengusap rambut Zara.
"Eh itu kayaknya taksi yang gue pesen deh." ujar Zara.
"Mbak Zara ya?" tanya sopir taksi itu.
"Iya pak."
Zara tersenyum kearah Rey, "Rey gue pulang dulu ya, lo jangan ngebut bawa motornya," titah Zara.
"Iya raa, pulang gih, udah ditungguin sama sopirnya tuh."
"Yaudah, bye"
"Dihh."
....
"Assalamualaikum Ma."
"Waalaikumsalam, tumben kamu nggak dianterin sama Rey." tanya Laras.
"Enggak Ma, lagi males naik motor." jawab Zara diakhiri dengan senyuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELZARA
Teen Fiction- Follow dulu sebelum membaca. - Ada beberapa kesalahan kepenulisan pada beberapa bab awal. REVISI SETELAH END🦋. •••• "Takdir mempertemukan kita, tapi semesta mempunyai realita." •••• Ini bukan tentang kisah cinta remaja yang awalnya benci berujung...
